The Billionaires Bastard is My Husband

TBBMH #1 First Day

Wellcome to my work

First kiss for you all

Happy Reading

-------------

Aya mengerjapkan matanya beberapa kali dan mengambil air mineral diatas nakas samping ranjangnya. Sudah kebiasaannya untuk minum air putih sebelum tidur dan selepas tidur untuk menjaga kelembaban kulit wajahnya.

Ia menguap sekali dan beranjak menuju kamar mandi. Membasuh mukanya dengan air kran yang dingin. Ia menatap dirinya didepan cermin. Ia masih mengenakan pakaian tidur yang biasanya ia kenakan. Kaos putih polos tipis berlengan pendek dan hotpants yang memperlihatkan paha mulusnya.

Tok tok tok

"Aya , mobilmu aku bawa ya" kata seseorang dari balik pintu kamar mandi.

Itu adalah suara Mike. Saudara tirinya yang sangat menyebalkan. Usia mereka hanya terpaut tiga bulan saja. Mike lebih tua, namun Mike sampai saat ini masih saja menganggur dan hanya mengandalkan hidupnya pada Aya.

Kedua orang tua angkat Aya sudah meninggal tiga tahun lalu. Kini ia hanya tinggal bersama Mike, di rumah peninggalan kedua orang tua angkatnya.

"Jangan kau jadikan mobilku sebagai taruhan judimu bodoh!" Kata Aya saat membuka pintu kamar mandinya.

"Iya cantik" sahut Mike dan mecubit hidung Aya yang mancung itu.

"Oh iya, pastikan malam ini kamu tidur menggunakan earphone ya" lanjut Mike saat ia mencapai diambang pintu kamar.

"Sial kamu Mike. Jangan bawa jalang itu kesini lagi !" Teriak Aya.

"Tidak bisa darling. Ia sangat menggoda dan enak untuk diterkam"

Persetan dengan Mike yang memiliki sifat yang demikian. Namun Aya beruntung kakak tirinya tersebut tak melakukan kekerasan padanya sedikitpun, bahkan kekerasan seksual sekalipun. Kakak tirinya itu mengaku tidak akan melakukan hal yang tak terpuji itu pada adiknya. Meski laki-laki brengsek itu selalu menyulitkannya.

Setelah satu jam bersiap diri didepan cermin. Aya sudah siap untuk berangkat kerja di hari pertamanya. Bella yang akan menjemput ia dan berangkat bekerja bersama.

"Kemana mobilmu Angel ?" Tanya Bella saat mereka di dalam dalam mobil Bella.

Angel adalah panggilan kesayangan dari Bella dan keluarga Aya untuk Aya.

"Kakak brengsekku itu meminjamnya"

"Kakak brengsekmu itu sangat tampan" sahut Bella yang masih fokus pada jalanan.

Aya menghela nafas kasar. Bagaimana bisa orang-orang menganggap Mike adalah orang yang tampan, sempurna dan baik. Itu adalah kebalikan dari sifat laki-laki itu.

Saat Aya memasuki kantornya, banyak pasang mata yang menatapnya takjub. Ia mengenakan blouse berwarna merah maroon dan rok hitam 5 cm diatas lutut. Bukan pakaian yang seksi dibandingkan dengan Bella yang justru lebih parah darinya.

Perusahaan Reynolds adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang kontraktor. Perusahaan yang telah berdiri hampir satu abad itu. Dan disinilah Aya bekerja.

"Angel, kamu sudah tau siapa CEO kita?" Tanya Bella dengan antusias.

"Tau, Kakek Kakek yang kemarin ikut dalam interview kita kan" jawab Aya.

"Hiss.." kesal mendengar jawaban dari Aya. Bella pun mempercepat langkahnya.

-------------------

Pagi sekali William berangkat ke kantornya. Ini adalah hari pertama ia memimpin perusahaan kakeknya yang akan menjadi miliknya.

Hari ini adalah pelantikannya dengan direksi perusahaan tersebut. Pembawaannya yang dingin tak tersentuh ditambah dengan tatapan tajamnya. Membuat ia terlihat begitu mempesona dengan pakaian kantornya yang ia kenakan.

"Selamat Pagi Mr. Reynolds, semua sudah menunggu di dalam" sapa Hans tangan kanan pribadinya. William hanya mengangguk lalu berjalan membuka dua daun pintu berwarna hitam kokoh nan elegan.

"Bagaimana dengan karyawan baru yang hari ini mulai bekerja?" Tanya William kepada Hans saat pria itu sudah memasuki ruangan.

"Semua sudah mulai bekerja pak, ada lima karyawan baru yang bekerja di kantor pusat"

"Baiklah kita mulai hari ini"

TO BE CONTINUED

--------------------

Ini adalah cerita baru ku.
Vote 25 boleh lah ya

Jika masih ada yang tidak terima. Kalian boleh kritik, saran atau apapun.