Bagian 2

6.7K 321 13
                                    

Tak lama kemudian seorang masuk ke ruang tersebut
"permisi yang mulia raja dan ratu Crystal" ucap mereka sambil menundukkan kepala, setelah itu dia menegakkan kepalanya

"hayyy Arllene, Keivi, Naozuu, Sudah lama kita tidak bertemu yaa, aku merindukan kalian, hmm.. apa kalian kesini untuk menemui putriku ? "kata Ellena dengan gembira

"Sudah lama sekali kalian tidak berkunjung kemari" ucap Arvie ramah

"eh iya Ellena.. Aku juga merindukan mu,dan hmm akhir² ini saya sangat sibuk yang mulia jadi tidak sempat berkunjung" kata Arllene

"ah benar Ellena, Sekolah sihir kita sekarang ramai dan merepotkan ku maka dari itu aku sangat sibuk" jawab Keivii

Tiba tiba arvie memotong pembicaraan mereka

"baik nona nona.. Saya permisi dulu ada pekerjaan yang harus ku selesai kan, dan saya tidak mau mengganggu kalian" kata arvie yang yang peka

"kamu selalu paham sayang haha, baik lah semoga pekerjaan mu cepat selesai " Jawab Ellena

" ih putri mu lucu banget si Na" ucap Naozuu yang dari tadi memperhatikan putri Ellena

"iya lah kan dia putri ku pasti lucu dan cantik"

"oh iyaa hmm sebenarnya aku kesini untuk memberitahu kamu bahwa,ramalan ku mengatakan kegelapan yang telah kalian kalahkan dulu akan kembali lagi" ucap Arllene tiba-tiba

"ahh iya benarrr makanya dari tadi aku memperhatikan nya aku juga merasakan nya, di aura putri kamu ini kelak akan didekati kekuatan jahat" tambah Naozuu

" apa.. " ucap Ellena terkejut

" kegelapan akan kembali? Bukankah aku sudah memusnah kan kekuatan itu?" tanya Ellena

"benar, tapi ramalan ku mengatakan bahwa kekuatan itu akan kembali, dan satu lagi raja kegelapan pun juga akan bangkit kembali" jelas Arllene

"astaga.. "seketika Ellena lemas dan dia sangat sedih

" kamu jangan khawatir Ellena, aku yakin putrimu sangat kuat, dan kalian adalah keluarga yang ditakdirkan untuk memusnahkan kekuatan kegelapan" ucap Keivii menenangkan Ellena

"iya Ellena jangan bersedih, kalau itu memang takdir keluarga mu , pasti kalian bisa melewatinya seperti dulu" jelas Naozuu yg sepertinya mengingatkan pada Ellena kejadian yg pernah dialami Ellena

"jangan bersedih Ellena, sebenarnya kami cuma ingin memberitahukan hal ini tapi kami tidak yakin bahwa ramalan kami benar atau tidak maka dari itu kami ingin melihat putri mu" ucap Keivi

"hmm itu saja yang ingin kami sampaikan kepada mu , sebenarnya kami sangat sibuk dengan academy sihir kami, tapi karena hal itulah kami kesini " kata Arllene

" terimakasih teman-teman kalian menyempatkan datang kesini dan memberkati putri ku" ucap Ellena agak sedikit khawatir dengan putrinya

"jangan bersedih, dan khawatir.. Ini sudah takdir nya kegelapan mulai muncul lagi seiring tumbuh nya putri mu" ucap Naozuu

"hmm sepertinya sudah mulai sore,kami harus kembali ke academy " ucap Arllene yang melihat ke jendela

"kalian mengapa tidak disini dulu, lagi pula sebentar lagi pesta penyambutan putri kerajaan akan segera dimulai" ajak Ellena

"ku mohon sudah lama kalian tidak kesini, sebentar sajaa yaa, aku tau kalian ini penyihir handal dan kalian harus kembali mengajar di academy kalian tapi ayolah.. "tambah Ellena

Melihat Ellena yang terlihat sedih mencemaskan putri nya mereka bertiga tidak tega dan memutuskan untuk menuruti Ellena

" baiklah kalau begitu dengan senang hati, lagi pula aku juga masih ingin bersama sahabat ku dulu" kata Arllene

"el.. Aku tuh akhir² ini sibuk banget" berkata sambil melirik Ellena yg sedang melamun
"el.. Ihh aku sedang bicara lhoo" kata Keivii kesal
"eh kei maaf²"
"kamu tuh jangan khawatir sama putri kamu, dia sangat kuat kok, udahlah jangan cemas, kamu dulu sama raja Crystal kan juga sudah berhasil memusnahkan kekuatan itu, yakinlah putrimu juga bisa kok" arllene berkata sambil melihat Ellena yg terdiam heran

"Ihh.. Kamu jangan heran gitu dong, masa kamu lupa kalau aku bisa baca pikiran orang" kata Arllene yg sedikit malas
"oh iya ya.. Ah udah ah kalian istirahat dulu saja kelihatan nya kalian capek, dan aku mau sendiri an dulu " suruh Ellena
" iya nih.. Ya udah okelah" kata Naozuu

"witty Kemarilah" teriak Ellena

Lalu datang lah seorang wanita yang berpakaian maid

"permisi yang mulia, ada perlu apa yang mulia? " tanya Witty dengan sopan

"Witty antarkan mereka ke kamar tamu kerajaan, dan layani mereka dengan baik ya"

"baik yang mulia ratu" ucapnya sambil menunduk

"mari saya antar.. " ajak Witty pada sahabat Ellena

*ikuti terus ya lanjutan crita Dissya

Dan jangan lupa vote dan komennya ya.. :)

Author usaha in akan publish bagian² kelanjutannya minggu ini
Jadi.. jangan khawatir kalau crita ini akan gantung di tengah²

Oh iya Tambahkan juga ke library kalian ya.. Thanks

Oke readers
See you next time:)
Thank you:)

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang