TRUE LOVE NEVER DIES [CHANBAEK GS]

Chapter 8 (Jalan yang harus dilalui sebelum Hari-H)

Yuk Saling menghargai dengan memberikan Vote dan Comment 💕

______________________________________

-Sebuah perjalanan cinta tidak akan selamanya dapat berjalan dengan mulus, tergantung bagaimana kita menghadapinya, jika kita sudah lengkap dengan segala atribut untuk mengarungi bahtera cinta, seperti kasih sayang, saling mengerti, dan menerima segala baik buruk pasangan, tentu seberapa rusak jalan yang dilalui tidak akan terasa terlalu menyakitkan-

____________Happy Reading__________

Dentingan suara sendok dan sumpit terdengar dari sebuah ruang makan milik keluarga Byun, ketiga anggota keluarga tersebut tengah asyik menyantap menu masakan yang telah disiapkan oleh bibi Han, seorang juru masak yang telah bekerja kurang lebih 20 tahun untuk keluarga mereka.

"Sayang, kau sudah mengurus keperluan pernikahanmu dengan Chanyeol?"

Baekhyun hanya melirik sekilas menanggapi pertanyaan dari Mommy nya dengan tetap mengunyah makanan yang ada dimulut.

"Belum, Mom"

"lalu kapan kau dan Chanyeol akan mengurusnya?"

Wanita berbibir tipis itu menghentikan kegiatan makannya, jari lentiknya mengambil sebuah gelas panjang berisi air putih dan menenggak air putih itu perlahan.

"Mom, apa mommy tidak tahu jika Chanyeol sudah memiliki kekasih?"

Tatapan heran Baekhyun ketika bertanya kepada Mommy nya, berbanding terbalik dengan ekspresi sang Mommy yang hanya memasang ekspresi wajah santai.

"Mommy tau"

"lalu kenapa Mommy masih memaksa Baekhyun untuk tetap menikah dengan Chanyeol?"

"Mommy hanya ingin kau bahagia, begitu pula dengan Chanyeol, Mommy tau jika kalian masih saling mencintai, semua keluarga tau itu, tapi kenapa kau membohongi perasaanmu sendiri?"

Kini Irene sudah kelewat gemas dengan tingkah Baekhyun yang terus saja membohongi perasaannya. Ketika dua orang manusia sama-sama saling mencintai, bukankah alangkah lebih baik mereka bersama?

"Mommy heran denganmu"
Irene mengambil sebuah tisu untuk mengelap sudut bibirnya.

"dan juga, dari dulu keluarga Park imo memang tidak setuju jika Chanyeol memiliki hubungan dengan kekasihnya itu"

Wanita setengah paruhbaya itu menuju ke wastafel untuk mencuci tangan. Sedangkan Baekhyun hanya dapat menatap Mommy nya tanpa menjawab apapun, setelahnya ia menatap sang Daddy yang berada di ujung meja samping kanannya.

Sama halnya dengan Mommy nya, kini Daddy nya hanya menggidikkan kedua bahu, seolah tidak tahu apa-apa.

Drrrrt

Drrrrt

Drrrrt

Sebuah tangan muncul dari bawah selimut untuk mengambil ponsel yang terletak diatas nakas samping tempat tidur. Dilihatnya layar ponsel itu dengan mata yang masih ingin terpejam.

'nomor tanpa nama?' batinnya.

"dengan siapa?"

"Kau baru bangun? Suaramu terdengar seksi" jawab seseorang dari seberang sana.

Baekhyun menjauhkan ponsel dari telinganya dengan wajah setengah heran bercampur kesal. Tidak salah lagi. Penelephone itu adalah Chanyeol. Dari mana dia mendapatkan kontak Baekhyun?.