TBBMH #13 - After The Incident

11.4K 386 35
                                    

Indahnya pelangi akan kalah dengan indahnya matahari.  Kenapa? 
Karena yang saat itu datang akan kalah dengan yang selalu ada.

~unknown~

Jadi udah tau kan siapa yang selalu ada?

Setelah beberapa hari nggak update cerita,  sebenarnya cerita selesai sejak beberapa hari lalu,  namun baru sempat upload hari ini. 

Semoga gregetnya masih sama ya, 
Kalo kalian lupa cerita terakhirnya gimana,  mending baca dulu deh part sebelumnya.

Dan kalau yang baru baca cerita yang part ini,  baca dari awal ya. 

Jangan lupa tinggalkan vote dan comment kritik kalian. 

Happy Reading

-------------------

Jika saja pimpinan perusahaan Reynolds adalah Maximillian, dan ia harus berhadapan dengan Max setiap hari, itu tidak akan menjadi masalah. Karena pria ini begitu menghargainya dan menyampaikan pesan dengan secara jelas. Sangat berbeda dengan William.

Aya tahu meski apa yang ingin William sampaikan baik untuk Aya, namun ia tak suka cara pria itu yang selalu mencumbunya, layaknya ia seorang pelacur untuk pimpinan itu.

Andai saja aku bertemu denganmu lebih dulu Max. Batin Aya dan tersenyum kepada Max. Aya mencuri pandang kearah Max dari samping pria itu berdiri.

-----------------

Sudah dua hari ini Aya lontang lantung di kota orang tanpa melakukan aktivitas apapun setelah pekerjaannya selesai. Jika ingin berwisata ke tempat-tempat menarik tentu Aya harus mengeluarkan isi dompetnya lagi. Jika ia mengeluarkan uangnya,  maka ia juga harus memikirkan nasibnya bersama Mike di Manhattan.

Tak ada yang dapat Aya lakukan disini,  ia juga tak dapat pulang karena tiket pesawatnya dijadwalkan tiga hari lagi.

Melelahkan.

Mengapa Reynolds brengsek itu harus membuat Aya mendekap di kamar hotel berhari-hari tanpa diajaknya keluarnya barang satu kali pun. 

Aya hanya memindah channel tv untuk membunuh rasa bosan. Sepi sekali di kamarnya.

Pib pib pib pib..

Ponsel Aya berdering. 

Tertulis nama Anna dilayar ponsel itu. 

"Hallo Anna" sapa Aya dengan nada bosannya.

"Aya,  kau tidak apa-apa? Apa kau kecapekan"

"Tidak"

"Syukurlah,  ku pikir kau kelelahan karena menghabiskan satu malam dengan saudara CEO kita itu,  ha ha ha" sambung Anna.

"Apa maksudmu Anna"

"Hemm.. Dasar tak update,  cepat kau lihat laman berita headline hari ini.
Kau tertangkap basah menghadiri acara pernikahan seseorang dengan pangeran berkuda putih,  Maximillian Reynolds" jelas Anna antusias.

Aya tak tahu sama sekali tentang berita itu. Memikirkan apa yang Anna ucapkan hanya membuatnya pusing akan hal tersebut.

"Sudah,  akan kulihat,  kututup ya" tutup Aya dan mematikan sambungan telepon secara sepihak. 

The Billionaires Bastard is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang