Sudah seminggu sejak Arthit sadar dari komanya.
"My baby......." Arthit berbicara sendiri tersenyum memandangi dua bayi walau masih didalam kaca incubator.
"Lihat... dia lucu kan..."
"Kok kalian mungil banget ya......"
"Mommy disini baby...... cepat sehat ya... biar kita bisa main sama-sama...."
"Tapi kalian belum dikasih nama ? Kalian mau nama apa baby ?"
"Aww... dia tersenyum...."
"Hahaha....."
"Akhirnya kalian lahir juga hikk... hik..."
"Mommy senang kalian sehat...."
"Maaf ya kalian jadi terluka hikk...."
"Nextnya mommy akan selalu menjaga kalian...."
Kongpop merasa geli melihat tingkah Arthit yang mendapat mainan baru. Baru hari ini Kongpop memperbolehkan Arthit turun dari ranjang untuk melihat bayi mereka.
"P'Arthit, jangan lama-lama diluar. P kan masih belum sembuh benar." Kata Kongpop membujuk Arthit agar mau balik ke ruang rawat inapnya.
"Gak, aku mau disini. Kalau kau mau pergi, sana pergi saja." Balas Arthit tanpa melihat Kongpop. Matanya fokus pada kedua bayinya.
"P.... Sekarang kau tak peduli padaku." Kata Kongpop ngambek meminta perhatian sama Arthit.
"Kau cemburu ?"
"Tentu saja aku cemburu."
"Masa kau cemburu sama anak sendiri."
"Jika P'Arthit tak membagi rata perhatian, maka aku cemburu. Selalu aku jadi urutan terakhir. Aku gak terima."
Arthit tersenyum geli melihat tingkah suaminya yang seperti anak kecil itu. Hanya dihadapannya Kongpop bertingkah seperti ini, jika dengan orang lain Kongpop selalu bertingkah layaknya orang dewasa.
"Sini..." Arthit menyuruh Kongpop agar mendekat. Kongpop pun menurutinya.
Cup....
Kecupan ringan mendarat dengan mulus di pipi Kongpop. Tentu saja Kongpop senang, toh Arthit jaranh untuk berinisiatif duluan.
"Ayo, kita kembali na...." Bujuk Kongpop.
"Baby.... nanti mommy kembali ya... Daddymu cerewet.."
***
Dua minggu kemudian Arthit sudah pulang dari rumah sakit dengan membawa kedua bayinya. Mereka berempat disambut hangat oleh keluarga Suthiluck dan keluarga Rojnapat, Teman-teman mereka juga hadir disana.
Para nenek, kakek dan teman-temannya saling berebut untuk melihat cucu mungil mereka yang sedang digendong oleh Arthit dan Kongpop.
"Imuttt bangettt... bener mereka dari perutmu P." Rome masih tak menyangka akan lahir bayi yang imut, ia kira bayi yang garang sesuai dengan orang tua bayi.
"Tentu saja mereka anakku." Ucap Arthig bangga.
"Namanya siapa P ?" Tanya Mamprang dan May hampir bersamaan.
"Yang kugendong namanya Roong ( pelangi ) dan yang digendong Arthit adalah Aom ( cahaya ). Yang melahirkan adalah Arthit ( matahari ). " Kata Kongpop tersenyum mengenalkan anak-anaknya.
"Hahahha... imutnya...." kata Toota yang mau memegang bayi Arthit.
"Eitz... cuci tangan dulu sebelum pegang bayiku." Sejak Arthit menjadi ibu, Arthit berubah menjadi higenis. Arthit mengumumkan beberapa peraturan yang ia anggap penting. Semua yang mau pegang anaknya harus cuci tangan, termasuk Kongpop. Tak boleh cium si bayi kalau belum sikat gigi. Botol susu harus steril. Kamar tidur harus dibersihkan total 3 hari sekali. Dan lain-lain yang akan membuat pusing para penghuninya.
"Arthit kamu kemasukan hantu kebersihan ya ?" Tanya Bright bingung temannya ini berubah 180 derajat.
