18.2 - I Miss You

8.6K 1.2K 146
                                    

Hiding your feelings from someone you love is like dying alive

- Song For Love 

Song 37: You Are The Reason - Calum Scott

Happy reading and don't forget to vote ^^

...

Sea menghela napas lega setelah mobil Alex keluar dari pekarangan rumah Oshe. Setidaknya, alasan yang Sea berikan pada Alex berhasil membuat Sea lepas sejenak dari Alex.

Setelah mengatakan bahwa Sea ingin tidur bersama Bermuda di rumah Oshe dan Sea memerlukan waktu hanya bersama keluarganya, Alex akhirnya mengijinkan Sea untuk tidak pulang ke rumahnya hanya untuk malam ini dan tidur di rumah Oshe.

Seperginya Alex, Sea kemudian langsung ke ruang makan, menata makan malam diatas nampan dan kemudian membuatkan susu dengan madu untuk Bermuda.

Sea sedikit melirik kearah tangga yang ada di dekat dapur, anaknya itu terus mengurung diri di kamar dan tidak mau ikut makan malam.

Tadi ketika membujuk Bermuda untuk makan malam, anaknya itu berkata bahwa tadi Calvin berada di kamarnya. Menemani Bermuda sampai tertidur, namun ketika Bermuda bangun, Calvin sudah pulang.

Sea juga tidak tahu kapan Calvin pulang, namun Sea sedikit terkejut mengetahui bahwa Calvin masuk ke kamar Bermuda, menemani Bermuda hingga tertidur.

Tidak seharusnya Calvin bisa seperhatian itu pada Bermuda—yang dikenalkan pada Calvin sebagai keponakan Sea.

Pikiran tentang kedekatan Calvin dengan Bermuda masih memenuhi pikiran Sea hingga dia naik ke lantai dua, lalu membuka pintu kamar Bermuda.

Bermuda sedang duduk di atas karpet bulunya sambil mengusap-usap rambut anjing barunya yang bernama Catty. Membuat Catty begitu nyaman akan usapan sayang Bermuda sampai Catty bisa tertidur lelap sambil menumpukkan kepalanya di paha Bermuda.

"Saatnya makan malam." Sea berusaha berucap riang dengan senyumannya. Lalu duduk di samping Bermuda. "Mama Oshe membuatkan sup kentang kesukaanmu."

Bermuda melirik mangkuk berisi sup kentang itu, kemudian mengangguk.

Sea tersenyum maklum, kemudian menyuapi Bermuda dengan sabar, dipenuhi kasih sayang.

"Mama suka dengan Catty, makannya lahap sekali tadi. Padahal tidak kau temani." Sea tertawa kecil sambil ikut mengelus bulu lembut Catty.

"Bob yang memberi Catty padaku."

"Bob, siapa Bob?"

"Teman grandpa."

Sea batal menyendokkan sup kentang itu, kemudian memfokuskan pandangannya kembali pada Bermuda. "Grandpa? Kau tidak punya grandpa, Bee."

"Grandpa Leonard." Bermuda langsung menatap Sea dengan tegas. "Kemarin seharian aku berjalan-jalan dengan Calvin. Aku bertemu Emma Leonard—adik Calvin, bertemu grandpa-ku juga. Mereka menyayangiku, mama."

"Kau patut disayangi, Bee." Sea hendak mengusap rambut Bermuda, namun tanpa disangka-sangka Bermuda menepisnya.

"Aku ingin Calvin tahu bahwa dia memiliki aku!" Sentak Bermuda, bahkan matanya sudah berkaca-kaca sekarang. "Aku ingin Calvin tahu bahwa aku memiliki daddy dan dia adalah daddy-ku."

"Tidak bisa, Bermuda." Lirih Sea.

"Kenapa tidak bisa?!"

Sea menghela napasnya, kemudian berdiri dan meletakkan segelas susu untuk Bermuda di meja. "Karena kita dan Calvin berbeda. Calvin terlalu tinggi untuk kau jangkau, Bee."

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang