Jung Hoseok.
Manusia paling polos di seantero Big Hit University. Terlalu polos untuk seukuran pemuda berusia 21 tahun. Teman-temannya percaya, jiwa Hoseok hanyalah jiwa bocah 10 tahun yang terperangkap di raga pemuda dewasa.
Lain halnya dengan Kim Namjoon. Dia itu adalah....... bagaimana mengatakannya? Bahasa halusnya, dia itu manusia paling tidak polos di seantero Big Hit. Seumuran, dan pastinya seangkatan dengan Hoseok. Untungnya, mereka berdua beda jurusan. Kalaupun ada beberapa mata kuliah umum, mereka tidak pernah satu kelas. Hal itu sangat disyukuri oleh teman-teman baik Hoseok.
Saat ini ketiga teman baik Hoseok sedang sibuk berdiskusi. Mereka adalah Sehun, Jongin, dan Jackson. Mereka bertiga termasuk golongan pemuda yang tidak polos sama sekali. Hanya Hoseok satu-satunya yang belum 'terkontaminasi' di antara 4 serangkai itu Karena itu sebagai teman yang baik, mereka tidak akan menulari Hoseok dengan yang tidak-tidak, tapi justru akan melindunginya. Sangat jarang bisa menemukan pemuda sepolos Hoseok dan mereka tidak mau kalau teman kesayangan mereka itu harus hilang kepolosannya.
"Pokoknya, Hoseok tidak boleh bertemu dengan Namjoon. Itu sama saja menghilangkan kepolosannya! Sudah bagus dari awal kuliah sampai semester 4 ini mereka tidak pernah sekelas."
"Setuju!!"
.
.
"Hai!"
Sehun cs sepertinya harus berusaha lebih ekstra untuk melindungi Hoseok dari Namjoon. Memasuki semester 5, kedua orang itu justru berada dalam satu kelas untuk mata kuliah umum statistika.
Mereka memperhatikan Namjoon yang baru datang dan mengambil salah satu kursi kosong di belakang kelas dan menariknya sampai ke sebelah kursi yang diduduki oleh Hoseok, kemudian menyapa pemuda manis itu.
"Sepertinya kita tidak pernah sekelas sebelumnya..." Namjoon tersenyum menunjukkan dimplenya. Hoseok hanya mengatakan "Iya..." pelan sambil balas tersenyum sungkan.
"Woah... Kau memiliki dimple yang sama sepertiku!" Namjoon mengarahkan ujung jari telunjuknya ke wajah Hoseok dan menyentuh lesung pipi milik pemuda bermarga Jung itu.
Sehun, Jongin, dan Jackson hanya bisa menatap semua interaksi itu dengan perasaan was-was.
Dan sayangnya, makin hari Namjoon makin sering mengekori Hoseok. Entah mengajaknya makan siang, belajar bersama, atau menawarinya pulang. Dan biasanya Hoseok akan menolak halus dengan mengatakan kalau dia biasa pulang dengan ketiga teman baiknya. Membuat mereka akhirnya secara terang-terangan meminta Namjoon untuk tidak mendekati Hoseok.
.
"French kiss itu apa?"
Empat sekawan itu sedang makan siang dikantin saat Hoseok mendadak bertanya. Sehun tersedak kuah ramyeon pedas, Jongin berhenti menggerakkan sumpitnya, sedangkan Jackson harus susah payah bernapas karena tersedak minumannya sendiri.
"K-kau tahu kata-kata itu dari mana?!" tanya Jongin histeris. Hoseok hanya mengerjapkan matanya bingung.
"Aku menemukan tulisan 'french kiss' itu di coretan tembok saat pulang dari minimarket kemarin." Hoseok mengusap dagunya.
"Apa ada tulisan lain selain itu?" ganti Sehun yang bertanya setelah menenggak habis minumannya. Matanya terlihat merah dan berair. Tersedak kuah panas dan pedas itu sungguh menyakitkan. Hoseok mengangguk. "Ada banyak sekali, Sehun-ah. Dan sebagian besar aku tidak tahu apa maksudnya..."
"Apa saja?"
"Hmm... kalau tidak salah ada dog** style, vibra***, misio****.... apa lagi ya? Aku tidak ingat lagi." Hoseok mengatakan kata-kata khusus rating 19 ke atas itu dengan nada lurus dan tanpa beban. Tak sadar dengan wajah teman-temannya yang memerah hebat. Jongin bahkan sudah mematahkan sumpit kayunya karena dicengkram terlalu kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NamSeok] ✔️ - A <=> Z Love Story
FanfictionAlfabet Cinta antara aku dan dia ❤ Always NAMSEOK~ Oneshot story collection. BxB bisa, GS bisa. Tata bahasa amburadul. Genre apa aja ada. 😁 Dan beberapa chapter bakal ada enceh. Jadi buat yang ga nyaman sama kontennya, jangan dibaca ya~ 😏😏😏