Bangtan Fantasy [Kookmin]

Episode 9 Kelas-kelas

Jimin POV:
Hai semua, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan ku. Aku Park Jimin dari kelas A. Ya kalian harus tahu bahwa aku takut dengan gelap, dan aku pun ditugaskan untuk mengikuti dua anak ini menelusuri 4 kelas yang besar, gelap dan semua terkunci. Dengar-dengar sistem kekuatan sudah dimatikan disini, mungkin aku akan memakai night vision ku agar aku tidak ketakutan bila membentur meja nantinya. Ya bisa-bisa aku ditertawakan dongsaeng ini. Bagi kalian yang belum tau, biarkan ku jelaskan kelebihan yang kami miliki.

Untuk Soekjin hyung dia bisa menggunakan api birunya dan skill membaca yang cepat, untuk Yoongi hyung dia bisa memanah tapi tidak sekadar memanah saja melainkan sihir juga bisa, Hosoek hyung bisa terbang dan mengecoh lawan. Mungkin kalian akan meremehkan Hosoek hyung, eh jangan lho Hosoek hyung pernah melindungi ku pada saat mau jatuh dari gedung. Selanjutnya aku ya aku, kekuatan ku adalah segala yang bisa dilakukan dengan pikiran, lalu Taehyungie dia bisa peka terhadap alam sekitar dan kekuatan alam (tumbuhan), dan maknae nakal kita Jungkook dia kuat tapi aku merasa ada hal yang lebih dan belum diberitahu

"Kita mulai dari kelas A dulu?"

"Iya silahkan, atau bahkan berpencar?" Kata Taehyung

"Bberpencar"

"Iya berpencar saja aku di kelas C dan B, Taehyungie hyung di kelas A dan.. Hehe Jiminie hyung di kelas D" goda Jungkook

"Ttapi kelas D letaknya jauh dari pintu exit"

"Kamu takut Jimin-ah?" Goda Taehyung

"Enggakk, ayo kkkita cek" kata ku sambil menelan ludah

Setelah aku mengatakan hal itu Jungkook langsung ketawa tak keruan dan meninggalkan aku sesuatu yaitu

Kunci kuno

Jungkook POV:
Haha lucu juga aku bikin Jiminie hyung malu. Mukanya merah pada saat malu, hahaha aku sudah kangen muka Jiminie hyung yang malu tak keruan. Hmm ngomong-ngomong aku masuk kelas B, kelas yang paling kecil diantara yang lain. Jadi ini akan cepat tapi ku usahakan sebaik mungkin untuk memeriksa 2 kelas secepat mungkin. Agar aku bisa menjemput Jiminie hyung yang ketakutan untuk memeriksa kelas D yang ukurannya lumayan besar.

"Mari kita tendang ini kunci"

GUBRAKKKKK

"Tak kusangka semudah itu, atau aku nya yang terlalu kuat. Ahahaha"

"Aduh Jungkook baru saja ngomong sendiri atau membayangkan ada si bantet itu disini ya?"

"Eh.. Sudah sudah Jungkook, untung tidak ada orang kamu bisa dikira orang gila"

Jungkook mulai memeriksa dan berdiri tiba-tiba dan membobolkan kunci pintu entah untuk apa, lalu memfoto seluruh ruangan sebelum ia membongkarnya satu-satu. Hmmm tak sampai satu menit dia sudah selesai dan membawa satu barang bukti yang mungkin akan berguna.

"Tak ku sangka semudah ini, bagaimana pun itu makhluk itu sangat bodoh. Menaruh petunjuk semudah itu ahaha"

Sekarang saat nya kelas C

"Mari kita cek ada apa saja disini"

Jungkook mengecek semua kolong anak kelas C

Dengan cepat mengecek satu-satu kolong dengan mata nya sendiri. Yang bisa dia cek hanyalah kertas coretan pulpen dan spidol. Bagaimana pun itu dia tetap mengeceknya satu-satu. Karena tidak ada waktu dia mengecek yang lain dan mengumpulkan semua kertas itu ke dalam tasnya.

Hasilnya?

Dia tidak menemukan apa-apa diakhirnya, tapi dia tidak yakin pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan kelas dan tetap membawa kumpulan kertas tidak berguna di tasnya.

Jimin POV:
Aduhh, sepertinya hari ini adalah hari yang sial bagiku. Yang pertama aku dipermainkan Si couple itu. Hmm sebenarnya aku masih rada kesal terhadap apa yang aku lihat tadi di atap. Aku ingin sekali menyatakan perasaan ku yang sebenarnya ke mereka, tapi.. Ini bukan lah saatnya, aku tidak bisa mengatakan terang-terangan. Yang ada malah ditolak dan adanya broken love, dan serta semua hidup dan rencana ku hilang dalam sekejap. Sudah-sudah Jimin-ah, kamu mikir apaan sih. Okok aku akan fokus.

Aku membuka kelas ini dengan kunci kuno. Hasilnya? Tidak bisa

Akhirnya aku menggunakan pikiran ku untuk membukanya

"Besar banget dah ini kelas"

Jimin mulai mengecek seluruh barang yang menurutnya tidak penting.

Setelah mengecek semuanya tiba-tiba

BRAKKKKK

Aku langsung menoleh ke belakang dengan ketakutan. Ada yang masuk, gawat bagaimana ini. Batin ku sambil sembunyi di bawah meja. Biar ku intip sebentar, hmmm badan nya besar, kuat, rada ramping, rambutnya pendek, membawa sesuatu yang besar, dan muka seperti kelinci.

YAELAHHHH DASAR DONGSAENG GILA

"Jiminie hyungg" kata Jungkook

"Sialan kamu dasar kelinci, jantung ku hampir saja copot" kata Jimin

"Hahaha, maaf kan aku hyung" jawab Jungkook masih dengan tawa nya