Seharian Arthit sengaja membuat Kongpop pergi dari kantornya, menjauhkan Kongpop dari ular-ular berbisa itu. Arthit sengaja meminta makanan atau minuman yang tempatnya cukup jauh dari kantor. Dan harus Kongpop yang membelinya. HARUS.
Kong, aku ingin makan pink milk yang dijual dikantin dulu.
Kong, aku ingin pad thai yang dibuatkan oleh ibuku.
Kong, aku ingin mangga.
Kong, aku ingin ikan bakar.
Kong, aku ingin ini..
Kong, aku ingin itu...
Pokoknya 1001 alasan Arthit buat agar Kongpop pergi dari pagi sampai sore. Arthitpun memanggil pasukannya di kantor yaitu Aim dan Tew.
"Aku ingin membalas mereka." Kata Arthit yang menjelaskan maksudnya memanggil mereka berdua.
"Kongpop tak akan tergoda P." Jelas Aim yang tahu betul kalau Kongpop cinta mati pada pria dihadapannya. Arthit.
"Aku tahu. Tapi aku tetap mau kasih mereka pelajaran agar berpikir 2x untuk mengoda Kongpop."
"Jadi P mau memecat mereka."
"Noo.. Aku tak akan mempunyai hak itu.
"Tapi kan Asistennya asisten CEO."
"Itu cuma akal busuk si Kongpop saja. Jangan dibahas lagi."
"Jangan-jangan P mau memukul mereka." Kata Aim yang akhirnya menerima pukulan dikepala dari Arthit.
"Aku tak sekejam itu."
"Jadi P mau kami bagaimana ?"
"Cari tahu tentang mereka dan laporkan padaku."
"Apa yang P rencanakan ?" Tanya Tew yang merinding melihat Arthut tersenyum licik.
"Rahasia." Dan Arthit mengeluarkan tanduk devilnya.
***
Arthit memandang kosong kedepan. Pikirannya penuh dengan rencana-rencana busuknya. Sampai ia tak sadar bahwa Kongpop sudah ada disampingnya membawakan segelas susu untuk ibu hamil.
"P... sedang berpikir apa ?" Tanya Kongpop sambil memberikan segelas susu dihadapan Arthit.
"Nanti aja, aku lagi berpikir." Kongpop menaruh susu disebelah tempat tidur.
"Jadi P sedang berpikir apa ? P kan baru kerja 4 hari."
"Kong, apa mereka sering mengodamu ?" Tanya Arthit langsung ke intinya.
"Maksud P siapa ?" Iss ini Kongpop gak tahu apa pura-pura gak tahu
" Karyawanmu yang super genit itu." Mulut Kongpop ber O ria.
"Biarkan saja mereka. Aku tak kana tergoda. Hatiku hanya milik P."
"Chezzy Freak."
"Hahaha... itu kenyataan P. Bagiku P adalah segalanya." Kongpop mulai menciumi wajah Arthit dari atas ke bawah. Kening, mata, hidung, pipi dan terakhir bibir merah Arthit yang selalu seakan-akan mengundang untuk dikecup.
"Hmpph...hmph...." Arthit membalas setiap hisapan, lumatan bahkan berpacu dengan lidah Kongpop. Arthit memang merindukan sentuhan Kongpop tapi ia belum berani untuk lebih lanjut. Takut menganggu si babies.
Arthit memukul pundak Kongpop, tanda ia butuh bernafas. Kongpop melepas lumatannya walau terlihat ada jaring saliva diantara mereka.
"P...." bisik Kongpop mengoda di teliga Arthit. "Kapan aku dapat aktivitas malam lagi ?"
"Itu....itu.... aku masih takut." Kata Arthit terbata-bata. Rasa kebimbangan muncul antara feel atau logika.
"Tapi P'Kit bilang tak apa jika kita bermain lembut." Kongpop masih dengan usaha merayunya.
"Maafkan aku Kong." Arthit tertunduk, pipinya memerah. Matanya mengembang siap mengeluarkan butir-butir air mata yang ada dipelupuk matanya.
"Tak apa P. Aku akan menunggu. Ayo kita tidur." Arthit dengan cepat merebahkan diri dan menarik selimut dan disusul oleh Kongpop disampingnya.
