A (Angin)

3.5K 383 34
                                    

NAMSEOK
BxB
Romance (pastinya 😁)
a little YoonMin

Cekidot~

.

.

.

Hoseok sibuk merapatkan jaket tipis yang dipakainya. Suasana sudah mulai gelap saat dia keluar dari gedung kampus. Pemuda itu duduk sendiri menunggu di halte bus, tapi tak ada satupun bus tujuannya yang lewat dari tadi.

"Kalau tahu begini aku setuju untuk ikut mobil Yoongi hyung saja tadi..." gerutunya menyesal. Salahkan sifat tak enakan dan sungkan di dirinya dan juga takut menjadi obat nyamuk mengingat Yoongi sudah pasti pulang dengan kekasihnya.

Matanya melirik seseorang yang baru saja keluar melewati gerbang dan berjalan ke arah halte yang sama dengannya. Hoseok menatap iri sosok itu. Sweater dan padded jacket, ditambah syal dan sarung tangan wol tebal yang dikenakannya terlihat sangat nyaman. Sosok itu pun tampak duduk tenang membaca, tak seperti Hoseok yang gemetar memeluk tubuhnya sendiri dengan 2 hotpack di tangannya. Terkadang angin kencang menerpa langsung ke arahnya.

Hoseok lupa kalau belakangan ini cuacanya benar-benar ekstrim dan dengan bodohnya dia meninggalkan padded jacketnya tergeletak di belakang pintu kamar sewanya. Sarung tangan pun juga tak bawa.

"Oh, tuhan... Kumohon datangkan bus tujuanku. Aku cuma ingin cepat-cepat sampai rumah dan makan ramyeon..." Hoseok berdoa tak jelas. Suaranya cukup kencang hingga terdengar oleh sosok tadi.

Orang itu menutup bukunya, melepas kacamata yang dipakainya dan memperhatikan Hoseok. Tanpa bicara apapun, sosok itu melepas padded jacketnya, menghampiri, lalu menyampirkan jaketnya di sekeliling tubuh Hoseok yang terkejut diperlakukan seperti itu. Kemudian dia berjalan menjauhi halte hanya dengan syal, sarung tangan, dan kemeja berlapis sweater miliknya.

Butuh beberapa saat sebelum Hoseok sadar dengan apa yang terjadi. "Tunggu dulu!" dia hendak mengejar sosok misterius itu, namun sosoknya sudah menghilang tepat di persimpangan jalan samping gedung universitasnya.

Bulu kuduk Hoseok meremang. "Itu tadi..... manusia, kan?" gumamnya ketakutan tapi tetap memakai padded jakcketnya. Rasa dingin yang menusuk tulang sudah mengalahkan rasa takutnya untuk saat ini.

Beruntung, tak berselang lama bus umum tujuannya datang membuat Hoseok merasa sangat bersyukur.

.

.

Di kamar sewanya, Hoseok memutuskan untuk sedikit beberes. Menyapu, mengepel, merapikan isi lemari, pokoknya apa saja yang penting tubuhnya bergerak dan berkeringat. Heater di kamarnya rusak, jadi dia harus banyak gerak untuk menghangatkan badan.

Saat itu matanya melirik padded jacket milik sosok misterius di halte tadi. Diambilnya dan diteliti setiap bagiannya, berharap ada identitas yang tercantum di sana.

Nihil.

Hanya ada 3 huruf hangeul di bagian dalam lehernya yang membentuk inisial.

ㄱ ㄴ ㅈ

"K N J? Apa itu inisial namanya?" Hoseok menggaruk kepalanya bingung. Dia memutuskan untuk menyimpan jaket itu saja malam ini. Besok baru dia akan mencucinya ke laundry dan mengembalikannya saat di kampus.

Hoseok meletakkan sapu dan pelnya di pojok ruangan dan mengambil kain lap kecil dan gayung berisi air di kamar mandi kemudian membuka jendela kamarnya untuk mengelap kaca bagian depan.

Wuuuusshh!!!

"Oh astaga!" dia cepat-cepat menutupnya lagi. Tidak jadi mengelap jendela luar.

[NamSeok] ✔️ - A <=> Z Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang