Holla...
Apa kabar?
Selamat datang di TBBMHPelukan hangat untuk kalian semua.
Tinggalkan vote + comment ya
Next part nggak nih?
Happy Reading
---------------
.....
Ada rasa sesak yang entah darimana saat William menyebut nama "Vee". Menghantam dinding pertahanan Aya. Ciuman itu bukan untuknya dan pria itu mabuk. Semakin memikirkannya Aya semakin sesak.
Ia meraba bibirnya. Masih jelas teringat akan ciuman tak terduga dari William.
Pria itu sukses membuat hati Aya porak poranda.
----------------
Tak bisa ditahan, air mata itu pun jatuh juga. Ada rasa kesal, marah dan kecewa bercampur aduk jadi satu. Siapakah yang terima dengan sikap William yang demikian.
Pria itu mengambil ciuman pertama Aya dan lebih parahnya lagi dan yang membuat hati Aya panas adalah nama Vee yang tersebutkan dari bibir CEO itu.
Aya sudah tak ingin berlama-lama berada di kantor.
Setelah sampai di ruangan, ia menghapus air matanya, membereskan meja kerjanya dan berlalu dari ruangan itu.
Melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan berhenti di depan rumah yang bergaya mansion kecil namun masih terlihat elegan.
Rumah Xander. Sahabatnya.
Sahabatnya adalah arsitek terkenal di California. Dan Aya berharap ia bisa bertemu dengan Xander malam ini.
Tak banyak, dan mungkin ia tak menceritakan apa yang baru saja terjadi padanya. Aya hanya ingin pelukan beruang dari Xander.
Sejak kecil hingga sekarang Aya selalu menyukai pelukan beruang dengan pria itu.
"Nanny, Xander di sini? "tanya Aya kepada pembantu di rumah itu.
"tuan Xander berada di ruang kerjanya nona"
Aya segera menuju ruangan yang berada di lantai satu rumah itu.
Xander selalu bola balik dapur - ruang kerjanya untuk membuat Coffee latte kesukaannya. Itulah alasan kamar yang berada di lantai satu jadikan ruang kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaires Bastard is My Husband
RomanceWilliam Arlando Reynolds (28) CEO muda yang sangat berkompeten di dunia bisnis. Pembawaannya yang dingin dan tak tersentuh memang hal yang menonjol darinya. Hal yang sangat ia benci adalah harus memiliki hubungan yang terikat. Meski sebagai pewaris...