"Good night Kong." Salam malam Arthit mengecup singkat bibir Kongpop.
"Good night P. " Kongpop mencium kening Arthit. " Susunya diminum dulu."
Fuck. Dia masih ingat. 😔😔.
***
ARTHIT POV
Aku menahan Kongpop agar jangan turun dulu dari mobil diparkiran. Walau Kongpop merasa aneh tapi ia tetap menurutiku. Apa daya dia, aku mengandung anaknya hahaha...
LINE
AIM : Ia menuju kesana.
Oke. Sekarang saatnya.
"Ayo kita turun." Kataku sambil membuka pintu dan diikuti oleh Kongpop.
Aku menahan tangan Kongpop agar tak berjalan lebih jauh dari mobil yang kami parkirkan. Aku melihat ada bayangan yang mulai berjalan mendekat maka show time dimulai.
Aku menarik tangan Kongpop dan menaruhnya di belakang pinggangku. Aku juga memajukan bibirku tanda minat dicium.
Kongpop mulai memberiku kecupan kecil dibibir tapi aku meminta lebih. Kongpop mencium lembut dan makin lama makin menuntut. Tangannya mulai meraba-raba bokongku. Mengelusnya dan mencengkramnya dengan lembut.
Ciumannya turun ke leherku, dengan sengaja aku mendesah dengan kencang.
"Ahhh Kong..." Aku melirik sosok bayangan itu disudut mataku. Sepertinya ia kesal melihat Kongpop mencumbuku. Hahaha rasakan itu bitch. Kongpop milikku.
"Kong sudah...." aku menghentikan Kongpop saat ia sudah selesai memberi tanda dileherku yang putih ini.
"P.... kenapa berhenti ?" Bantah Kongpop tak terima.
"Heii.. kita harus bekerja you know."
"Tapi... I am half hard P..." katanya memohon.
"Bereskan dikamar mandi." Kataku mengecup pipi Kongpop dan meninggalkanya menatapku tak percaya diparkiran.
Aku berjalan senang menuju Lift. Aim segera berlari setelah ia melihatku.
"Bagaimana dengan Misa P ?" Tanya Aim yang merupakan salah satu sekutuku.
"Satu sudah gugur." Aim memberikan jempolnya kepadaku.
Dan mari kita bekerja dengan serius.
***
Kongpop menekuk wajahnya ketika ia masuk keruangan. Ia masih kesal saat kutinggal di parkiran saat ia sudah bernafsu. Maaf Kong.Kami mengerjakan kertas-kertas dihadapan kami dengan serius. Jam sudah menunjukkan waktunya makan siang.
"P... ayo kita makan siang." Kata Kongpop. See walau dia kesal, dia tetap perhatian padaku. Kalian tak bisa mengalahkanku ular.
"Ehm..."
"P mau makan apa ?"
"Makan saja dikantin. Aku ingin Tom Yam."
"Baiklah."
Sebelum Kongpop berjalan, aku mengandeng tangannya dan mengenggam erat. Kongpop melirikku curiga karena biasanya aku tak mau melakukan PDA apalagi aku yang berinisiatif duluan.
Aku langsung menariknya keluar.
"Aim, Tew ayo kita makan bareng. Ajak Knot juga. SUAMIKU ini mau MENERKAMKU padahal sudah saatnya makan siang." Aku menekankan kata suami dan menerkam biar P'Som mengerti siapa yang berkuasa atas Kongpop dan siapa yang diinginkan oleh Kongpop.
Kongpop tersenyum matanya berbinar menatapku tapi Aim dan Tew hanya terkejut atas sikapku. Muka mereka jadi aneh. Yes I am possesif. And he is my husband.
Satu lagi gugur...Two more...
YOU ARE READING
3. MARRIAGE LIFE ( PRIVATE BODYGUARD SEASON 2 ) - COMPLETE
FanficBAHASA : Ini cerita sambungan dari ff saya yang berjudul Private Bodyguard tentang kehidupan cinta antara Arthit dan Kongpop. ENGLISH : This is a countinoued story from my first FF Private Bodyguard about marriage life between Arthit and Kongpop Wit...