Warning! Di sini bakal jadi 🔞, ya...
Buat yang di bawah umur ato ga nyaman sama konten enceh harap dilewati plis... 😁Dibawah umur tapi nekat baca? Gapapa, sih... mumpung masih malem 😂
Dosa tanggung masing²~ 😋
Warning kedua! Panda ga bakat bikin ginian. Ini aja ngetiknya panas dingin duluan. Jadi kalo kurang, ato bahkan ga hot sama sekali, harap maklum. Kalo mau hot, bacanya sambil makan Samyang kasihin BonCabe. Dijamin kebakar dah (mulut sama perutnya 😂)
Dan tadinya Panda mau up chap ini pas abis lebaran aja, tapi kayaknya kelamaan, ya? 😌
Yaudah deh langsung aja cuuuus!
Cekidoot~
..
.
.
.
"Hoseok-ah..."
"Ne, hyung?"
"Kau tidak ikut kami jalan-jalan? Semuanya sudah siap dan menunggumu di mobil." Sejin menatap Hoseok yang nampak begitu lemas. Berbeda sekali dari biasanya.
"Aku tidak ikut, hyung. Kalian saja yang pergi..."
"Kau sakit?" Sejin menghampiri Hoseok yang berbaring di sofa dan menempelkan punggung tangannya di kening Hoseok. Anak itu bahkan sudah mengenakan piyama dari mulai petang.
"Tidak. Hanya sedang malas saja. Aku ingin tidur..." Hoseok lantas menguap lebar.
"Ya sudah. Kalau begitu kami pergi dulu."
"Oke~"
.
"Mana Hobi, hyung?" Namjoon yang melihat Sejin keluar sendiri langsung bertanya.
"Katanya tidak ikut. Malas..."
"Hobi hyung menolak diajak jalan-jalan? Biasanya dia yang paling semangat kan?" Jungkook bertanya heran. Yang lain mengangguk setuju.
"Dia di kamar?"
"Tidak. Dia tiduran di sofa ruang tengah. Dari tadi main ponsel terus. Tapi wajahnya terlihat murung. Entah kecapekan atau apa..." Sejin bersiap memasang sabuk pengamannya saat Namjoon tiba-tiba turun dari mobil.
"Namjoon-ah?" panggil Yoongi.
"Kalian pergi saja. Biar aku yang menjaga Hobi. Takutnya anak itu ternyata sakit..."
"Benar tidak apa-apa?" Seokjin memastikan. Namjoon mengangguk setelah itu berjalan masuk ke apartemen mereka lagi. Kelima member bangtan dan Sejin pun tetap melanjutkan rencana jalan-jalan mereka. Nanti pulangnya biar mereka belikan 94liners itu oleh-oleh saja.
.
.
'Bagaimana bisa Jung Hoseok dulu diterima oleh Big Hit?'
'Bangtan ot6! Aku tak butuh Jung Hoseok!'
'Jung Hoseok hanya menumpang tenar dengan Bangtan. Dia tak punya bakat sama sekali!'
Hoseok melempar ponselnya ke lantai setelah membaca komentar-komentar negatif untuknya itu.
"Apa aku memang tak berbakat? Apa aku harus keluar dari Bangtan?" pemuda asal Gwangju itu mengusap wajahnya kasar.
"Lagi-lagi kau membaca komentar negatif dari netizen, Hobi?"
Hoseok terperanjat saat mendengar suara Namjoon dan tepukan ringan di bahunya. Ia menjauhkan telapak tangan dari wajahnya dan menatap Namjoon dengan ekspresi horor. "Kau hantu yang menyamar menjadi Namjoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[NamSeok] ✔️ - A <=> Z Love Story
FanfictionAlfabet Cinta antara aku dan dia ❤ Always NAMSEOK~ Oneshot story collection. BxB bisa, GS bisa. Tata bahasa amburadul. Genre apa aja ada. 😁 Dan beberapa chapter bakal ada enceh. Jadi buat yang ga nyaman sama kontennya, jangan dibaca ya~ 😏😏😏