"Begini ya Bright, bayi ini dalam perutku selama 8 bulan. Sudah susah-susah aku hamil, perutku sakit, kakiku bengkak, berat badanku naik banyak. Masa kalian mau kotorin bayiku seenaknya. Gak boleh." Celoteh Arthit panjang lebar.
Semua yang mendengar langsung tertawa mendengar keluhan Arthit.
Akhirnya keluargaku lengkap, Istri dan anak-anakku kembali kepelukanku. - Kongpop.
***
"P'Arthit yakin mau masuk kedalam ?" Tanya Rome takut jika ketahuan akan dimarahin oleh Kongpop.
"Kalau kau tak buka mulut, mana ada yang tahu. Pokoknya kau tunggu sini ya. Ingat, ini rahasia kita."
"Oke P tapi P'Arthit jangan lama-lama didalam."
"Oke."
Arthit keluar dari mobil dan menuju ke tempat penampungan narapidana. Arthit memberitahukan bahwa ia ingin mengunjungi seseorang dan menunggu di ruangan yang terpisah oleh kaca. Seseorang sudah duduk dihadapannya.
"Bagaimana kabarmu Fang ?" Tanya Arthit.
"Mau apa kau kesini ?"
"Hanya ingin mengetahui keadaanmu setelah kejadian itu."
"Kau ingin melihat seberapa menderitanya aku hah ?" Kata Fang mulai marah.
"Tentu saja ingin. Penjara seumur hidup. Hukumanmu setara dengan hukuman kasus pembunuhan. Keluarga Suthiluck memang hebat."
"KAU...." Fang ingin menyerang Arthit tapi tak bisa karena ada kaca tebal yang menghalangi.
"Sudah kubilang, jangan mengancamku. Tapi rupanya kau tak peduli. Ini adalah hukumanmu dariku.."
"Jadi semua ini rencanamu Arthit !!!"
"Tentu saja rencanaku, tidak mungkin kan Rome live instagram hanya gara-gara mau melihat perutku. Aku sudah menduga kau akan mengikuti kami ke toilet, orang-orangmu sudah berjaga. Tapi aku hanya tak menyangka kau sekejam itu. Jika bayiku tak selamat, maka akan kubuat seperti mayat hidup didunia ini."
"Jadi ini sifat aslimu hah ?"
"Tentu saja bukan. Ini hanya sifat seorang ibu dan istri yang mempertahankan suaminya."
"Bajingan kau. Iblis busuk.
"Terserah kau mau bilang apa, tapi aku akan mempertahankan apa yang jadi miliku dengan cara apapun. Kuharap kau mengerti atau ku buat kau lebih menderita. Ini terakhir kalinya kita bertemu Fang. Nikmati harimu didalam sana."
Arthit meninggalkan Fang yang menjerit-jerit melampiaskan kemarahannya karena sudah terjebak rencana Arthit.
Arthit berjalan menuju mobil Rome.
"Bagaimana P ?" Tanya Rome.
"Beres. Kita tak akan ketemu dia lagi. Mari kita hidup bahagia." Arthit dan Rome tersenyum bersama.
Tring.... tring....
"Hallo..."
"............."
"Aku habis makan siang sama Rome."
"............."
"Ini lagi jalan pulang."
".............."
"Ok. Bye Kong."
Arthit menoleh ke Rome dan berkata "
Ayo kita pulang Rome."ENDING
Zyzy :
Gimana endingnya menurut kalian ? Memuaskan atau tidak memuaskan ?
Memang rencana Zyzy untuk menampilkan Arthit itu tidak selemah yang dikira 😆😆. Ketika bahaya mengancam, Arthit akan mengeluarkan taringnya. Jadi hati-hati ya, ingat jangan deketin si Kongpop 😁😁.
YOU ARE READING
3. MARRIAGE LIFE ( PRIVATE BODYGUARD SEASON 2 ) - COMPLETE
FanfictionBAHASA : Ini cerita sambungan dari ff saya yang berjudul Private Bodyguard tentang kehidupan cinta antara Arthit dan Kongpop. ENGLISH : This is a countinoued story from my first FF Private Bodyguard about marriage life between Arthit and Kongpop Wit...