Amoureusement le Projet

135 23 165
                                    

Title: Amoureusement le Projet (Rancangan Penuh Cinta)

Tagline: -

Pairing: AlVia (Alvin-Sivia)

Language(s): Bahasa Indonesia, Inggris, Bahasa Prancis –sedikit wuehe–

Genre(s): Young Adult, Romance

Rate: Remaja

Author: angelicatiara

hope you like it!
vommentnya boleh? :)

Didedikasikan untuk jalisaicha02
Makasih udah nungguin Alvia-nya. Maaf banget lama dan semoga suka, ya!^^

👗👗👗

Seorang gadis perlahan mengusap dahinya. Menjinjing tas laptop berisikan beberapa file kerjanya, gadis belia yang baru saja merintis karirnya beberapa bulan lalu ini tengah membelah kerumunan.

"Harusnya di sini lokasinya. Bener, gak, sih?" Ia kembali memeriksa tabel jadwal di salah satu aplikasi ponselnya.

Setelah memastikan kebenaran lokasi, jari-jemarinya mengetikkan beberapa digit nomor di layar tersebut. Nada sambung mulai mengisi gendang telinga.

"Halo ... iya, aku Siviar. Sudah sampai di tempat kita janjian ... baik, ditunggu ya."

Ponsel itu kembali ke saku kanannya. Sembari menunggu sang tamu, ia memilih menyeruput secangkir teh hangat dan menikmati kue kayu manis yang sempat ia pesan.

Pandangan perempuan bernama lengkap Siviar Aime mengitari penjuru outdoor area kafe minimalis yang ditempatinya. Kurang lebih lima tahun menetap di Perancis, kota ini sudah terasa seperti rumah kedua untuk Siviar. Potret alam langit cerah serta daun-daun kering pohon kenari yang mulai meranggas menyejukkan pikiran.

"Bonjour." (Halo)

Siviar menengok ke samping. Rupanya, yang ditunggu telah tiba.

"Ah, bonjour!" (Halo!)

Seketika Siviar berdiri menyejajarkan diri dengan seseorang yang baru saja menegurnya.

"You may have a sit. Makasih udah datang," ujar Siviar sembari mendudukkan kembali dirinya.

Sang lawan bicara mengiyakan, "oui. Sama-sama, semoga bisa kerja sama dengan baik sampai hari H, ya." (Iya)

Dengan mantap, Siviar mengangguk.

"Jadi kenalkan, aku Siviar Aime, desainer bagian wedding gown di Les Aimer Boutique. Panggilannya biasa Siviar," lugasnya.

"Aku Alvinci Darrel, atau Alvin. Aku yang send request untuk acara nikahanku. Kita juga udah sempat chat lewat email."

Keduanya tersenyum, saling melepas jabatan tangan.

Napas lega Alvin hembuskan.

"Beruntung aku bisa ketemu desainer orang asli Indonesia. Jadi lebih mudah juga buat komunikasi, 'kan?" Mata sipit Alvin nyaris menghilang akibat tersenyum.

"Aku juga senang karena baru pertama kali dapat klien yang sama-sama dari Indonesia." Siviar membenarkan perkataan pemuda itu. Kepala gadis itu bergerak naik-turun. Sepertinya mereka sepemikiran.

"Oh iya," tambah Siviar, "aku ada bawa beberapa desain rancangan yang mungkin sesuai sama request kamu. Ini untuk jas yang cowok dulu."

Alvin menggeser sedikit posisi kursi kafe, melihat lebih jelas sketsa pakaian hasil karya Siviar.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang