Chapter 9

523 70 7
                                    

Sudah empat hari Jisoo berada di rumah sakit ini. Dan tak lupa Taeyong yang selalu menemaninya.

Hari ini adalah hari kepulangan Jisoo paska rawat inap. Taeyong membereskan beberapa barang barang Jisoo untuk di bawa pulang.

Jisoo yang melihat nya hanya tesenyum gemas melihat ekspresi serius Taeyong membereskan barangnya.

Taeyong sangat menggemaskan jika wajah nya serius seperti ini. Pikir Jisoo.

"Wae?"

Jisoo terhenyak saat Taeyong melihat ke arahnya. Apa dia kepergok sedang memperhatikan Taeyong. Ahh sangat memalukan. Seteah ini pasti Taeyong akan menggodanya.

"Huh?"

"Aigoo, aku tau Jisoo. Kau sedang memperhatikan ku bukan?"

"Ti-tidak"

Taeyong yang mendengar jawaban Jisoo. Lantas ia berhenti dari aktifitas nya dan langsung menghampiri kekasihnya yang sedang duduk di tepi kasur rumah sakit ini.

Dan tak lupa Taeyong langsung menghujani cubitan cubitan kecil di pipi Jisoo. Yang membuat Jisoo harus memukul lengan Taeyong agar melepaskan cubitannya.

♠♠

Taeyong menjalankan mobilnya menuju rumahnya setelah mengantar Jisoo pulang.

Ia sangat senang jika kekasihnya sudah pulih kembali. Kemarin kemarin ia sangat mengkhawatirkan Jisoo. Dan sekarang pikirannya sudah tenang.

Taeyong memparkirkan mobilnya di garasi setelah ia sampai di rumahnya. Ia langsung memasuki rumahnya. Dan mendapatkan ibunya yang sedang berjalan ke arahnya.

"Taeyong, kau dari mana saja hm" tanya ibunya dengan nada lembut.

"Habis mengantarkan Jisoo eomma, ia sudah sehat kembali"

"Apa kau sudah menghubungi Nayoung?"

Pertanyaan ibunya membuat kening Taeyong mengerut. Ngapain ia mengubungi Nayoung? Pikir Taeyong.

"Tidak eomma"

"Ahh baiklah. Sekar-"

Ucapan ibunya terpotong karna Taeyong yang langsung pergi menuju kamar nya.

"Aku ngantuk eomma, aku ingin istrirahat" ucap Taeyong saat ia sudah berjalan menjauhi ibunya.

Saat Taeyong membuka kamarnya. Ia di kejutkan dengan sosok wanita yang sedang duduk di tepi kasurnya.

Betapa terkejut nya dia saat mengetahui siapa wanita tersebut.

"Nayoung?"

"Hay Taeyong. Aku sudah lama menunggu mu"

Taeyong tidak mengubris ucapan Nayaoung. Ia langsung melangkahkan kakinya berbalik keluar dari kamarnya.

"Apa kau tidak khawatir dengan Jisoo esok hari"

Langkah Taeyong terhenti saat mendengar ucapan Nayoung.
Apa maksud dari perkataan Nayoung? Mengapa ia membawa bawa nama Jisoo? Dan ada apa dengan esok hari?

Taeyong tetap tidak menggubris perkataan Nayoung. Ia melanjutkan langkahnya untuk keluar dari kamar.

"Ckk kau belum tau Taeyong kejadian apa yang Jisoo alami besok"

Senyum licik terpampang jelas di wajah Nayoung. Ia sangat membenci nama Jisoo yang berstatus kekasihnya Taeyong.

♠♠

Pagi kembali memancarkan sinarnya yang begitu menyejukkan hawa di pagi ini.

Suara gemericik air yang terdengar di balik pintu kamar mandi yang di Pandu dengan nyanyian merdu yang menyatukan suasana pagi hari ini.

Jisoo bersiap siap untuk pergi ke kantor. Dan ia sangat senang karna bisa kembali bekerja dan tak lupa bertemu kembali dengan teman teman kantornya.

Tetapi ia harus melewati pekerjaan yang cukup membuat nya hari ini akan lembur. Ya pekerjaan di kantor pasti sudah sangat menumpuk karna ketidak hadiran dirinya di kantor karna sakit.

Maka dari itu hari ini Jisoo harus berangkat kerja sebelum waktunya. Dan tak lupa Taeyong yang akan mengantarkannya.

Tak butuh waktu lama untuk berlama lama di kamar mandi. Jisoo langsung bersiap diri dan juga ia membahkan sedikit make up tipis di wajahnya.

Ting Tong!

Bel apartemennya berbunyi. Ia sudah tau siapa yang datang sepagi ini. Ya dia adalah kekasihnya. Lee Taeyong.

Jisoo langsung menyambar tas nya dan bergegas membuka pintu nya. Dan terpampang lah wajah tampan dari seorang pria yang ia cintai.

"Good Morning Chagiya"

"Morning too say" balas Jisoo sambil menutup kembali pintu apartemennya.

"Apa kau tidak sarapan dulu hm?" tanya Taeyong yang melihat Jisoo menutup pintunya.

"Aku tidak banyak waktu Taeyong. Aku harus pergi pagi pagi karna pekerjaan ku yang sangat menumpuk"

Ucap Jisoo sembari menggandeng tangan Taeyong untuk pergi dari apartemennya. Taeyong hanya menurut dan sesekali ia melirik ke arah gadisnya.

Mereka sudah sampai di mobil Taeyong. Taeyong langsung menjalankan mobilnya membelah kota Seoul di pagi hari.

"Kita hampir sebentar untuk membeli makanan mu"

"Tidak Taeyong. Aku bisa makan di kantin kantor"

"Aku tidak percaya dengan mu"

"Yak! Aku serius Tae. Aku akan sarapan setelah aku sampai di kantor"

"Benarkah?"

Karna Jisoo merasa kesal. Ia langsung mencubit pipi kanan Taeyong agar pria di samping nya ini berhenti mengkhawatirkan nya.

♠♠

Jisoo telah sampai di kantor nya. Kantor nya kali ini masih tidak terlalu ramai. Jisoo langsung menuju meja nya dan langsung bekerja.

Benar saja jika pekerjaan nya saat ini sangat banyak. Buktinya berkas berkas banyak sekali di atas mejanya.

Jisoo tidak menepati janji Taeyong untuk sarapan di kantor sebelum bekerja. Hari ini ia tak bisa meninggalkan pekerjaannya yang sangat menumpuk.

"Kim Jisoo"





To Be Continued

Voment kalian sangat berarti bagi ku😂

Love Struggle (Lee Taeyong & Kim Jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang