.

12 1 0
                                    

"Ngomong ngomong... Kita baru aja kenal cuman beberapa hari doang, kenapa kamu bisa suka sama aku? "

"Ngomong ngomong... Kenapa kamu mau nerima aku dengan cepat klo gitu? "

"Ahahahaha.... Iyaa juga yaa ehmm ku ganti, kenapa kita bisa saling suka padahal kita baru aja kenal"

"Yaa berarti udah takdir lah... "

"Iihhh aku serius... "

"Aku jugaa... "

"A' "

Taehyung menikmati buburnya.

"Hmm... Aku suka kamu karena kamu beda"

"Maksudnya? "

"Ya beda aja gitu"

"Yang jelas dong"

"Buburnya mana... "

Seo yeon memberi ekspresi sebal sambil menyendok bubur.

"Oh iya habis makan minum obat yah, biar ilang nyerinya"

Taehyung menganggukkan kepala sambil tersenyum manis ke Seo Yeon.  

Selesai makan, Seo Yeon mengambil obat dan air mineral.

"Gomawoyo! "

"Nde... "

Di cafe~

"Besok ada PR gak? " Tanya jimin
"Eobseoyeo" Jawab jungkook.
"Yok ke Timezone! " Ajak jimin
"Jigeum?" Tanya jungkook.
"Ne.. Kan ga ada PR tuh"
"Aaa... Ok let's play... "

"Wwouuhuu" Secara serempak sambil mengangkat gelas nya masing masing.

Mereka segera menghabiskan minumannya.

Mereka sampai di Timezone.
"Kita karaoke an yuk! "
"Aah, kajja"

Mereka masuk ke ruang karaoke di Timezone.
"Mau lagu apa Jim? "
"Euuhmm lagu its was able to eat! " Ini lagu yang dinyanyikan sope.

Mereka selesai bernyanyi. Mereka ke game dance. Mereka terlihat senang sekali.

Jimin pov
Hmm.. Jungkook ku harap kamu bahagia dengan ini.
Jimin pov end

Jam menunjukkan pukul 9 pm kst. Mereka sedang main balap motor.  "Jimin ini udah malem"
"Benarkah? "
"Hm, sekarang udah jam 9 lebih"
"Ok lah kita pulang"

Mereka menuju parkiran.
"Makasih jimin.. "
"Buat? "
"Aku tau maksudmu... Kamu ingin ngehibur aku, gomawo kamu sahabat ku paling baik" Senyum ke jimin lalu menaiki motor.
"Aah... Dia mengetahuinya..? " Batin jimin. Lalu membalas senyuman jungkook. Naik motor. "Syukurlah kalau kamu udah bahagia"

Jungkook mengendarai motornya dan menuju rumah begitu juga dengan jimin.

Di rumah jungkook
Jungkook sedang membuat coffee.
Memakai kaos putih dan celana pendek membuatnya sangat nyaman. Duduk di sofa sambil melihat tayangan di televisi. Jika dilihat seperti ini, terlihat seperti orang yang sedangenikmati hidup nya dengan santai. Tapi, bukan seperti itu yang terjadi sekarang pada jungkook.

Jungkook pov
Aku menyeruput kopi ku yang pahit. Aku berusaha agar kopi ini bisa merelaxkan pikiranku sekarang. Aku selalu terbayang wajah Seo Yeon dan memikirkan berbagai cara untuk mendapatkannya. Kenapa susah sekali mendapatkanmu Seo Yeon.. Aku meletakkan kopiku di meja. Mengambil smartphone ku. Hanya menatap nama Seo Yeon di kontak ku. Apa aku bisa menghubunginya? Tapi.. Aku harus bicara apa? Ini juga sudah malam. Arrgghh Seo Yeon... Aku kembali menyeruput kopi ku. Aku tidak tau harus bagaimana lagi. Aku tidak punya siapa siapa yang bisa membantuku dalam hal ini. Orang tua ku, heh mereka tidak peduli denganku. Meskipun aku menjuarai berbagai macam kompetisi mereka gak akan pulang untuk merayakannya. Heh, terlalu sibuk.

Jungkook pov end

Jungkook bisa disebut anak broken home. Namun dia juga anak yang cerdas. Sampai sampai di sekolah dia menjadi anak teladan. Dia tidak pernah menceritakan hal itu meski ke sahabatnya, Jimin. Dia sangat menutup rapat apa yang terjadi dengannya.

Story Of My Love :KTH or JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang