16.3 - My Dad or Papai?

8.9K 1.2K 184
                                    

No matter how old she may be, sometimes a girl just needs her dad

- Song For Love

Song 33: Make You Feel My Love - Adele

Happy Reading and don't forget to vote ^^

...

Mendengar ucapan Bermuda barusan, Calvin sontak mengerutkan alisnya dalam. "Apa... maksudmu?" Tanya Calvin lamat-lamat.

Bermuda hanya mengerjapkan matanya, "kau ingin tahu siapa ayahku?"

"Tidak." Jawab Calvin kemudian. "Kau anak Oshe. Bukan anak Sea. Jadi apa peduliku?"

Calvin kemudian kembali memunggungi Bermuda yang langsung menyipitkan matanya dan menatap Calvin dengan kesal.

"Mama itu suka dengan lelaki yang tegas." Ucap Bermuda sambil membuka pintu ruang rekaman Calvin. "Kalau kau bisa melebihi papai dalam kejujuran dan ketegasan, maka mama pasti akan memilihmu."

Bermuda kemudian benar-benar keluar dari ruangan Calvin. Membuat Calvin yang sedang membaca lirik lagunya terhenti.

Mata Calvin memang mengarah pada lirik lagu miliknya. Tapi pikirannya sudah menerawang.

Calvin hanya tidak habis pikir, kenapa gadis kecil seperti Bermuda sudah bisa mengatakan hal yang membuat hatinya tertohok. Seolah-olah Bermuda lebih mengenal Sea daripada dirinya.

Dan seolah-olah Bermuda ingin jika Calvin bersama Sea.

Sampai kemudian ponsel Calvin di meja berbunyi. Ada panggilan telepon dari Gill. "Ada apa, Gill?"

"Ada apa?!" Gill sudah mengeluarkan nada marah. Membuat Calvin langsung menjauhkan ponselnya dari telinga. Rasa-rasanya, Calvin tahu dia baru saja berbuat kesalahan dan Gill akan marah seperti biasanya. "Hari ini kau ada pengambilan gambar untuk menjadi cameo di film Edward Jasper."

"Astaga," Calvin mengusap wajahnya. "Aku lupa, Gill. Aku akan segera bersiap."

Gill berdecak kesal. "Apa Sea tidak mengingatkanmu?"

Calvin mematikan lagu yang terputar di studio-nya. Kemudian wajah datarnya berubah menjadi kesal ketika Gill kembali mengungkit nama Sea. "Sea sudah tidak bekerja denganku. Sudahlah, aku akan segera berangkat menemuimu dan jangan hubungi aku lagi sampai aku datang dihadapanmu."

Calvin benar-benar langsung mematikan sambungan teleponnya ke Gill begitu saja. Bahkan sampai mematikan ponselnya. Lalu keluar dari ruangan rekamannya dan ke kamar untuk berganti baju.

Seusai bersiap, Calvin masih melihat Bermuda yang duduk di ruang makan sambil memakan semangkuk ice cream.

Calvin hanya tidak habis pikir dengan anak itu. Sepertinya tadi Calvin berhasil membuat Bermuda kesal sebelum keluar dari ruangan rekaman, tapi sekarang anak itu sudah berhasil mengendalikan emosinya dengan mudah.

Kembali memakan ice cream, sendirian. Dan terlihat riang.

Tapi Calvin lebih memilih mengabaikan Bermuda. Dia kemudian mencari Sea sejenak. Ingin bertemu, mungkin untuk yang terakhir kali.

Terakhir kali? Bahkan napas Calvin terasa sesak bila ini menjadi pertemuan terakhir mereka.

Calvin hanya berdiri diam. Melihat Sea yang sedang merapikan kamar yang dia tempati selama berada di penthouse Calvin.

Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang