Who Are You?

129 18 1
                                    

Title: Who Are You?

Tagline: Meet the unplanned tragedy

Pairing: AlVia (Alvin-Sivia)

Languange: Bahasa Indonesia (didominasi non-formal)

Genre(s): Romance, psychological (seharusnya).

Rate: Remaja bijak, dewasa (bukan "adult content" yang seperti itu ya kawan-kawan yang budiman 😂 hanya saja lebih ke mental seperti itu)

Author: angelicatiara

hope you like it!
vommentnya boleh? :)

👻👻👻

Hari ini hari minggu yang cerah. Hari yang terlalu baik untuk dilewatkan tanpa berbelanja, menonton di bioskop bersama kesayangan, atau sekedar mencari udara segar.

Nah, itulah yang sedang dilakukan gadis manis berkulit putih yang satu ini. Tepat di depan salah satu kursi bagian outdoor kedai kafe itu, ia duduk sambil sesekali memainkan telepon genggamnya. Sayangnya, wajah gadis itu tidak tampak bahagia seperti seharusnya. Hei, bagaimana tidak? Bayangkan saja, ia sudah berada di sana dari tadi sedangkan sosok yang ditunggunya tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Kopi berwarna merah muda di depannya itu adalah cangkir kopi keduanya.

Awas aja kalo dateng nanti, gerutunya dalam hati.

Setelah dengan kesabaran lebih ia menunggu, akhirnya laki-laki yang ia tunggu tiba juga.

Laki-laki itu menggaruk belakang lehernya yang tak gatal, menampakkan senyum terbaiknya.
"Aduh, mukanya jangan ditekuk gitu dong, nanti jadi tambah jelek loh."

Ia duduk di bangku seberang gadis belia itu. Sedangkan sang lawan bicara mendelikkan matanya.

Hei? Dia udah telat pake acara ngatain lagi. Ih! Wajah itu ditolehkannya ke arah lain. Kemana saja asal tidak menghadap 'cowok sialan' itu.

"Udah dong, Via. Gak usah marahan lagi ya. Maaf aku telat, tadi macet banget. Maafin ya?" Laki-laki yang berstatus pacarnya itu memelas sambil menunjukkan muka polosnya.

Melviana Reima, atau Via, sontak menoleh ke arah laki-laki berwajah oriental di depannya. Mendengus pelan.

"Untung masih pacar," cibirnya sedikit, "ya udah. Aku maafin. Lain kali gak ada telat-telat lagi. Aku udah nunggu lama banget. Malu tau, liat tuh udah sampe mesen dua." Matanya mengarah ke cup kopi yang sudah kosong.

"Iya, makasih. Mending jalan yuk, nonton. Aku yang traktir." Alvin, laki-laki dengan nama lengkap Seralvin Garanova itu memberi tawaran untuk memperbaiki suasana hati Via.

"Yuk!" Keduanya beranjak dari kedai nongkrong favorit anak muda itu. Lagipula, sang pelayan kafe sudah melihatnya dengan wajah menyebalkan.

Mereka memang begitu. Pasangan yang lucu, menarik, terkadang dilengkapi perkelahian kecil. Keduanya selalu berhasil memecahkan masalah dalam hubungan mereka.

Sayangnya, mereka tidak pernah menspekulasikan apa yang akan terjadi. Tidak pernah membayangkan perubahan yang masing-masing akan rasakan ke depannya.

👻👻👻

Langit tak terasa sudah berubah menjadi jingga. Via dan Alvin menghabiskan satu hari yang indah bersama-sama.

Seselesainya dari menonton premiere film romansa pilihan Via, mereka keluar dari bioskop. Masih dengan wadah popcorn di tangan kanan Alvin, mereka siap menuju lapangan parkir untuk pulang. Mereka akan menutup hari mereka yang hampir sempurna.

StorietteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang