Story Of My Love :KTH or JJK

Perasaan yang kacau

Di ruang kepsek.
"Jungkook, apa kamu sudah menyiapkan semuanya? "

"Nde"

"Hari sabtu kamu berangkat, ini tiket pesawat nya" Memberikan selembar tiket pesawat.

"Oh ne"

"Tenang saja saat sampai di bandara nanti akan ada yang menjemputmu untuk menuju asrama"

"Ah ne neomu khamsaheyo" Sambil membungkukkan badan.

"Nee, saya berharap banyak pada kamu jungkook, good luck"

Perasaan senang muncul di wajah jungkook. Dia kembali ke kelas dengan berlari dan menaruh tiket nya dengan baik.

"Kenapa kamu kook? Seneng amat"
Tanya Jaehyun.
"Eoh? Ani"
Jungkook pergi ke kantin

Sesampai nya di kantin dia mengantri membeli minum.

Setelah mendapat minumnya dia mencari tempat duduk. Dia belom menemukan tempat duduk karena kantin sangat padat.

"Weee jangan lari... Awas lu ya gua tangkep gua jadiin lu bubur ayam...! "
Teriak salah satu murid yang sedang mengejar temannya.

Yang dikejar menabrak jungkook yang waktu itu sedang memegang minuman yang berada di gelas.

"Aahh,... "
Minuman itu tumpah tapi Jungkook masih bisa menghindari air minum itu ke seragamnya.

Dengan waktu yang bersamaan, Vernon dan Seo Yeon lewat sambil ketawa ketiwi.

Seo Yeon tidak melihat jalannya dia sibuk berbicara dengan Vernon.

"Akhhh" Seo Yeon terpeleset karena air minum Jungkook. Dengan siap jungkook menahan tubuh Seo Yeon sehingga tidak spai jatuh.

Vernon hanya membuka mulutnya.

"Buka matamu" Suara sangat datar.
Seo Yeon menutup matanya karena takut.

Dibuatin Seo Yeon 'aku yakin aku salah denger ini, ini bukan dia ya aku yakin ini bukan dia ini orang lain' setelah dia meyakinkan dirinya dia membuka mata.

Hhhh~~ betapa terkejutnya dia melihat apa yang ada di depan matanya sekarang. Ekspresi nya tidak dapat ditutupi apapun.

Jungkook memberikan senyumannya. Dan segeralah Seo Yeon bangun. "Seo Yeon kamu gapapa? " Tanya Vernon.

"A.. Ahh iya gapapa.. E.. Hehe, ayo"
Mengajak Vernon menjauhi jungkook. Jungkook hanya menggengam tanganya dan sedikit melirik kepergian Seo Yeon.

"Hey kau, klo lari jangan disini bung!! " Dengan ekspresi kesal. Pergi meninggalkan kantin dan ke toilet membersihkan tangannya yang sedikit terkena air minumnya tadi.

Dikit gapapa yaa... Lagi sibuk, lagi mampet juga otak. Vomment"...