Bangtan Fantasy [Kookmin]

Episode 1 Pertama Kalinya

Pagi yang cerah menyinari sekeliling tempat. Pohon-pohon yang ribun menjulang tinggi di sekitar perbukitan. Ini lah hari pertama Jimin untuk memasuki kelas khusus yang letaknya tidak jauh dari hutan tersebut.

Jimin POV:
"Kukira ini tidak akan jauh, atau aku salah arah ya?" Katanya sambil membaca peta

"Harusnya ada didepan-" katanya terputus ketika melihat sekolah yang sangat besar.

"Sepertinya inilah kelas baru ku disini" Kata Jimin sambil masuk gerbang dengan gembira.

Tak lama kemudia Jimin memasuki kelas A dimana ada yang masih muda ada yang tua. Jadi intinya kelas khusus/ sekolah khusus ini memperbolehkan siapapun yang ingin masuk.

"Pagi ini, hari pertama kalian belajar disini. Kami para senior akan mengajarkan dan membimbing kalian semua dengan baik. Sebelumnya mari perkenalan terlebih dahulu, kita mulai dari yang paling belakang" kata seniornya

Jimin kaget setelah mendengar kata 'belakang'

"S-saya, ohh iya perkenalkan nama lengkap saya Park Jimin atau kalian bisa memanggil saya Jimin. Umur saya 22 tahun. Saya memiliki kelebihan yang bisa dilakukan dengan pikiran"

"Oh, begitu. Pasti susah tuh, tenang saja kami akan membantu mu bila ada kesusahan" katanya dengan tulus dan baik.

"Silahkan yang duduk disamping Jimin, bisakah anda memperkenalkan diri?"

"Iya, nama lengkap saya Jeon Jungkook atau panggil saja saya Jungkook. Umur saya 20 tahun. Kelebihan saya yaitu uhh kuat" katanya sambil malu-malu

"Ahh, jangan malu dong kita akan membiasakan diri dengan sesama. Anggap saja kita sudah tidak asing lagi terhadap sesama, ok?"

"Ok!" Jawab mereka semua

Setelah selesai perkenalan Jimin membereskan bukunya dan seseorang memanggil namanya

"Jiminie hyung, hmm mau makan bareng?" Katanya malu-malu

"Ohh, boleh Jungkookie" jawab Jimin dengan senyuman yang manis.

"Ahahaha tidak usah malu Jungkookie~" kata Jimin yang bikin Jungkook makin malu.

Pada saat mereka makan, pandangan mereka tidak enak karena melihat orang malang yang dibully habis-habisan oleh 2 temannya. Anak itu tidak diberi tempat duduk, dibiarkan seenaknya saja, dan akhirnya menyendiri.

"Jungkookie, apakah kamu keberatan kalau kita makan bareng sama dia" katanya sambil menunjuk orang itu.

"Tidak kok hyung, kita kesana aja"

Mereka berdua berdiri menghampiri anak itu dan menyapanya

"Hallo, dengar-dengar nama mu Taehyung dari kelas B" kata Jimin

"Iya itu namaku" katanya dengan cemberut

"Taehyungie hyung jangan marah lah, kita ga bakal sejahat orang yang tadi" kata Jungkook

"Kalian yakin?"

"Iya, yakin kok. Mulai besok kita makan bareng aja, kalau ada yang ganggu diamkan saja dan langsung cari kita" kata Jimin

"Terima kasih ya" kata Taehyung terharu

Seperti biasa mereka tiap hari makan bareng sampai-sampai orang yang bully Taehyung pun marah dan cemburu karena dia bisa makan bersama orang yang terkenal baru-baru ini/ banyak fansnya.

"Ih, Taehyung kok bisa makan sama mereka sih" kata orang ke 1

"Entah lah, memang kok hih jijik" kata orang ke 2

"Sudah sudah lupakan" kata orang ke 3 sambil kasihan mengingat apa yang temannya lakukan ke Taehyung kemarin.

Saatnya bel, Jimin dan Jungkook ke loker masing-masing dan jalan bareng ke kelas seni. Dan tiba-tiba..
GUBRAKK

"Aduhh, maaf aku tidak sengaja sini ku bantu" kata seseorang

"Iya tidak apa-apa"
"Dan.. maaf atas kelakuan kedua teman ku terhadap Taehyung"

"Tidak apa-apa kok, aku yakin Taehyung memaafkan teman-teman mu"

"Nama ku Jung Hosoek dan kalau boleh kenalkan juga ini Min yoongi" kata Hosoek sambil menarik tangan Yoongi yang lewat.

"Panggil saja aku Hosoek hyung dan dia Yoongi hyung" kata Hosoek

"Ehh, iya bener nama ku Min Yoongi " kata Yoongi

"Oh, begitu kalau nama ku Park Jimin panggil saja Jimin kalau dia Jeon Jungkook panggil saja Jungkook" kata Jimin sambil melihat Jungkook

"Ok, sampai ketemu nanti. Sampai jumpa Jiminie dan Jungkookie" kata Yoongi

"Iya sampai jumpa hyung" kata Jimin dan Jungkook sambil melambaikan tangan.

Ngomong-ngomong jadwal updatenya itu tidak menentu. Pokoknya kalau author ada niat update, author update kok