Tak Lekang Oleh Waktu

128 20 6
                                    

Title: Tak Lekang Oleh Waktu

Tagline: -

Pairing: -

Language: Bahasa Indonesia

Genre: Teen Fiction, Fanfiction, Mainstream.

Rate: untuk semua usia, terutama remaja.

Author: angelicatiara

hope you like it!
Vomment-nya boleh? :)

***

Seorang gadis berperawakan manis terlihat sedang gelisah menunggu bus sekolah yang tak kunjung datang. Ia melihat ke segala arah, berharap bisa melihat apa yang ditunggunya sedari tadi. Ditatapnya jam tangan pemberian mendiang ibunya yang melingkar di tangan kirinya dan bettapa terkejutnya ia ketika menyadari bahwa tanda waktu telah menunjukkan pukul 6.45 WIB yang berarti tinggal 15 menit lagi menuju waktu masuk yang sudah ditentukan.

Setelah menunggu beberapa waktu kemudian, akhirnya bus tersebut tiba. Gadis itu pun segera masuk ke bus tersebut, duduk dengan gelisah, dan hanya bisa berdoa agar bus ini akan mengantarkannya tepat waktu.

Alyssa Claine, nama gadis yang menunggu bus tersebut. Gadis yang biasa dipanggil Alyssa ini merupakan anak tunggal dari keluarga yang kurang mampu. Kini, ia bisa melanjutkan pendidikannya berkat beasiswa yang diperolehnya setahun lalu. Alyssa merupakan pribadi yang pendiam, tenang, dan dingin.

Namun, dibalik dingin yang menyelimutinya, ada sebuah tirai api, sebuah alasan yang menyebabkan pribadinya menjadi seperti ini, yaitu penyakitnya. Ya, Alyssa menderita sebuah penyakit turunan dari ayahnya. Ia menderita hemofilia yang menyebabkan darah yang keluar dari tubuhnya sukar membeku. Tidak ada orang lain yang mengetahui penyakit yang dideritanya ini, hanya dia dan kedua orang tuanya. Sudah lama Alyssa dan keluarganya mencari pengobatan yang tepat untuk penyakit itu, namun mereka tak kunjung menemukannya.

***

Akhirnya, Alyssa pun sampai di sebuah gedung berdekorasi elegan dengan spanduk bertuliskan 'Archipelago High School' terpampang jelas diatasnya. Ia mengalihkan pandangannya sebentar.

Pandangannya tertuju pada empat punggung yang tidak asing baginya. Ia segera berlari mendekati empat punggung tersebut.

"Hai, Vi, Yo, Yel, Shill!" Empat sosok manusia itu menoleh ke arah sumber suara.

"Alyssa? Wah, sudah lama, ya, kita tak bertemu." ucap Shilla, gadis cantik yang merupakan salah satu sahabat Alyssa.

"Iya, nih. Aku kangen sekali sama kalian!" Via mulai bersorak menandakan kebahagiaannya.

"Aku juga kangen sama kalian." Alyssa tersenyum.

"Eh, ngomong-ngomong kita berlima sekelas lagi tahun ini. Tadi aku sempat baca di mading sebelum madingnya dikelilingi seperti itu." Lelaki jangkung berparas tampan bernama Gabriel itu membuka suaranya.

"Iya?! Asyik! Pasti tahun ini akan jadi tahun yang menarik buat kita."


"Daripada kita kangen-kangenan disini, mending kita masuk ke ruang kelas kita, ruang 104." ajak Rio, pemuda dingin di sebelah Alyssa.

"Yo, Yo. Penyakit dinginmu tak hilang-hilang, mana mungkin ada orang lain yang tahan berada dekatmu. Yaudah, yuk!"

Mereka pun berjalan beiringan menuju ke ruang kelas 10A. Mereka, Alyssa Claine atau Alyssa, Zivia Ariel atau Via, Ashilla Angelica atau Shilla, Gabrielle Anggara atau Gabriel, dan Mario Christo atau Rio, memang sudah dikenal satu sekolah. The Famous Five. Begitulah orang lain memanggil mereka. Di Archipelago High School, mereka terkenal dengan perilaku dan prestasi membanggakan yang mereka miliki serta tali persahabatan yang tak ada ujungnya.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang