Episode 21 The End

1.3K 77 8
                                    

Buka videonya kawan-kawan
Sudah selesai aja nih


Jungkook POV:
"Hyung, sudah ku bilang jangan... Sepertinya inilah salah satu cara untuk membunuhmu Velith" kata ku sambil menekan kan namanya
"APA!?, KAMU HANYALAH MANUSIA LEMAH DAN TIDAK BERBAKAT. KAU TIDAK AKAN BISA MELAWAN ORANG SEPERTI AKU, KAU TAHU ITU!? AHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAH" kata Velith
"Kau akan melihatnya" kata ku sambil berdiri dan mengeluarkan sebuah kalung yang aku pakai selama ini. Dan belum ada yang tahu kecuali Jiminie hyung. Inilah rahasia yang ku ceritakan pada Jiminie hyung. Aku..

Memiliki The Legendary Keys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memiliki The Legendary Keys. Itu berarti aku memiliki kekuatan legendaris. Tak hanya itu kunci ini ada banyak bentuk, dan setiap bentuk nya memiliki makna masing-masing. Kalau milikku cahaya

Aku melempar kunci ini keatas dan aku membuka portal kecil menggunakan tangan ku. Kunci itu menjadi tongkat yang tingginya sama dengan ku. Tongkat itu membuatku memiliki sayap dan juga kekuatan ku bertambah. Sayap ku berwarna kuning yang sangat cerah.
"T-TIDAK MUNGKIN!!" Kata Velith tidak percaya
"Itu sebabnya jangan lagi kau menggangu kehidupan teman-teman ku!" Kata ku keras-keras lalu aku terbang ke atas dan mengarahkan tongkat ku ke Velith.
Cahaya terang dan juga hangat menerjang Velith habis-habisan. Dia mencoba menahan, tapi tidak bisa... Dia terkena cahaya abadi itu lalu tubuhnya menjadi debu dan tidak tersisa apapun. Setelah tubuhnya menjadi debu, beberapa cahaya berwarna hijau, biru, dan beberapa warna lainnya menuju kebawah.
.
.
.
Lalu aku turun ke bawah dan langsung menemui Jiminie hyung dengan kondisi yang sekarat.
.
"Jiminie hyung... Bangunlah ini sudah pagi. Bangun lah kumohon"
"Jangan tinggal kan Kookie disini"
"Lihat sudah pagi, matahari sudah mulai terbit..."
"Hyung bangunlah kumohon, ini tidak lucu" kata ku sambil menangis kencang-kencang didepan Jiminie hyung.
"Kumohon hyung bangun lah... Hyungggg... Bangun lahh"
"Hyung.. Bangun lah.. Dia sudah mati, semua berakhir hari ini hyung"
"Hyung! Ini tidak lucu.. Kookie tidak bohong"
.
Tangisku semakin kencang ketika mengingat beberapa momen menyenangkan ku dan Jiminie hyung.

Tangisku semakin kencang ketika mengingat beberapa momen menyenangkan ku dan Jiminie hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangtan Fantasy [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang