TRUE LOVE NEVER DIES [CHANBAEK GS]

Chapter 6 (Luluh?)

______________Happy Reading______________

-Aku Tidak Pernah Mencintai Seseorang, Seperti Aku Mencintaimu-

___________________________________________

Pintu ruangan CEO terbuka, disana menampakkan seorang lelaki tampan tengah menggandeng seorang gadis kecil berusia 6 tahun, di belakang lelaki itu terlihat seorang wanita yang tengah menggandeng seorang gadis kecil pula, yang Baekhyun perkirakan usianya sama dengan gadis yang di gandeng oleh Chanyeol.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda di ruang tunggu"

Krystal, sekretaris umum Chanyeol memberitahukan bahwa ada tamu yang telah menunggunya.

Chanyeol, bersama dengan kedua putrinya dan Seohyun menuju ke ruang tunggu untuk menemui tamu tersebut.

Ruang tunggu yang di desain tanpa pintu, memperlihatkan sesosok wanita yang sangat Chanyeol kenal tengah membawa sebuah kotak dibalut dengan kain sebagai pembungkus.

Baekhyun telah berdiri dari kursi, berjalan menghampiri Park Chanyeol yang kini mematung di tengah perjalanan menuju ruang tunggu.

Wajah Chanyeol mendadak menjadi pucat pasi, ia lirik Seulgi, Yeri dan Seohyun yang ada di belakangnya. Kemudian pandangannya beralih kedepan menampakkan wanita cantik bernama Baekhyun.

Ia seperti berada di tengah dua dunia yang berbeda sekarang.

Dihadapannya, Baekhyun mengulurkan kedua tangan untuk memberikan bingkisan yang ia bawa.

"ini bingkisan untuk anda Tuan, atasan saya meminta saya untuk memberikan bingkisan ini kepada Anda"

Apa itu?

Sebuah akting?

Chanyeol menerima bingkisan itu, maniknya tak lepas dari wajah Baekhyun yang sedari tadi tersenyum.

Akting Baekhyun sangat luar biasa, di tengah hatinya yang memanas ia dapat tetap tersenyum seperti ini, seperti tidak terjadi apa-apa antara dirinya dengan Chanyeol.

Orang awam mungkin akan melihat  senyum tersebut layaknya senyuman tulus, bukan senyuman yang terkesan dipaksakan.

"Baek,,"

Lirih Chanyeol pelan, yang hanya dapat di dengar olehnya dan Baekhyun.

Disisi lain

"Emmmm,,, Baek,,hyun,, Agassi??"

Kini suara anak kecil yang terdengar, anak itu, Seulgi, ia masih mengenali Baekhyun rupanya.

"eh, ya?"

Baekhyun mengarahkan pandangannya ke belakang, menatap 2 gadis kecil dan 1 wanita dewasa yang tengah memperhatikannya.

"kau mengenal Agassi itu, Sayang?"

Tanya Seohyun kepada Seulgi.

"ya, Agassi, kami pernah bertemu dengan Byun Agassi di Bandara waktu itu"

Ya Tuhan, Baekhyun baru teringat.

"kalian, Seulgi? dan Yeri?"

Keduanya mengangguk secara bersamaan.