Terluka karena Aku.

13 2 0
                                    


"Aku harus ngelakuin sesuatu! " Seo yeon keluar dari mobil dan berjalan pelan pelan ke belakang mobil. Seo Yeon mencari benda yang bisa melawan si psikopat itu.

"Apa yang harus kupakai? Wah, ada tongkat besi! " Seo Yeon mengambil alat untuk memasang ban. Dia menyebutnya tongkat. "Ok, harus kumulai bagaimana ini? Fokus ke si psikopat dan mulai menyerang, pacarmu sedang dalam bahaya" Seo yeon berbicara untuk dirinya sendiri. Seo yeon maju namun mengambil arah di belakang psikopat.

Bugh...
Satu pukulan mendarat di punggung psikopat itu. "Hah? Seo Yeon kenapa kamu keluar? " Tanta taehyung. Psikopat itu terjatuh. "Aku hanya ingin membantumu.. Ayo cepat ke dalam mobil!" Mereka ke dalam mobil. Sayangnya, kaki Seo Yeon dipegang oleh psikopat itu. Psikopat itu sangat kuat. "Taehyung...! " Psikopat itu berdiri. Leher Seo Yeon ditahan oleh tangan sebelah kirinya. "Lepasin dia! " Psikopat itu tidak mengeluarkan suara.

Cring.. Suara pisau lipat.
Pisau itu diarahkan ke leher Seo Yeon. "Hikss... Hiks...ahahaa.. Lepaskan aku... " Seo Yeon menangis. "Seo Yeon tenanglah.. Hei, kamu tau apa ini, yah aku akan melaporkan mu ke polisi!" Menunjukkan HP nya yang nyala. Namun, dia malah melukai leher Seo Yeon.

"Aghh.. " Taehyung lari dan mulai menghajar psikopat itu.

Bugh bugh bugh... Muka psikopat itu lebam.
Wiiiuu... Wiiuu... Wiiuu... Mobil polisi tiba tiba datang.

"Hah~~syukurlah... " Senyum lemah terlukis di wajahnya dengan menahan perih luka lehernya.

Taehyung menahan psikopat itu dengan badannya. Namun, tangan psikopat itu masih bisa gerak.

"Aaagghhh... " Psikopat itu menusuk pinggang sebelah kanan taehyung. "Taehyung..! Andwae... " Seo Yeon berusaha mendekat ke taehyung.

Polisi menangkap psikopat itu lalu memborgol tangannya. Disusul oleh para detektif ke TKP. Seo Yeon dan taehyung di bawa masuk ke ambulan. Taehyung memiliki luka yang cukup dalam. "Taehyung... Bertahanlah.. " Seo Yeon menyemangati taehyung sambil menangis. "Jangan nangiss... Aku gapapa.. Perawat tolong tutupi luka nya itu segera! Aaghh... " Taehyung mengalami perih yang luar biasa. "Taehyung, kamu gapapa kan? Suster.. "

"Sebentar saya pasangkan tabung oksigen... Dia kehabisan banyak darah.. " Suster itu mulai bergegas mengobati taehyung untuk sementara sebelum masuk RS.

"Hiks.. Hiks.. Kenapa aku tidak menuruti perkataanmu... " Taehyung sepertinya ingin sekali menjawab dan menenangkan Seo yeon namun dia sudah pingsan. "Apa dia baik baik saja? "

"Dia sedang kritis" Seo yeon menangis di dalam mobil ambulan itu.

Sampailah di Rumah Sakit. Taehyung segera mendapat perawatan dari dokter. Dia langsung dibawa masuk ke UGD. Sedangkan Seo yeon berada di kamar biasa dan mulai di obati oleh perawat disana. "Apa sakit..? " Tanya perawat itu. Seo yeon tidak menjawab pertanyaan dari perawat itu. "Apa dia pacarmu? "

"Iya, dia pacarku" Suara seraknya menjawab. "Aku yakin dia tidak akan kenapa napa. Sudah terlihat jelas di wajahnya"

"Apa sudah selesai? " Suara yang datar dan serak. "Sudah" Jawab perawat itu. "Baiklah aku akan melihat Taehyung"

"Apa kau baik baik saja? Hei.. Jangan paksa kan dirimu" Perawat itu gagal menghentikan Seo yeon. Seo yeon yang tengah berjalan dia. menangis. "Bodohnya kau Seo yeon.. Bodoh! "

Sampailah di pintu UGD. "Dok, apa benar atas nama kim taehyung ada disini? "

"Iya benar, anda siapa? "
"Saya pacarnya, apa saya boleh masuk? "
"Ah ne, kim taehyung sudah sadar, namun tidak dianjurkan untuk banyak gerak karena perut bagian kanannya habis di jahit. Baiklah saya pergi dulu"
"Khamsahamnida... " Ucap Seo yeon.

Cklek.
Mata taehyung yang tadi menutup langsung terbuka mendengar suara pintu itu. "Seo yeon.. Aahh..sakit.. " Sedikit memegang pinggangnya. "Ah andwae" Seo yeon mendekat. Seo yeon duduk di kursi dekat tempat tidur taehyung. "Taehyung... Mian.. Mianhae... Hiks hikss... " Seo yeon meminta maaf dan menunduk. "Aniya, jangan meminta maaf seperti ini... Seo yeon-ah.. "
Kata taehyung.

"Seharusnya aku mengikuti kata kata mu... Kamu ga akan terluka.. Hiks hiks.. Ini salahku... Hiks.. Hiks.. " Ucap Seo yeon dengan tersengal sengal. "Seo yeon hentikan... Jangan nangis... Aku gak suka kalau kamu nangis.. " Mengusap air mata Seo yeon meski sakit dipinggangnya menyerangnya. Taehyung berusaha agar pacar nya itu tidak menangis.

"Hei ,dengerin aku, apa kamu lupa apa yang aku katakan? Aku akan melindungimu... Dan aku gagal... Malah kamu yang melindungiku tadi, kamu kan yang memukul psikopat itu? Ahaha aku sangat bangga untuk itu. Seharusnya yang meminta maaf itu aku... Mianhae... Kamu sampai terluka, lihat.. "

Taehyung memegang tangan Seo yeon dengan kedua tangannya. Dia juga melihat luka di lehermu. "Apa itu sakit? " Tanyanya setelah melihat luka itu. "Ani, masih sakitan kamu... " Seo yeon telah berhenti menangis.(tidak)

Namun suaranya masih lemah sekali. "Apa kamu ga istirahat? Nanti kamu gak sembuh sembuh gimana? " Tanya taehyung. "Ani, ini cuman luka kecil. Aku akan menemanimu malam ini"
(Tidak)

"Baiklah... Caah.. Tidurlah disini.. " Tangan taehyung menepuk pundak sebelah kirinya untuk mengarahkan Seo yeon tidur disana.

Malam itu Seo yeon tertidur dengan tenang di badan taehyung.

Annyeong...mian kalau ceritanya gajel ini aku masih pemula. Maaf di cerita ini gak sampai seribu kata, lagi kesumpet nih otak ehehehe... Aku usahain cerita selanjutnya sampai seribu kata lebih. Jangan lupa klik bintang sebelah kiri bawah yaah... Voment kalian sangat berharga.

Aku sayang kalian semua...

Hmm... Baper ga tuh!

Tunggu part berikutnya...

Terima kasih. 😘😘

Story Of My Love :KTH or JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang