Sorry lupa update 😂😂
Tapi besok aku bakalan update lagi
Sorry yaaJimin POV:
BRAKKKKKAku langsung menoleh ke belakang dengan ketakutan. Ada yang masuk, gawat bagaimana ini. Biar ku intip sebentar, hmmm badan nya besar, kuat, rada ramping, rambutnya pendek, membawa sesuatu yang besar, dan muka seperti kelinci.
YAELAHHHH DASAR DONGSAENG GILA
"Jiminie hyungg" kata Jungkook
"Sialan kamu dasar kelinci, jantung hampir saja copot" kata Jimin
"Hahaha, maaf kan aku hyung" jawab Jungkook masih dengan tawa nya
"Apakah kamu sudah selesai mengecek kedua kelas tersebut?"
"Sudah" jawabnya santai
"KEDUA DUANYA ?!" Jawab ku terkejut
"Iya, aku juga telah membawa beberapa kertas tidak guna untuk buktinya" kata Jungkook
"Ya sudah, bagaimana dengan Taehyung mu?" Tanyaku kesal
"Sejauh ini aku masih belum tahu, cemburu yaaa" jawab Jungkook
"Yak, percaya diri amat kamu" kata ku sambil malu
"Hmmm kayaknya sudah kelihatan sejak awal" kata Jungkook sambil senyum-senyum tidak jelas di kegelapan
Aku memutuskan untuk diam saja dari pada aku adu mulut dengannya.
"Yak, kelas ini kurang besar apa coba" kukata sambil mengecek satu persatu kolong meja kelas D
"Jungkook-ah bantu dikit napa" ku kata sambil melihat sekitar
Tidak ada tanda Jungkook
"Jungkook-ah kamu dimana sih. Jangan sembunyi kenapa. Ga lucu lho" kata Ku sambil ketakutan melihat keadaan disekitar
Aku semakin bingung, apakah aku tadi halusinasi atau tidak. Tapi aku tadi sangat yakin itu Jungkook dan bukan yang lain.
"Kookie-ah jangan begitu kenapa" kata ku sambil mengeluarkan air mata sedikit
GREPPPPPPPP
"Aku disini hyung" katanya sambil memelukku dari belakang
"Jungkook, kumohon jangan pergi" aku memohon
Tapi kenyataan tidak bisa
"Hyung, tapi aku harus mengecek Taehyung sebentar. Untuk memastikan karena aku mendengar gerak-gerik di lorong sana, kumohon hyung. Sekali saja" mohon Jungkook
"Baiklah, jemput Taehyung mu kesini" kata Jimin masih kesal karena Jungkook lebih memilih Taehyung daripada nya.
Jungkook sudah di depan pintu, dan memutuskan untuk balik dan memeluk Jimin erat sekali lagi.
Jungkook memeluk Jimin yang mungil itu dan mengusap rambut nya beberapa kali. Lalu meninggalkannya dengan sebuah radio milik Jungkook. Tentu saja dia bingung, mengapa Jungkook memberinya radio.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Fantasy [Kookmin]
Fantasía[COMPLETED] ✔️ Jimin memasuki kelas khusus untuk pertama kalinya di umur 22 tahun. Setiap mutid disana memiliki kelebihan khusus. pada suatu saat ia bertemu seseorang yang ganteng tapi pemalu ketika duduk disampingnya. Hingga datang masalah, akan ka...