Bagian 5

4.5K 223 2
                                    

"astaga.. Kenapa pekerjaan ku banyak sekali" keluh Arvie yg sedang duduk di kursi kerjanya dan didepannya bnyak sekali berkas²

Lalu ada seorang pria berambut coklat memasuki ruangan tersebut, lalu langsung duduk di sofa dengan santai tanpa memperdulikan sekitar nya.

"Davano.. Akhirnya kau datang juga" ucap Arvie dan Davano hanya menatap Arvie dengan malas

"Vano.. Kemarilah selesai kan pekerjaan ku, ini sangat banyak sekali, ayolah van.. " kata Arvie yg membujuk Davano

" hmm baiklah"ucap vano dengan pasrah
Aku kesini diwaktu yang tidak tepat hufftt batin vano

"hhh.. Kau jangan mengeluh vano, kau kan tangan kanan ku jadi sudah semestinya kau membantu ku" kata Arvie datar

"iya ya.. Yang mulia raja Arvie Quandre Alzelvin" ucap vano sambil menghela nafas, karena dia tahu bahwa Arvie bisa mendengar suara hati seseorang

Davano adalah tangan kanan Arvie sekaligus temannya, dia sering dipanggil vano, dia baik,namun wataknya dingin dan cuek.

Davano Daisuki

Visual Davano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual Davano




~*****~

Aira sangat bosan berada di perpustakaan ini. Tetapi Lynn sangat senang berada disini karena dia sangat suka membaca

"Lynn ayolah kita latihan sihir sekarang, latihan di taman yuk" ajak Aira

"sekarang kak? Tapi aku masih mau disini" kata Lynn

"tapi kan tadi kamu bilang, habis dari sini kita latihan kan.. Hmm terserah kamu aja lah" ucap Aira dengan marah sambil berjalan keluar

Aira pun menuju taman kerajaan, dan ia duduk kursi taman sambil sedih dan terlihat kesal dan murung

"ihhh ngeselin banget sih, aku kan mau berlatih, kan lagi pula gk enak berlatih sendiri, Lynn di ajak gk mau, papa pastinya sibuk, kak vano mestinya bantu in papa. Hihh andai aja Rezel disini pasti dia mau" ucap aira sambil menggerutu

"oh iyaa kapan ya Rezel kembali?" lanjut Aira

Lalu ada seorang maid yg datang membawakan makanan untuk aira

"putri ini makan siang nya, segera dimakan ya putri, tadi ratu menyuruh saya memberikan makanan ini" kata maid itu

"aku tidak mau, bawa makanan ini kembali, lagi pula aku tidak lapar" kata Aira

"tapi putri.. "

"tidak apa bawa saja kembali"

"baiklah putri"ucap maid itu sambil meninggalkan aira

Dari tadi ternyata ada seseorang yang memperhatikan aira dari balik pohon yg berada di taman tersebut.

"kenapa ya dia? Kelihatannya sedih, aku samperin aja lah" ucap seseorang pria yg berada dibalik pohon itu

Pria itu berjalan pelan-pelan mendekati Aira, agar Aira tidak mengetahui nya.
Aira pun terlihat murung sedari tadi sehingga tidak memperhatikan keadaan sekitarnya

"kenapa tuan putri bersedih? " tanya pria itu sambil duduk disamping Aira

" aku hanya ingin ada orang yg mau latihan menemaniku, dan sekarang aku hanya ingin berlatih bersama ksatria ku" jwb Aira

"siapa ksatria mu itu tuan putri?" tanya pria itu

"dia bernama rezee.. kata Aira terhenti dan dia seperti mengenal i suara tersebut, dan dia lngsung menoleh ke pria itu dan pria itu ternyata

"Rezel... "ucap Aira sambil memeluk Rezel dengan spontan

" oh sory sory, aku senang sekali kau sudah kembali" kata Aira melepaskan pelukan

"aku pasti kembali kok, lagi pula aku tidak akan meninggalkan mu lama²" ucap Rezel

"hmm iya deh, pokoknya kalau pergi jangan lama-lama oke"

"oke iya ya tuan putri cerewet.. " kata Rezel mengejek Aira

*hy readers gimana ceritanya
Maaf ya kalau ceritanya gk seru
Tapi bagian tengah2 kelanjutan crita ada peperangan lhoo, pastinya seru nih

Jadi ikuti terus ya kelanjutan ceritanya..
Dan jangan lupa vote dan komen nya

Dissya tunggu vote kalian:)
Thank you

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang