Some people come into your life just to teach you how to let go
- Song For Love
Song 27: Lagu Untukmu - Raisa
Happy reading and don't forget to vote ^^
...
Dengan kursi roda yang didorong Sea, Calvin dengan santai memakan croissant-nya. Sampai pintu lift menuju lantai dasar lobby terbuka dan Sea terus mendorong kursi roda Calvin.
Mereka berdua tentu tidak tahu sudah ada sekitar dua puluh paparazzi yang menunggu mereka di depan pintu lobby rumah sakit.
"Berhenti! Berhenti!" Gill langsung menghampiri Sea dan Calvin yang baru saja berbelok hendak ke lobby. "Astaga, kenapa kau tidak mengecek ponselmu, Sea?!" Gill kemudian mendorong mereka berdua untuk mundur.
"Gill, ada apa?" Tanya Sea kebingungan.
"Ponselku ada di Sea, Gill." Ucap Calvin dengan santai, dia berusaha melongokkan kepalanya dan mengintip ada apa sebenarnya disana.
"Stop it." Gill menepuk kepala Calvin, membuat Calvin mengerang kesakitan.
"Sial, kau merasa tidak bersalah telah memukul kepala artismu yang sedang terluka ini?!" Geram Calvin.
Gill mendesah kesal dan langsung mengambil alih kursi roda Calvin, ganti mendorong Calvin sambil menarik tangan Sea. "Ada banyak paparazzi menunggu Calvin diluar sana. Aku sudah berusaha menghubungimu, Sea. Tapi kau tidak membalas pesan ataupun panggilanku."
"Maaf, aku sibuk membelikkan croissant untuk Calvin tadi."
"Bukan salahnya, Gill." Calvin membela Sea. "Lagipula kenapa tidak kau saja yang menghampiri kami tadi?"
"Bagaimana bisa menghampiri jika mereka mencegatku dan bertanya tentang keadaanmu?!" Gill masih saja emosi, lalu menekan tombol lift dan masuk bersama Sea serta Calvin begitu pintu lift terbuka. "Kau membawa topi atau kacamata, Sea?"
Sea menggeleng, "aku tidak memikirkan untuk membawa topi atau kacamata disaat Calvin sedang sekarat."
Calvin langsung tersenyum geli mendengar pernyataan santai Sea. "Kau khawatir sekali dengan keadaanku ya?"
Sea memutar bola matanya malas, tidak ada niat sedikitpun untuk menjawab pertanyaan Calvin.
"Dengar, mobil kita sudah siap di pintu depan dan aku akan mengajakmu masuk terlebih dahulu tanpa Sea, Cal." Gill kemudian menatap Sea. "Dan kau, carilah topi atau masker atau apapun itu untuk menutupi wajahmu dari kamera paparazzi itu."
"Tapi—" Ucapan Sea terputus ketika Gill melayangkan tatapan kesal padanya.
"Kau bisa meminta masker pada perawat." Gill kemudian kembali menekan tombol lift yang mengarah ke lobby. "Aku akan tunggu kau kembali di lobby, oke?"
"Lebih baik kau menemani Sea, Gill."
"Dan membiarkanmu duduk diam di kursi roda tanpa ada yang mendorongmu? Oh Lord, aku selalu saja membuatku emosi untuk menghadapimu, Cal." Gill memijat pelipisnya, kemudian pintu lift terbuka. "Cepat, Sea. Kami pergi dulu."
Calvin terpaksa tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Sea, "bye, honey."
Sedangkan Sea hanya bisa menghela napasnya. Entah kenapa lama-lama dia semakin muak dengan kehidupannya menjadi asisten seorang penyanyi terkenal seperti Calvin. Rasanya Calvin tidak mempunyai privasi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]
RomancePRIVATE PART ACAK. PASTIKAN FOLLOW DULU AGAR BISA MEMBACA PART YANG DI PRIVATE. CALVIN LEONARD, seorang penyanyi terkenal mancanegara merasa mudah mendapatkan apapun yang dia mau di dunia ini. Di idolakan banyak kalangan, dirinya penuh dengan pujia...