Dan ternyata yang Taeyong lihat adalah gadisnya itu sedang tertidur pulas di tempat tidurnya. Taeyong yang melihat itu merasa lega.
Ia langsung melangkahkan kakinya menghampiri Jisoo yang sedang tertidur. Ia berjongkok di tepi kasur untuk melihat wajah tidur gadisnya itu.
Nyaman. Iya Taeyong yang melihat merasa nyaman. Wajah Indah Jisoo sangat terlihat jika seperti ini. Perlahan jari jari Taeyong mengusap rambut Jisoo dan pipinya.
Sungguh romantis bukan? Taeyong hanya melakukan ini kepada Jisoo. Saat dulu ia berpacaran dengan gadis lain, justru Taeyong semakin cuek.
Tetapi saat menjalin hubungan bersama Jisoo, hati nya tak bisa menahan untuk lebih menyukainya.
Usapan lembut Taeyong membuat Jisoo merasa tak terusik karna sentuhan itu. Lantas Jisoo membuka matanya.
Gadis ini terkejut karna di hadapan nya sudah ada Taeyong yang sedang tersenyum manis kearah nya.
Taeyong yang melihat Jisoo terbangun hanya bisa tersenyum manis ke arah kekasihnya ini.
"Taeyong"
"Hm"
Taeyong masih menetap di posisinya dan matanya juga masih betah menatap manik mata Jisoo yang Indah.
Jisoo yang merasa risih dilihat seperti itu, lantas ia menarik selimutnya hingga menutupi seluruh badannya.
"Aigoo apa kau malu hm? Mengapa kau menutupi wajahmu sayang"
Tak ada sahutan dari gadisnya. Taeyong hanya terkekeh melihat Jisoo. Pasti gadisnya itu sangat tersipu dengan tatapannya.
Taeyong berniat menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Jisoo. saat ia menyibakkan selimut tersebut. Jisoo berteriak membuat Taeyong terkejut.
"Andwae!!"
"Wae? Wae?"
"Aku Malu Taeyong-ah" ucap Jisoo menarik kembali selimutnya untuk menutupi dirinya.
"Mengapa kau malu dengan seorang pria tampan seperti ku"
"Eyy puji saja dirimu itu" ucap Jisoo sembari menyibakkan selimutnya.
Akhirnya Jisoo membuka selimutnya dan bangkit dari posisi tidurnya. Tanpa melihat ke arah Taeyong, Jisoo berjalan memasuki kamar mandi.
"Ahh jantungku" gumam Jisoo setelah ia memasuki kamar mandi. Jisoo harus menenangkan jantung nya ini karna tatapan dari Taeyong.
Entah kenapa saat Taeyong menatap nya seperti itu, Jisoo ingin sekali berteriak dan jantungnya juga merasa ingin melompat dari tempatnya.
♠♠
Setelah Jisoo membersihkan dirinya, ia mencari keberadaan Taeyong. Dimana pria itu?
Saat Jisoo berjalan keluar kamar, ia melihat Taeyong yang sedang menyiapkan makanan di atas meja.
Apa dirinya berada di kamar mandi terlalu lama? Sehingga Taeyong memasakkan untuknya.
"Makanlah, kau pasti belum makan kan"
"Apa kau yang membuat nya Taeyong?" tanya Jisoo yang melihat betapa banyak nya makanan di atas meja.
"Hm, aku memasak sendiri untukmu"
"Apa aku terlalu lama di kamar mandi?"
"Ya begitulah. Kau pasti tersipu dengan ku kan, maka dari itu kau malu untuk keluar kamar mandi" jelas Taeyong.
Jisoo berpura pura tak mendengar perkataan terakhir Taeyong. Ia memilih langsung untuk duduk di meja makan dan menyantap makanannya.
Taeyong hanya terkekeh melihat tingkah Jisoo yang berpura pura seperti itu. Taeyong semakin senang menjahili Jisoo. Ia gemas sendiri melihat gadisnya ini.
Taeyong perlahan mendekati Jisoo dan menatap langsung mata Indah Jisoo dari dekat. Yang membuat Jisoo harus berhenti untuk menyantap makanannya.
"Wae? W-wae?" gugup Jisoo.
Taeyong semakin menatap lama mata Jisoo dengan lekat. Jisoo yang ditatap hanya mengedipkan matanya dengan detak jantung yang berpacu dengan cepat.
Gugup.
Ya Jisoo sangat gugup. Bagaimana tidak gugup, jika tatapan Taeyong membuat nya lemah seperti ini.
"Cantik" gumam Taeyong menatap wajah Jisoo dari dekat.
"Ahh makanlah, ini sangat enak sekali woahh"
Jisoo mengalihkan pandangannya ke arah makanan yang berada di hadapannya. Dan kembali menyantap makanannya lagi.
Taeyong yang merasa Jisoo mengalihkan pandangannya, ia juga ikut menyantap makanan yang ia buat.
Mereka berdua sibuk dengan makanan masing masing. Kecuali Taeyong yang masih saja sesekali melihat ke arah Jisoo.
Gadis yang penuh ceria dan bersabar dalam mengahadapi segala macam masalah yang di bebannya.
Dan juga Jisoo sangat pandai menutupi masalah nya dari orang orang terdekatnya. Namun Taeyong yang sudah sangat mengetahui sifat dan sikap Jisoo,sangat hapal jika gadis nya ini mempunyai masalah.
Maka dari itu Jisoo terkadang harus berhati hati dengan Taeyong jika ia mempunyai masalah. Taeyong bisa saja mengetahui secepatnya dan membantunya.
Jisoo tak ingin merepotkan orang lain. Itu prinsip hidupnya.
♠♠
"Apa gadis itu telah mendapatkan pekerjaan barunya? "
"Saya tidak begitu yakin nyonya. Tetapi akhir akhir ini saya sering melihat Tuan muda pergi ke kantor dengan gadis itu"
"Apa mungkin gadis itu bekerja di perusahaan tersebut?"
"Sepertinya begitu. Setiap karyawan yang berada di sana, selalu membicarakan tentang gadis itu"
"Mwo?" ucap wanita ini dengan wajah yang bisa dibilang sangat marah.
Percakapan antara wanita paruh baya dengan seorang pria, yang sedang membicarakan keberadaan seseorang yang sangat tidak disukai oleh wanita paruh baya ini.
To Be Continued
Apa ff ini di privated aja ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle (Lee Taeyong & Kim Jisoo)
RomansaLee Taeyong~ walaupun orang yang sangat aku cintai namun tidak di cintai oleh orang yang ku sayang, itu lebih sangat menyakitkan Kim Jisoo~ apapun itu alasan nya aku akan menerimanya walaupun dengan hati yang sedikit terluka