You're My Savior

99 13 114
                                    

Title: You're My Savior

Tagline: I'm lost, then you found me.

Pairing: CakShil (Cakka-Shilla)

Language: Bahasa Indonesia

Genre(s): Teenfiction, psychological, medical

Rate: Remaja di atas lima belas tahun (trigger warning; self-harm)

Author: angelicatiara

hope you like it!
vommentnya boleh? :)

💰💰💰

Dua tahun belakangan, hidup Shilla berantakan. Setahun terakhir, malah bertambah buruk.

Menyandang nama keluarga Zahran, seharusnya dirinya tidak perlu merasakan khawatir atas apa pun. Gedung-gedung kantor cabang Zahran yang tersebar di Asia Tenggara jelas merupakan bukti empiris dari ketangguhan mereka. Bisa dibilang, perusahaan yang dibangun oleh Zaranza, ibu Shilla, adalah grup iblis dunia bisnis.

Sayangnya, Eshilla Zahran tidak merasa beruntung terlahir dari keluarga serta kondisi yang ia jalani. Tidak ada rasa bangga ketika mendengar nama kedua orang tuanya dielu-elukan di televisi mau pun radio kota.

Lagipula, seruan itu sirna secepat membalikkan telapak tangan.

" ... hingga saat ini, pihak berwajib masih terus melacak keberadaan Zaranza dan suaminya."

Darah mengalir cepat dalam tubuh. Tangan Shilla tanpa sadar mencengkram lengannya sendiri.

"Berita yang sama, tapi gak merubah apa-apa."

Hening.

Rumah super mewahnya tentu saja tidak bisa memberi jawaban. Orang-orang yang tinggal di sana, seperti diberitakan, bak ditelan bumi.

"Seperti yang telah diketahui, Zaranza dan pasangannya telah melakukan bisnis ilegal. Raja bisnis Zahran Group terkuak menggunakam strategi dagang palsu dan menginvestasikan uang penanam saham dalam investasi bodong. Dalam suatu kesempatan, Zaran–"

Clek.

Layar kaca berubah hitam pekat. Shilla sudah muak dengan siaran tersebut.

Ia mendecih. "Aku udah bilang berhenti. Mereka gak peduli."

Bergetar, Shilla menatap garis tangan kedua telapaknya. Meratapi diri dengan pemikiran-pemikiran yang kian memburuk.

Ya. Shilla celik akan hal-hal yang telah terjadi, sedang terjadi, bahkan prediksi yang akan terjadi. Semuanya.

Shilla tahu betul kegelapan yang mendirikan kesuksesan orang tuanya. Menipu, korupsi, meraup keuntungan. Mau tidak mau, ia harus hidup dari hasil semua itu.

Hingga kebusukan itu tersingkap, orang tuanya memilih kabur berdua. Tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan anaknya sendiri.

"Kalau sudah begini, percuma."

Gadis itu mencekram kepalanya sendiri. Satu per satu helai rambut panjang terjatuh ke lantai. Shilla tidak sempat memikirkan kesehatan rambutnya, apalagi makanan.

Sklera mata tampak kekuningan melirik tumpukan surat yang menggunung. Meski pintu terkunci, perusahaan yang merugi tetap memasukkan tanda tagihan hutang lewat sela bawah pintu.

Apa karena mereka tahu ada kehidupan lain sepeninggalan Zaranza? Shilla mau tertawa saja. Memangnya dia bisa makan hutang? Memangnya hutang bisa membuatnya tersenyum? Tidak, 'kan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang