Chapter 17 (Kado Ulang Tahun)

11.2K 1K 95
                                    

Yuk, Saling Menghargai dengan Memberikan Vote dan Comment 💕

____________Happy Reading___________

-Hadirnya Anggota Keluarga Baru Menambah Warna Bagi Keluarga Kami-
______________________________________

Setelah menelephone teman serta keluarga dan tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan, Chanyeol memutuskan untuk mencari Baekhyun, ia mengambil kunci mobil yang berada diatas meja rias kemudian berlari hendak keluar dari apartment.

Langkah Chanyeol terhenti sejenak ketika sampai diruang tamu, terdengar pintu apartment terbuka. Buru-buru Chanyeol lari kedepan.

Betapa bahagianya Chanyeol ketika melihat wanita yang menjadi sumber kehidupannya berada dihadapannya saat ini, tengah merapikan sandal yang baru saja ia kenakan kedalam rak. Chanyeol menghambur ke pelukan Baekhyun. Sedangkan Baekhyun yang tidak tahu apa-apa, atau tidak tahu apa yang sedang terjadi hanya memasang wajah bingungnya.

"Sayang? Ada apa?" tanya Baekhyun bingung. Ia berusaha melepas pelukan Chanyeol, dan didapatilah kondisi Chanyeol yang saat ini tengah menangis.

 Ia berusaha melepas pelukan Chanyeol, dan didapatilah kondisi Chanyeol yang saat ini tengah menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, ada apa?" tanya Baekhyun lagi, sembari mengelap air mata Chanyeol menggunakan ibu jarinya.

"kau dari mana saja? Hm?"

"a-aku dari tempat Yoona, tetangga sebelah, memangnya ada apa?" tanya Baekhyun lagi, masih belum mengerti dengan keadaan.

"kau membuatku khawatir, kupikir kau pergi meninggalkan apartment dengan membawa koper, aku takut kau meninggalkanku" Chanyeol kembali memeluk Baekhyun sangat erat.

Baekhyun terkikik, "tadi Yoona kesini untuk meminjam koper, karena ia tidak punya teman untuk menata barang, jadi yasudah, kutemani saja dia" jelas Baekhyun.

"jangan lakukan itu lagi, lain kali jika ingin kemana-mana harus bilang"

Oh, Tuhan, jiwa posesif Chanyeol mulai kambuh.

"kau takut jika aku kabur dari apartment?" Chanyeol mengangguk didalam peluknya.

"kupikir itu tidak akan, selama kau tidak macam-macam"

Lelaki itu melepaskan pelukannya, kemudian menatap Baekhyun dengan intens.

"aku tidak akan pernah macam-macam, titik" dan kembali memeluk Baekhyun lagi.

Sungguh, Chanyeol sangatlah aneh, dia seperti memiliki rasa trauma akan kehilangan Baekhyun dimasalalu, dan tidak ingin bahwa kejadian itu terulang untuk kedua kali. Ini baru pergi ketempat tetangga, dan saking khawatirnya sampai ia menitihkan air mata. Berkata bahwa ia takut kehilangan. Apa jadinya jika Baekhyun benar-benar pergi meninggalkannya? Meninggalkan selamanya kedunia yang berbeda mungkin?.
.
.
.
.
.
.
"Sayang, kau sudah makan malam?!" teriak Baekhyun kepada Chanyeol yang saat ini berada di kamar mandi.

TRUE LOVE NEVER DIES [CHANBAEK GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang