Halo
..
Sudah baca secara runtut cerita TBBMH?
Untuk yang part kali ini bakal panjang..
Berhubung Bee sedang tidak berpuasa, maaf bila Bee upload siang hari, karena malam nanti full untuk ngerjain tugas kuliah yang udah numpuk.
Dan pastikan kalian bacanya setelah berbuka ya bagi yang puasa.
So, sudah siap bertemu dengan Mr Reynolds dan Aya Gerarda?
Happy Reading
----------------
William melihat tablet yang ia bawa. Terlihat kejadian yang beberapa jam lalu baru ia alami. Ia tahu ia telah mencium wanita itu.
William sadar betul bahwa ia melakukannya. Meski ia mabuk ia masih bisa mengontrol semua tindakannya.
Dan mencium Aya pun William juga sadar ia melakukannya.
Terlihat bibir William yang sedikit terangkat namun siapapun yang melihatnya jelas mengerti bahwa pria itu tersenyum meski hanya beberapa detik.
William menaruh tablet itu ke tempat semula. Dan berjalan menuju kamarnya, meninggalkan tablet yang masih saja memutar kejadian ciuman William dengan Aya di ruang kerjanya.
-----------------
Setelah akhir pekan yang hanya Aya habiskan untuk mengurung diri di kamar. Kini saatnya ia harus kembali beraktivitas. Kembali ke perusahaan Reynolds. Entahlah, Aya masih berat hati untuk menginjakkan kaki disana.
Namun ia harus bekerja bukan?
Ia harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan saudaranya itu. Kemana lagi Aya harus mencari uang bila tidak bekerja disana. Karena disana cukup untuk biaya hidupnya sehari-hari, bahkan masih bisa Aya tabung untuk kebutuhan mendesak.
"Aya, kau ada masalah ?" tanya Anna saat ia menghampiri Aya di meja kerjanya.
"ah, tidak"
"bohong! Aku sudah manggil kamu empat kali Aya" sahut Anna dan memperlihatkan keempat jari lentiknya.
"sudahlah, ayo ke gerai kopi depan. Aku yang traktir" lanjut Anna kemudian.
Tak ada kata lain yang dapat ia keluarkan untuk menolak ajakannya, maka Aya menurut.
Lift mereka berhenti di lantai lobby kantor tersebut. Bersamaan dengan lift yang ada di sebrang mereka. Aya dan Anna berhenti sejenak untuk melihat siapa yang ada di dalam lift tersebut.
Jantung Aya diprediksi akan berdetak lebih cepat jika sosok William yang keluar dari lift itu.
Lift yang bersebrangan dengan lift nya adalah lift khusus untuk CEO perusahaan ini dan tamu penting tentunya.
Ting!
Belum tahu siapa orangnya saja jantung Aya sudah berdetak cepat seperti sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaires Bastard is My Husband
RomanceWilliam Arlando Reynolds (28) CEO muda yang sangat berkompeten di dunia bisnis. Pembawaannya yang dingin dan tak tersentuh memang hal yang menonjol darinya. Hal yang sangat ia benci adalah harus memiliki hubungan yang terikat. Meski sebagai pewaris...
