TBBMH #3 Wanitamu ?

13.6K 476 3
                                    

Selamat Sore
Selamat datang di Work Bee

The Billionaire Bastard is
My Husband

Vote and comment ...

Bantu aku untuk kasih vote kalau kalian tertarik untuk baca lanjutannya.

Happy Reading

---------------

"Dan jangan pakai pakaian jelek itu lagi !" tambah mr. Reynolds kepada Aya.

Aya membelalakan matanya kaget.

Pria yang tadi menggoda Aya hanya tertawa terbahak-bahak menanggapi perkataan pria itu.

What ? Siapa pria gila itu memangnya. Mengatur-atur urusan pakaian segala.

Aya pun menutup pintu ruang kerja William hingga berdebam keras. Dasar Reynolds sialan.

Awas saja kamu !

---------------

Setelah Aya keluar dari ruang kerja William , pria itu kembali fokus pada pekerjaannya.

Sementara Maxi, tamu tak diundang itu hanya duduk memperhatikan.

"Wanita itu tidak akan berakhir menjadi one night stand-mu. Ia begitu berharga dari itu. Dan akan aku jadikan dia sebagai pasanganku" kata Maxi saat Aya sudah benar-benar keluar dari ruang kerja William.

Maxi adalah kakak angkat William. Usia mereka terpaut sebelas bulan saja.

"Diam Maxi ! Jika kau tidak ada kepentingan pergi saja" kata William menginterupsi Maxi untuk tidak mengganggunya lagi.

"Iya kau betul, aku harus bertemu dengan bidadari cantik itu lagi" Maxi pun beranjak dari tempat duduknya.

"Jangan macam-macam Max !" Sahut William dengan penuh penekanan.

Sedikit terkejut saat Maxi mendengar pernyataan William, pasalnya baru pertama kali Maxi mendengar adik tirinya itu melarang ia untuk mendekati wanita yang tak terlalu penting dan sedikit tidak seksi itu. Terlebih hanya untuk menggoda karyawati di perusahaan ini.

"Wow ?! Kau marah aku menggodanya ? Kau sedang tidak berpikiran dia akan memuaskanmu di ranjang kan ?" Tanya Maxi dengan enaknya.

"Dia tidak akan pernah jadi wanitamu Max"

"Lalu ? Jadi wanitamu? Hahaha ... sejak kapan kau mau berkomitmen Will, wanita itu akan tetap meminta suatu hubungan yang serius, sudah terlihat dari wajahnya. Kau sendiri ?" Kata Maxi dengan nada mengejeknya.

Brengsek. Percuma William menanggapi Maxi yang sudah membuatnya kalah telak sedari tadi.

"Apa perlumu Maxi ? Pekerjaanku banyak"

"Calm down baby. Mommy menyuruhku untuk mengajakmu makan malam di rumah. CEO baru harus pulang di hari pertama ia bekerja. Bukan berakhir di hotel dengan jalang" kata Maxi dengan nada mengejek.

Hampir saja William tersulut amarah mendengar perkataan kakaknya yang meremehkan dirinya itu. Namun ia segera meredamnya.

"Nanti aku pulang"

Setelah mendengar jawaban dari William, Maxi pun beranjak pergi. Namun sebelum Maxi benar - benar keluar. Pria jahil itu kembali membalikkan badannya menghadap William.

"Firts time aku mendengarmu perhatian dengan wanita lain" tutup Maxi.

Arrgghhh...

Apa yang dimaksud laki-laki bodoh itu?

William hanya tidak suka melihat wanita yang tadi memasuki ruangannya memakai pakaian minim bahan. Si brengsek Maxi saja rela menggoda wanita itu. Jika Maxi sudah demikian, itu tandanya wanita tadi benar-benar bisa membangunkan adik pria lain tanpa wanita itu tahu.

Sial. Siapa wanita itu ?

William tidak dapat berkonsentrasi, ia memikirkan perkataan Maxi, dan terbayang - bayang oleh wanita yang Will sendiri tidak ketahui.

William membusungkan badannya mendekati meja kerjanya. Menekan beberapa angka di telepon kabel. Sambungan terhubung.

"Hans, Carikan aku data seorang wanita" kata William kepada seseorang di sebrang telepon.

"Baik tuan, siapa nama wanita yang anda cari tuan ?" Tanya Hans.

"Namanya- "

Sial ! Sial ! Sial !

Namanya saja William tidak tahu.

"Dia memakai blouse berwarna merah dan rok hitam, rambutnya berwarna hitam dan panjang sepunggung. Matanya berwarna coklat. Tidak terlalu tinggi dan tubuhnya ramping" kata William.

"Baik tuan. Apa ada hal lainnya lagi ?"

"Dia bekerja di perusahaanku. Berikan semua data tentang wanita itu saat makan siang"

Shit. Are you kidding sir ?

William tidak memberikan nama, ia hanya menyebutkan ciri-ciri dari wanita itu.

Dan seseorang yang disapa Hans harus menemukan wanita itu tidak kurang dari satu jam.

Berapa ribu pegawai di Reynolds corp dan berapa ratus wanita memakai blouse berwarna merah.

TO BE CONTINUED
-----------------

Upload lagi..
Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membaca TBBMH.

Baca aja dulu siapa tau nyaman.

The Billionaires Bastard is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang