Story Of My Love :KTH or JJK

(akan)mengungkap

Seo Yeon pun menerima jawaban dari Jimin. Kelas pun dimulai kembali.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah saatnya kelas berakhir. "Seo Yeon! " Panggil Jimin. "Ne? " Jawab Seo Yeon. "Apa.. Kamu bisa keluar denganmu malam ini? " Tanya jimin. Sontak jungkook menoleh namun berusaha bersikap biasa. Seo Yeon melirik jungkook sebentar lalu menjawab perkataan Jimin. "Bisa" Menjawab dengan kalem. "Oklah tunggu dirumahmu aku akan menjemputmu" Jimin pun pulang duluan. "Apa yang terjadi dengannya? " Tanya Vernon. "Entahlah, malam ini aku akan memastikan apa yang terjadi" Kata Seo Yeon. "Haha.. Kamu bicara apa Seo Yeon.. " Kata Vernon dengan sedikit mengacak rambut Seo Yeon. Jungkook lagi lagi melihatnya. Dia hanya berlalu dan pergi. Dikelas hanya tersisa Seo Yeon dan Vernon. Memang banyak sekali yang mereka bawa. Jadi sedikit lama saat membereskan barang bawaan mereka.

"Seo Yeon" Panggil Vernon sembari memasukkan barang barangnya.
"Eoh? " Jawab singkat.
"Apa kamu mengetahui sesuatu? "
Tanya nya yang sedikit tidak jelas.
"Tentang apa? "
"Apapun itu"
"Ne? "
"A-ha, ani. Apa kamu naik bus? "
"Ne"
"Ok aku juga"
"Hm"

Mereka pun berjalan kearah halte bus. Tidak ada percakapan yang berarti saat mereka berjalan. Lagipun Seo Yeon sembari menikmati minuman hangat. Jadi dia tidak berbicara dengan Vernon.
Bisa dikatakan, saat saat canggung.

Sampai masuk di bus pun mereka hanya diam. Malahan Vernon memakai headphone dengan memainkan music dari smartphonenya. Seo Yeon seperti biasa menatap pemandangan dari kaca jendela bus.

"Malam ini sepertinya akan hujan" Kata Seo Yeon.
"Apa kamu mengatakan sesuatu? "
Tanya Vernon dengan melepas headphone nya.
"Bukan apa apa, hanya aku mengatakan jika hari ini akan turun hujan"
"Sepertinya.. Lihatlah..langit sudah mulai mendung. Sepertinya hujan  datang saat malam. Oh iya kamu kan mau keluar nanti malam, jangan lupa membawa payung. Untuk lebih memastikan hari ini kapasitas air hujan turunnya berapa lihat lah berita cuaca"
Jelas Vernon.

"Ahh ne.. Tapi kadang berita cuaca sering salah" Seo Yeon khawatir.

"Hmm.. Nanti juga kamu kan sama Jimin. Dia akan menjagamu" Kata Vernon.

"Ahaha.. Aku tidak yakin jika dia menjaga ku" Berkata dengan tawa kecil.

"Ahahaha" Vernon juga tertawa.

Seo Yeon keluar duluan. Sedangkan Vernon turun di halte bus berikutnya.

"Ahh... Kenapa aku merasa lelah sekali..? " Keluh Seo Yeon lalu berbaring di kasurnya. "Sepertinya aku tadi masih menyimpan roti dari kantin di tasku" Masih keadaan berbaring. Mengambil tas malas. Lalu memasukkan tangannya untuk mencari roti itu. "Eh? Lipatan kertas? " Seo Yeon seperti itu karena dia tidak pernah menaruh kertas diluaran seperti itu apalagi terlipat. Sek Yeon terbiasa untuk mengumpulkan kertas yang ia perlukan atau tidak di map.

Lantas Seo Yeon mengambil kertas itu. Kertasnya terlipat dengan rapi layaknya surat penting.  Seo Yeon pun membaca dalam hati. Mata Seo Yeon menatap keras itu dengan aneh.

Isi dari kertas itu seperti ini
'Berhati-hati lah dengan ketua kelas kita. Tampak luarnya saja dia baik baik saja. Dia pengguna obat obat an. Dia suka gonta ganti pacar. Jangan mendekati dia. Sekali kau mendekatinya, kau tidak akan bisa menghindari dia".

'Apa maksudnya ini? ' Seo Yeon memperhatikan setiap kata yang ada di surat itu. Seo Yeon hanya terheran heran saja melihat semua ini. Karna Seo Yeon tau jika Vernon bukanlah pria yang dikatakan di surat ini.

"A-haa.. Ayolah.. Kamu mengatakan  hal buruk ke ketua kelas yang bertanggung jawab dan tegas seperti dia? Memang kamu sehebat apa eoh? Meski ketua kelas kita lemah dalam matematika, ingatlah.. Dia bisa bahasa asing ohoo.. Ku mulai geli dengan ini" Bermonolog dengan tawa yang mengejek.