Song For Love [terbit di aplikasi DREAME]

20.2 - Make Love

With the right person, there's no such thing as inapropriate behavior

-Song For Love

Song: Aku Sedang Mencintaimu - Maudy Ayunda

Happy reading and don't forget to vote^^

...

Kulit tubuh Sea langsung meremang ketika bibir Calvin mengecup dadanya, menimbulkan hawa panas di tubuh Sea.

Namun Sea hanya bisa memejamkan matanya dan dia merasa aneh ketika dia selalu menginginkan lebih dari kecupan dan lumatan ini. Sea bahkan tanpa sadar makin menekan kepala Calvin agar makin memperdalam cumbuannya.

Calvin mengangkat kepalanya, melirik Sea yang sedang mengatur napas melalui mulutnya yang sedikit terbuka. Wajah wanita itu memerah, entah karena menahan sesuatu atau karena malu.

Namun Calvin tersenyum miring sambil menarik lepas kausnya, memperlihatkan Sea otot-otot tubuh lelaki itu yang sering Sea lihat diam-diam sejak Calvin masih remaja melalui sebuah poster yang dibeli Sea.

Dan wanita itu jelas tidak menyangka kini dia bisa menyentuh dada bidang Calvin dan memeluknya.

"Apakah ini sudah cukup?" Bisik Calvin dengan napas memburu ketika tangannya mulai menyentuh inti tubuh Sea.

Sea mengulum bibirnya, kepalanya pening ketika jari Calvin bermain disana. "Bagaimana jika aku bilang tidak?"

"Maka aku akan melakukan hal yang lebih."

"Seperti?"

Calvin sempat tertawa kecil, namun iris mata cokelat itu berkilat penuh gairah dan Calvin segera menjauhkankan tangannya dari inti tubuh Sea. Membuat napas Sea tersenggal sarat ketidakpuasan.

Tanpa mengatakan apapun, Calvin menurunkan celananya, melepaskannya dari tubuhnya. Membuatnya telanjang bulat dihadapan Sea dan Sea bahkan tetap mengalihkan tatapannya dari tubuh polos Calvin.

Sekarang Sea seolah merutuki diri sendiri karena degup jantungnya berdetak lebih cepat dan tak terkendali bagaikan berlarian kesana kemari.

Suhu udara di sekitar serasa makin panas ketika telapak tangan Calvin mengusap paha bagian dalamnya dan membuat Sea melebarkan kakinya dihadapan Calvin.

Membuat wajah Sea makin memerah. Namun ketika Calvin mengusap pipinya, membuat Sea kembali menatap Calvin dan kemudian dia memejamkan matanya ketika bibir Calvin kembali melumat bibirnya.

Tangan Calvin juga kembali bermain di dadanya sembari melumat bibir Sea makin dalam. Namun di saat merasakan setiap sentuhan Calvin, Sea langsung menahan terkesiap pelan ketika dia merasakan milik Calvin menyentuh inti tubuhnya.

"Sea," Calvin menghentikan gerakannya, menatap Sea yang balas menatap Calvin dengan sorot mata penuh keterkejutan.

Calvin seolah mengerti, bahwa Sea... ketakutan.

Membuat Calvin menelan salivanya dan menahan tubuhnya, bahkan sedikit menjauhkan tubuhnya dari Sea ketika dia ingat bahwa dia sebelumnya pernah memperkosa Sea. membawa Sea pada hidup yang kelam sesudahnya.

"Maaf." Calvin kali ini benar-benar menjauhkan tubuhnya dari Sea. "Tidak seharusnya aku menebus segala kesalahanku dengan cara yang sama ketika aku menyakitimu."

"Tidak, Calvin." Sea dengan cepat langsung kembali menarik Calvin. Membuat Calvin kembali berada diatas tubuh Sea dan menatap iris mata hijau itu. "Aku yang memintamu untuk memperlakukanku lebih baik lagi dalam hal ini."