Hari pertama bagi Jisoo untuk tidak bekerja. Walaupun ia tak lagi bekerja, Jisoo tetap bangun tidur seperti biasa. Bangun di pagi hari saat matahari telah muncul di ufuk Timur.
Hari ini ia akan berniat untuk mencari pekerjaan yang baru. Jisoo tak mau jika ia menjadi pengangguran. Ya setidaknya ia harus mencari cari pekerjaan yang ia bisa kerjakan, walaupun pekerjaan itu tidak sama dengan pekerjaan yang dulu. Itu tidak masalah.
Masih banyak hal hal yang harus di tanggung jawabkan oleh Jisoo. Termasuk biaya kehidupannya serta keluarga nya yang berada di pulau Jeju.
Dan juga Jisoo tak ingin ibunya tahu keadaan Jisoo sekarang. Ia harus merahasiakan nya hingga ia mendapat pekerjaan baru nya lagi.
Ting Tong
Bel apartemen Jisoo berbunyi di saat dirinya sedang bersiap untuk pergi mencari lowongan pekerjaan.
Lantas ia membuka pintu apartemen nya tersebut setelah mengambil tas nya. Dan Jisoo cukup terkejut dengan kehadiran seorang pria. Sebelum itu, Jisoo langsung saja membuka pintunya tanpa melihat ke arah layar monitor untuk mengetahui siapa yang berkunjung ke apartemennya.
Dan ternyata yang berkunjung ke apartemennya adalah kekasihnya. Lee Taeyong.
"Taeyong, ada apa kamu kemari?"
Sangat jelas sekali jika Jisoo bingung dengan kehadiran Taeyong. Dan juga mengapa Taeyong menghampiri dirinya dibandingkan langsung ke tempat perusahaannya untuk bekerja.
"Ada apa? Apa salahnya jika aku menemani mu hm?
"Menemani apa?" tanya Jisoo yang membuat Taeyong gemas sendiri melihatnya.
"Kajja, aku akan membantumu"
Taeyong langsung menarik lengan Jisoo untuk pergi dari apartemennya Jisoo setelah wanita itu menutup pintunya.
Mau di bawa kemana Jisoo?
♠♠
Taeyong sudah mengerti dengan pemikiran Jisoo saat ini. Kekasihnya itu pasti akan mencari pekerjaan baru.
Maka dari itu Taeyong langsung mengajak Jisoo untuk mencari pekerjaan. Namun cukup satu tempat yang mereka datangi.
Ya di sinilah mereka. Di salah satu perusahaan terbesar di Asia. Yang memiliki saham terbanyak di kalangan perusahaan.
Perusahaan ini sudah berdiri sangat lama yang langsung menetap di nomor satu di Asia.
Lee Corp adalah nama perusahaan tersebut. Dan Lee Taeyong adalah CEO dari perusahaan ini."Tae Taeyong, mengapa kita kemari?"
Lagi dan lagi Jisoo dibuat bingung oleh Taeyong. Mengapa pria ini membawa dirinya ke perusahaannya? Bukannya mereka harus mencari lowongan pekerjaan secepatnya.
"Selamat datang di Lee Corp Kim Jisoo" seru Taeyong sembari merentangkan tangannya dengan senyuman lebarnya.
"Apa maksudmu?"
"Yakk! Kau masih belum mengerti huh?" tanya Taeyong.
Jisoo hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Taeyong. Saat ini ia benar benar tidak paham apa yang di maksud oleh Taeyong.
"Mulai sekarang kau bekerja di sini Kim Jisoo" ucap Taeyong gemas sembari mencubit kedua pipi Jisoo.
"Jinjja, aku bekerja di sini"
Mata Jisoo berbinar kala mendengar ucapan Taeyong. Tak menyangka jika ia bisa bekerja kembali. Tetapi apa ini tidak menjadi masalah, jika dirinya bekerja disini tanpa ada tertulis lowongan pekerjaan? Pikir Jisoo.
"Tapi-"
"Tapi apa hm?"
"Apa tidak masalah jika aku bekerja disini Taeyong?"
"Tenang saja, aku kan yang merekrut mu disini. Jadi kau bisa bekerja mulai hari ini Kim Jisoo"
Jisoo tersenyum senang. Ia tak usah lagi mencari cari lowongan pekerjaan, jika kekasihnya ini sudah membantunya. Jisoo sangat sangat berterima kasih pada Taeyong.
"Terima kasih Tuan Lee" ucap Jisoo membungkukkan badannya.
"Eyy tidak usah seperti itu Jisoo. Santai saja dengan ku hehe"
Jisoo hanya tersenyum sembari mencubit pipi kiri Taeyong karna gemas dengan lelaki ini.
♠♠
Pintu ruangan Taeyong terbuka menampakkan seorang pria yang dengan santai nya langsung duduk di hadapan Taeyong.
Yuta terus saja memandangi Taeyong yang sedang mentanda tangani beberapa kertas yang berada di atas meja kerjanya.
"Jangan memandangi ku seperti itu. Kau tak usah iri dengan ketampanan ku" ucap Taeyong tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas kertas itu.
"Ckk dasar kau ini"
Taeyong menghentikan aktivitas nya dan langsung melihat ke arah Yuta yang sedang mengunyah permen karet.
"Ada apa huh?"
"Kau baru saja merekrut pegawai baru ya" tanya Yuta.
"Bisa kah kau buang dulu permen itu, aku melihatnya sangat jijik jika kau mengunyah sambil berbicara"
Yuta langsung membuang permen karet ke dalam tempat sampah yang berada di samping nya.
"Iya, ada apa?"
"Ahh tidak, hanya saja pegawai lain sedang membicarakan pegawai baru tersebut. Dengar dengar dia adalah kekasihmu" ucap Yuta.
"Ya dia kekasihku. Mengapa banyak yang membicarakannya"
"Mereka berfikir jika kau merekrut dia karna dia adalah kekasih mu. Sedangkan perusahaan ini sama sekali belum membuka lowongan pekerjaan"
Ucapan Yuta ada benarnya juga. Perusahaannya belum membuka lowongan pekerjaan. Tetapi apa salahnya ia membantu Jisoo untuk bekerja di sini. Tohh dia juga yang mempunyai perusahaan ini.
To Be Continued
Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin🙏😇
Maafkan aku yang update nya telat dan ucapan lebarannya juga telat hehe😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle (Lee Taeyong & Kim Jisoo)
RomanceLee Taeyong~ walaupun orang yang sangat aku cintai namun tidak di cintai oleh orang yang ku sayang, itu lebih sangat menyakitkan Kim Jisoo~ apapun itu alasan nya aku akan menerimanya walaupun dengan hati yang sedikit terluka