Secangkir Ramalan

110 22 62
                                    

Title: Secangkir Ramalan

Tagline: Tell me, Tea-leaves!

Pairing: ShIel (Shilla-Gabriel)

Language: Dominan Bahasa Indonesia

Genre(s):  Teen Fiction, Slice of Life

Rate: Semua usia terutama remaja tanggung yang mengincar ke-uwu-an /plak.

Author: angelicatiara

hope you like it!
vommentnya boleh? :)

🔮🔮🔮

"Ini pamfletnya, Dik, Bu. Di sini bisa dibaca rincian kegiatan hari ini," berusaha mempertahankan senyum, gadis muda ini membalik sample pamflet tersebut, "di bagian belakang ada denah. Jangan sungkan bertanya jika perlu apapun. Selamat menikmati acara kami."

Pemuda sebaya dirinya dan seseorang yang ia asumsikan sebagai ibunya itu menampakkan senyum. Sudah tidak sabar menapakkan kaki ke salah satu festival warna-warni.

"Terima kasih, Nak. Kamu alumni Prasetyo University ya?" Dengan sopan, perempuan paruh baya itu menerima selembaran kertas dari gadis itu.

Dia tersenyum balik, tentu saja. Meski sudah lewat setahun lalu, masih melekat dengan pas di tubuhnya jas kebanggaan universitas nomor dua terbaik se-Indonesia itu.

"Ah, iya. Fresh graduate –angkatan tahun lalu."

Lama tidak mengikuti pembicaraan antara dua manusia sama gender, laki-laki itu memutuskan untuk segera memasuki area festival.

"Kalo gitu, kami masuk dulu, ya, Kak. Permisi."

Setelah kedua punggung tersebut hilang ditelan lautan manusia, ia menyandarkan diri di salah satu bangku panitia.

"Terima kasih atas kerja kerasnya, Shill. Pasti capek, ya?"

Dalam kelelahannya setelah terjemur di matahari, sang alumni sempat-sempatnya menunjukkan senyum terbaiknya.

"Lumayan, tapi gak masalah, kok, Miss. Seru juga!" Kalimatnya diakhiri dengan tawa.

Dosen cantik di hadapannya ikut tertawa, "syukurlah. Kalau gitu, kamu udah boleh free loh. Lagipula teman kamu yang lain udah ada buat gantiin kamu."

Gadis dengan panggilan 'Shill' menghembuskan napas lega. Diikutinya arah telunjuk gurunya, terlihat sesosok gadis sedang datang ke tempat mereka.

"Oke. Makasih untuk hari ini! Senang bisa membantu."

Waktunya pulang!

Baiklah, sepertinya dia tak perlu terlalu terburu-buru. Lagipula, langit saja masih cukup terang – hei, ia sedang ada di festival sekolah. Tidak ada salahnya berkeliling sebentar, bukan?

Masih mengenakan pita selempang ala panitia, perempuan dengan nama lengkap Lydiara Seshilla mulai menjelajahi keramaian.

Jangan bingung, biar ia jelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

Gadis yang akrab disapa Shilla ini kini tengah berpartisipasi dalam acara kebudayaan tiga tahun sekali Prasetyo University. Memiliki citra sebagai alumnus bergelar magna cumlaude membimbingnya menjadi Brand Ambassador jurusan Hotel dan Pariwisata kampus ternama tersebut. Lagipula, jadwalnya kebetulan tidak mengganggu pekerjaannya.

Beruntunglah Shilla diposisikan di bagian gerbang depan, dirinya –yang sudah menjelaskan denah tersebut sampai berbuih– setidaknya cukup menghafal keseluruhan dari festival anual hari ini.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang