The Crystal Kingdom

Bagian 14

Keesokan harinya.
Keluarga kerajaan pun telah selesai sarapan, dan Ellena pun pergi ke dapur. Dan di meja makan tinggal lah Arvie, Aira, dan Lynn

"Aira kamu mau kemana? "tanya Arvie

" aku mau kehutan pa.. "

" oh.. Latihan berpedang sama Rezel?"tanya Arvie

"hmm nggak pa, aku mau ke hutan menemui teman baruku, dan aku mau berlatih sihir elemen angin dengan nya. Ya udah ya pa aku pergi dulu ya.. "ucap Aira sambil berlari pergi

'teman nya? Siapa temannya itu..?'  batin Arvie

" eh Lynn,kamu tau nggak siapa teman baru kakak mu itu? Kok dia hutan sih"tanya Arvie kepada Lynn yang masih sedang memakan desert nya

"hmm.. Oh.. Itu iya kakak kan kemarin hampir celaka dan ada kak Dalvin yang menolong kak Aira dan mereka jadi teman deh" ucap Lynn ceria

"Dalvin itu seperti apa Lynn? "

" kak Dalvin itu orang nya baik banget, ramah, suka menolong, kalem tapi tetap keren, selain itu kak Dalvin ganteng juga lhoo pa, dan hmm kak Aira kayaknya juga suka sama kak Dalvin pa " jawab Lynn, dan kalimat terakhir yang dia ucapkan sedikit berbisik kepada Arvie

Saat Lynn berbicara dengan Arvie, tidak sengaja Rezel melintas dan ia mendengar apa yang di ucapkan Lynn dan kalimat terakhir yang dikatakan Lynn sukses membuat nya kaget dan tak sengaja menyenggol vas yang berada di bawah pilar

"benarkah itu ly.." kata Arvie terhenti ketika

Gubrakk..

"Eh kak Rezel.. " ucap Lynn menoleh ke Rezel dan Arvie pun juga ikut menoleh ke arah Rezel

" eh maaf.. Saya tadi tidak sengaja, maaf maaf, kalian lanjutkan. Saya pergi dulu yang mulia " ucap Rezel yang langsung melesat pergi

" kenapa dia..? Terlihat aneh "
"ntah.. Mungkin soal kak Aira" jwb Lynn singkat

~*****~

"eh.. Kamu udah lama ya.. Maaf" ucap Aira yang menghampiri Dalvin

"nggak kok putri.. "

" Dalvin.. Ayooo ajari aku sihir angin " ucap Aira yang tidak sabar

Jika mendengar elemen sihir yang belum dikuasai oleh Aira, Aira akan tidak sabar untuk belajar sihir itu, Aira adalah gadis yang sangat suka dalam sihir elemen apa pun, tidak hanya sihir Aira juga pandai dalam berpedang dia sangat suka berlatih untuk mengasah kemampuannya

" tentu putri.., anda tirukan mantra yang akan saya bacakan ya.. Dan ingat putri anda harus fokus agar bisa mengendalikan kekuatan angin ini " jelas Dalvin

" oke baiklah "

" O Windbill Magic Spirit sei meine Stärke und bleibe in meinem Körper als mein Beschützer " ucap Dalvin yang tiba tiba di tangan nya terdapat pusaran angin

" itu adalah permulaan untuk menguasai elemen angin" jelas Dalvin

Lalu Aira pun mencoba mengucapkan kata² yang di ucapkan Dalvin tadi tapi masih gagal namun dia tetap berusaha agar fokus

Kemudian tiba-tiba angin di sekeliling hutan tersebut sedikit kencang, dan di tangan Aira kini ada pusaran angin kecil,  aira pun sudah mulai bisa mengendalikan sihir itu