Episode 12 Melarikan diri

793 73 0
                                    

Jimin POV:
Aku sangat yakin sekali di keadaan seperti ini Jungkook ingin membantu ku. Tapi dia terlalu lemah untuk membantuku sekarang. Jadi akan ku tahan makhluk itu sendirian.

Aku membanting mahkluk itu ke semua sudut ruangan dan tidak terjadi apa-apa seakan dia kebal terhadap semua dorongan ku yang menyakitkan itu.

Hingga akhirnya aku terdorong ke tembok dekat Jungkook, dan batu kali ini aku merasa aku tidak bisa bangun. Apakah ini akhir dari perjalan kami?

Tidak... Tentu saja tidak, melawannya begitu saja merupakan kesalahan besar. Melainkan mengurungnya untuk sementara. Pikiran ku menyatakan serupa tapi mataku terpaku ketika melihat seseorang, eh dua orang yang berjalan menuju arah ku. Aku membuka mataku sedikit dan itu.

Hosoekie hyung dan Namjoonie hyung

"Jimin-ah kamu baik-baik saja?" Kata Hosoek

"..." Aku ingin menjawab tapi tidak bisa, karena aku mengumpulkan sisa tenaga ku untuk mengurung mahkluk itu. Dan membebaskan Yoongi hyung dan Jin hyung di ruang senior.

"Kumohon jawablah" kata Hosoek dan diiringi muka khawatir teman-teman ku sisanya

Ku mencoba memasuki pikiran mereka dan mengatakan serupa

'Makhluk itu tidak bisa diserang begitu saja, itu adalah kesalahan besar yang ku lakukan tadi. Untung mengatasi hal buruk yang baru, aku mencoba untuk mengumpulkan tenaga ku dan mengurungnya di dunia lain untuk sementara waktu. Ku harap kalian mengerti dan langsung lah selamatkan Jin hyung dan Yoongi hyung'

Aku yakin mereka semua telah mendengar perkataan ku. Ya tentunya bukan orang itu karena letaknya lumayan jauh dengan kami.

Namjoon hanya perlu mengeluarkan hp dan ngehack sistem yang ada di ruang senior. Karena bila pakai tongkat makhluk itu akan tahu kalau tujuan kita adalah mengeluarkan mereka dari ruang senior. Karena sudah jarang sekali orang yang memiliki kelebihan seperti Jin hyung dan Yoongi hyung

Beberapa saat kemudian makhluk itu datang dan menyambutku

"KITA BERTEMU LAGI BUKAN KAH BEGITU, JIMIN" kata makhluk itu tidak santai

"D-dengar kamu bisa terbang diam tidak ngapa-ngapain kah?" ku kata sambil terpatah-patah karena masih kesakitan

"IYA MEMANG BISA KENAPA!?" Jawab makhluk itu kembali

"Kalau begitu buktikan, dan tidak percaya bahwa kamu bisa" kukata sambil meremehkan dia
Dia mencoba susah payah dan akhirnya bisa

"SUDAH KU BILANG AKU BI-SA" kata Makhluk itu setelah melihat apa yang ku lakukan

"Hmm, bisa ditipu rupanya kamu" kata ku sambil di pelototi makhluk itu

"SIALAN KAMU, AKU AKAN KELUAR DARI SINI!" Kata makhluk itu

"Eitsss gabisa secepat itu, kalau kau tidak bisa diam dalam jangka waktu 20 menit maka kuanggap kau gagal" kata ku bohong

"BAIKLAH, AKU AKAN MENUNGGU" omel makhluk itu sambil menahan posisi nya agar tidak berubah

Tidak ku sangka, makhluk ini gampang sekali untuk ditipu.

Selagi makhluk itu diam, koneksi yang dibubarkan kembali berjalan dan semua kabut yang mengelilingi sekolah kami pun hilang. Hmmm, efeknya lumayan besar juga ya ternyata.

Makhluk itu sudah pegal padahal baru 5 menit berlalu

"Hey, sudah ku bilang aku bisa melihat segalanya. Jadi tolong tidak usah bergerak atau kau akan gagal. Harus ku ulang berapa kali huh?" Kata ku dengan hampir tertawa dan dengan susah payah menutup pintu kurungan makhluk itu.

"IYA.. IYA.. TERSERAH KAMU"

Namjoon POV:
Aku diberi 20 menit untuk membebaskan mereka dari ruangan senior. Tapi hal yang bisa kulakukan hanyalah ngehack. Sedang kan sekarang waktu sudah sekitar jam 10:40 yup 20 menit lagi pintu itu akan terbuka tapi, kita tetap tidak bisa menghindari serangan lawan. Sehingga aku harus melakukan nya dengan
Cepat.







Ini sudah sekitar 19 menit telah berlalu dan pintunya telah terbuka. Kami harus cepat menjemput mereka sebelum Jimin melepaskan tahanan makhluk itu karena Jimin sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi.

Jimin POV:
"Kawan-kawan c-cepatlah s-sedik-kit, aku sudah tidak bisa menahannya lagi"

"Baiklah Jiminie" kata Hosoek "bersabarlah sedikit, kami akan menjemputnya"

Sebenarnya aku sudah tidak bisa menahannya lagi karena sudah 21 menit

Akhirnya aku melihat mereka keluar ruang senior dengan kondisi tidak memungkin kan, ada apa dengan mereka?

ARGGHHHHHHHHHHHHHHH
Aku teriak dengan sangat kencang ketika gerbang dunia lain terbuka dan makhluk itu keluar serta menyerang kami karena merasa dibodohi.

Teman-teman ku sudah berada diluar dan mau menuju ke mobil. Begitu juga dengan ku, tapi aku terseret ke dalam karena makhluk itu.

Jungkook POV:
Badan ku sakit semua, tapi meski begitu untung Jiminie hyung sudah menyelamatkan ku. Hmm, semua sudah disini tapi mana Jiminie hyung?

D-dia terseret ke dalam sekolah lagi. Aku tidak ingin yang lain panik maka aku akan menjelaskan apa yang terjadi dan memohon ke hyung ku yang lainnya untuk tidak mengikutinya melainkan menyiapkan mobil didepan gerbang agar bisa langsung berangkat nantinya.

Bangtan Fantasy [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang