(akan)pergi

19 2 0
                                    

Saat istirahat teman teman jungkook tiada henti memujinya. "Jungkook kamu hebat! Aku kagum denganmu" Kata Vernon. "Ahaha... Gomabda.. " Vernon menepuk bahu jungkook dan meninggalkan jungkook untuk menuju kantin. Jungkook senang sekali. Senyuman manis terlukis di wajahnya. Namun saat dia menoleh ke bangku Seo Yeon, senyum nya mengecil.  (Terima kasih)

Di kantin.

Jungkook sendirian ke kantin. "Ahaha iya dia sangat populer akhir akhir ini.. " Kumpulan perempuan kpopers sedang asik mengobrol kan tentang Idol Idol mereka masing masing membuat kantin semakin bising. Jungkook mengalihkan pandangan ke kumpulan perempuan yang berbicara sewajarnya. Disana ada seo Yeon dan teman teman nya. "Seo Yeon, bisakah aku memilikimu? " Batin jungkook melihat Seohyeon sambil menyeruput minumannya.

Jam masuk kelas. Seo Yeon dan jungkook bertabrakan karena bersamaan masuk kelas. "A' Seo Yeon... " Kata jungkook. "Eumm mian.. " Seo Yeon langsung masuk duluan. (Maaf)

"Baiklah anak anak mari kita mulai pelajaran nya" Seru bu guru

Seo Yeon terlihat tidak konsen dengan pelajarannya. Dia sedang bermain dengan kertas dan bolpoin nya. "Seo Yeon... Seo Yeon ssi... " Seo Yeon tidak mendengar panggilan dari bu guru. "Seo Yeon ssi! " Dia masih melamun dengan tangan yang bekerja mencorat coret. Bu guru pun menghampiri bangkunya. "Apa yang sedang kau lakukan? " Seo Yeon kaget karena kertasnya tiba tiba melayang. Itu karena bisa guru ambil. "A' aniya" Jawab Seo Yeon dengan gagap. "Apa ini....  Kamu menulis 'confused' berkali kali, apa kamu perlu bimbingan konseling? " Bu guru itu melihat tulisan yang ada di kertas Seo Yeon. "Tidak"

"Sudah sekarang konsentrasi ke pelajaran ya? " Pinta bu guru.
"Iyaa" Jawab Seo yeon singkat. "Fyuhh, " Hela napas Seo Yeon. "Apa dia memang bener bener tertekan karena aku? Apa aku terlalu memaksakan dia? Menurutku nggak kok.. " Batin jungkook.

"Ok anak anak kerjakan semua yang ibu tulis di papan ya... Ibu akan ke kantor. Eumm ra eun tolong kamu jaga kelas ya... " Pinta bu guru. "Nee arraseo! " Jawab ra eun dengan sopan. Ra eun adalah ketua kelas. (Ya, mengerti)

"Jungkook, ini gimana? " Tanya jimin. "Mana sini liat!" Jimin memberikan bukunya. "Lah, masih no 1? " Tanya jungkook kaget. "Ehehe... Aku kan gabisa... " Tawa jimin. "Hadehh... Tadi aja bilang lo gue, sekarang... " Protes jungkook sambil memberikan ekspresi mengejek. "Ehehe iya deh aku ga manggil gitu lagii.. " Kata jimin.  Jungkook hanya menggeleng geleng kepala.

Pulang sekolah...

"Seo Yeon, bukan maksudku ikut campur... Apa kamu punya masalah? " Tanya jungkook.

"Aniya" Jawab singkat dan berjalan meninggalkan jungkook. (Tidak)

"Setidaknya tunggu dulu.. Aku belum selesai berbicara... " Kata jungkook sedikit teriak. Namun,  nihil Seo Yeon tidak menoleh lagi.

"Wae geurae...? " Tanya jimin. "Aah itu Seo Yeon" Jawab nya. "Kayaknya ada yang mencurigakan nih... Kamu.. Suka Seo Yeon ya... " Tebak jimin. (Ada apa)

" Enggak kok, aku tuh khawatir karena Seo Yeon kan sahabat kita... Emang kamu ga mikirin apa, temen kita sendiri lesuh, ga konsen ke pelajaran, masa itu gak mengkhawatirkan sih" Kata jungkook.

"Iya iyaaa... Aku mau pulang kamu gak pulang kook? " Tanya jimin "aku ke ruang guru dulu suruh nemuin kepalaa sekolah sama bu choi. Pulang dulu aja sana... " Jelasnya. "Kenapa hayoo sampe dipanggil kepsek... Ahahhaa... Iyaa nih aku pulang daahh..? " Jimin pergi dengan melambaikan tangannya. "Hah~~  kenapa jimin kayak perempuan gini sih? Rada gimana gitu temenan sama orang model kayak jimin jadinya" Geleng geleng kepala sambil berjalan ke ruang kepsek.

Ruang kepsek
"Benarkah? Heol, aahh... Aku harus bagaimana ini... Perancis? Haaah... Terima kasih... " Bersalaman dengan kepsek.

Ternyata jungkook mendapat beasiswa ke Perancis untuk melanjutkan sekolahnya. Jungkook akan kuliah di Perancis karena mengetahui kemampuannya yang luar biasa itu.

Di rumah Seo Yeon.

Seo yeon terlihat sangat lesuh  sekali. Tidak ada senyum di wajahnya. Matanya seakan akan sudah lelah dan akan menutup. "Oh my goshh.. Kenapaa... Kenapa terjadi seperti ini eoh...? " Seo yeon berbicara sendiri dan perlahan dia menuju kasurnya dan membaringkan tubuhnya yang benar benar lelah itu. Seo yeon pun tertidur dengan seragam yang masih menempel di tubuhnya.

Di rumah taehyung.

Tit tit tit. Taehyung bermain dengan remot TV nya. "Haah~~sepi... " TV taehyung berganti tayangan terus menerus. Entah mulai kapan ia memencet remot TV nya itu. " Yuyung...! Kamu gamau makan... Nih tjap chae keburu dingin.. " Teriak seorang wanita disana. "Ga selera...! "

Taehyung pov.

" Yuyung...! Kamu gamau makan... Nih tjap chae keburu dingin.. " Ahjumma manggil. Iya dia manggil aku yuyung jadi gausah di permasalahin yaah.  "Ga selera...! " Hm emang sekarang aku lagi badmood tingkat tinggi. Gatau kenapa semua yang kulihat terasa membosankan dan ga bikin aku happy gitu. "Yuyung.... Makan... Udah dibikinin.. Hormati ahjumma..." Aigoo, skak mat...

"Ahh nee ahjumma... "

Aku berjalan malas ke ruang makan. "Ayo makan ahjumma temenin, nih seberapa mau an? " Tawar ahjumma. "Udah udah segitu aja... " Jawab taehyung.
"Dikit sekali makan mu yung... "
Aku badmood... Kalo ahjumma tau yaa.

"Kan aku tadi udah bilang ga selera... Daripada nanti malah ga aku makan malah di buang"

"Hah serah lah yung... Ahjumma mau bersihin kolam ikan, kamu beneran makan itu tjap chae.. "
Bawel ahh..
"Arraseo ahjumma... " (Mengerti)

Author pov

"Yungg dah selesai makannya...? " Ahjumma kaget. Taehyung yang ditinggal bersihin kolam ikan sudah tertidur di meja makan. Kepalanya menempel sempurna ke meja dengan tangan masih memegang sendok." Yung.. Yuyung... " Ahjumma berusah bangunin taehyung dengan menggoyangkan tubuhnya. "Aigooyaa... Imut sekali dia... Dari dulu aku emang ingin sekali punya anak laki, hmm... Malah perempuan yang kudapat kan, eihh aigoo... Gaboleh gitu... Aku harus bersyukur udah diberi keturunan... " Ahjumma itu kembali melakukan tugasnya dan meninggal kan taehyung berada di meja makan.

Jungkook pov

"Annyeong, eomma! Apa eomma baik baik aja? " Aku sedang menelpon eomma ku yang sekarang berada di Kyoto,  jepang untuk menjenguk nenek dan kakekku. "Nee jungkook, apa kamu juga baik baik aja? Eomma kangen sama kamu... " Eomma ku kangen. "Ne eomma... Ehm jungkook ada kabar bagus ma! " Aku akan bilang ke eomma tentang itu. "Kabar apa kook? " Tanya eomma. "Jungkook dapet beasiswa ke Perancis ma! "

"Oohhh chukkae.... Ooohh... Chukkae jungkook... " Suara eomma sedikit akan menangis. "Andai ayahmu tau, dia pasti bahagia tapi... " (Selamat... Selamat..)

"Aah gwaenchana... Eomma sampai kapan disana?" (Gapapa)
"Entahlah, sampai kakekmu sembuh mungkin, nenek mu ga bisa jaga kakek sendiri an, apa kamu gapapa sendiri? "
"Aah gapapa kok ma"
"Yaudah yaa eomma tutup telpon nya,  waktunya kakek makan, daahh saranghae jungkook... " (Love u )
"Ne... ". Sebaiknya aku istirahat... Eh Seo Yeon,.. Apa sebaiknya aku memberitahukan tentang ini ya? Gimana ya.. Aahh jimin...

Author pov

Jimin baru saja selesai mandi. Dia akan ke dapur untuk makan. Drtt... Drttt... Drttt... Jimin menoleh ke meja belajarnya. HP nya bergetar. " Aah jungkook... Ada apa, sepertinya kita barusan berpisah udah kangen ya kamu...? " Kata jimin.

"Ngomong apa sih kamu... Aku mau kasih kabar... Kita sepertinya ga akan bertemu lagi saat kuliah" "Kenapa, kita kan bisa pilih universitas yang sama"

"Aku tidak bisa.. Karna aku akan ke Perancis.... ". Jimin melongo saat mendengarnya.

" Apa? Perancis? Kamu sekolah di Paris? " Jimin masih belom percaya dengan sahabatnya ini.

"Iyaa... Perancis... ".jawab jungkook dengan senang.

" Waahh chukkae... Tapi... Aku akan kehilangan sahabat yang sangat imut sepertimu... "
Jimin menyadari hal itu. "Aniya... Kita masih bisa berkomunikasi... " Jungkook menjelaskan ke jimin. "Bedaa... Jungkook... Aah lupakan.. Sekali lagi selamat ya! "

"Nee gomawo... Aku tutup telponnya" Tutt... Tut.. Tut.. Jungkook menghempaskan badannya ke kasur. "Benar juga kata jimin, Perancis... Sangat jauh dari Korea. Mungkin juga aku disana akan sibuk dengan tugas skripsi ku.   Lalu Seo Yeon,? Aahh... Dia sudah membuatku gilaa... " (Yaa makasihh)

Story Of My Love :KTH or JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang