The Crystal Kingdom

Bagian 21

Kini matahari mulai turun dari ufuk Barat, dan mulai memancarkan sinar senja nya yang indah

Mereka berempat kini tengah melewati hutan yang lebat untuk menuju bukit Vegyzo. Bukit itu sangat jauh dari wilayah kerajaan, untuk menuju kesana harus melewati berbagai jenis hutan yang kadang terdapat penyihir penjaga hutan tersebut.

Perjalanan menuju bukit itu jika di tempuh memakan waktu 7 hari untuk sampai kesana

Tengah malam pun tiba mereka terus saja menunggang kuda mereka agar mereka bisa dengan cepat sampai ke bukit itu

"putri..  Sebaiknya kita istirahat sejenak, keliatan nya putri Lynn kecapek an" teriak Silfha yang berusaha mendekati kuda Aira

Aira, Rezel, Silfha, dan Lynn kini pun menghentikan kudanya.

"tapi jika kita istirahat, kita tidak akan sampai ke bukit itu, sedangkan kita memburu waktu" kata Aira

"baiklah kita akan istirahat disini"jawab Rezel memutuskan, sambil turun dan menali kudanya serta diikuti oleh Lynn dan Silfha

"Rezel.. " sahut Aira yang masih diatas kuda

" turunlah, jika kau tidak ingin beristirahat baiklah tak masalah tapi sebaiknya kau juga peduli dengan kesehatanmu dan adikmu " kata Rezel didekat Aira sambil menyalurkan tangan memberi bantuan Aira turun dari kudanya

" baiklah.. " ucap Aira pasrah, sambil melihat adiknya yang kelelahan

" aku akan mencari kayu disekitar sini untuk membuat api unggun " kata Rezel

Aira, Lynn dan Silfha pun duduk sambil menunggu Rezel  datang.

Tak lama kemudian Rezel datang dan membawa kayu itu, dan menaruh nya di tengah mereka lalu Aira pun langsung memetikkan jarinya dengan membaca beberapa kata dan terbentuk lah api yang menyambar kayu itu.

"huhh hangat.. "ucap Lynn

" kita malam ini akan tidur disini dan besok pagi-pagi sekali kita harus melanjutkan perjalanan kita" kata Aira

" baik lah " ucap Silfha

Lalu Silfha pun beranjak berdiri dan meninggalkan perapian

" kau mau kemana? " tanya Lynn

" aku mau mencari alas untuk kita tidur nanti" jawab Silfha

Setelah Silfha kembali mereka pun langsung tidur terkecuali Aira

Aira pun meninggalkan perapian dan menuju pinggir danau dekat mereka istirahat dan duduk disana

Rezel yang menyadari kepergian Aira dia pun memutuskan mengikuti Aira

" kau belum tidur? Kenapa berada disini? " tanya Rezel

" eh..  rezel, belum aku cuma ingin aja kesini dan kamu juga ngapain kesini? "tanya balik Aira

" ngikutin kamu " ucap Rezel sambil duduk disebelah Aira

" owh... " ucap Aira yang sedari tadi tak lepas memandang danau itu sambil melamun

" Rezel.." panggil Aira dilanjutkan
" Aku takut jika setelah kita pulang akan terjadi perang pertumpahan darah yang sangat dahsyat "ucap Aira sambil melamun menatap hamparan danau

" hm,  itu pasti akan terjadi Aira " Jawab Rezel

" tapi aku takut jika peperangan itu, aku akan kehilangan Orang2 yang aku cintai " tambah Aira yang masih menatap danau dengan datar

" aku juga merasakan seperti itu, dan aku juga tidak mau kehilangan mu Aira " sahut Rezel

Perkataan Rezel membuat Aira menengok ke Rezel

" berjanji lah jika waktu peperangan nanti kau tak akan meninggalkan ku" tambah Rezel sambil menyalurkan jari kelingking nya

" aku janji akan baik-baik saja " ucap Aira menyalurkan jari kelingking nya membalas Rezel

Mereka pun tersenyum dan Aira pun menyandarkan kepala nya ke Rezel

" kita akan menyelamatkan dunia ini dari kejahatan kan Rezel.. " ucap Aira yang menyandarkan kepala ke pundak Rezel

'kini kau yang dulu telah kembali Aira, aku benar-benar merindukan sikap mu yg seperti ini padaku' batin Rezel

" itu pasti Aira " sahut Rezel

Kekhawatiran Aira pun terus berlanjut.. Dia sangat takut jika akan terjadi sesuatu dengan keluarganya

Di bawah sinar rembulan yang di iringi angin malam di tepi danau yang menyejukkan kini Aira dan Rezel kembali seperti dulu

Di kejauhan di balik pohon ternyata sedari tadi ada yang memperhatikan mereka, seorang wanita sedang berdiri disana dan itu ternyata Silfha

"apakah mereka berdua saling mencintai? Jika itu benar aku akan hapus rasa ini padamu Rezel " ucapnya lirih sambil tersenyum dan  kembali ke perapian.

Kini pagi pun datang, namun matahari belum menampakkan dirinya dan mereka berempat sudah bersiap melakukan perjalanan lagi.

*****

   Di kerajaan Darkness, disebuah ruangan terdapat Reyvant, Alma, Dan Rhiamon

" Rey.. Kapan kita akan melakukan penyerangan? "tanya Alma

" kita harus menunggu keadaan master, karena kekuatan nya belum sepenuhnya kembali " jawab Reyvant

" huhh, baiklah.  Hm Rhiamon kau sedang apa? "tanya Alma

"aku baru meramalkan master dan ternyata kekuatan master baru kembali sepenuhnya dalam waktu 45 hari lagi, dalam waktu 45 hari roh raja kegelapan terdahulu akan sempurna di tubuh pria itu" jelas Rhiamon

"sial...!!!! Waktu 45 hari itu sangat lama, aku sudah tidak sabar akan menghancurkan kerajaan cahaya terbesar yaitu kerajaan Crystal " ucap Reyvant dengan penuh amarah

" astaga selama itu..  Tapi mau bagaimana lagi kita tidak bisa melakukan apa apa dan kita hanya bisa menunggu " sahut Alma

" kau benar " ucap Rhiamon

" Kenapa dia belum sepenuhnya dimasuki oleh roh demon  Darkness..." kata Reyvant 
"

lama sekali!!! " teriaknya

" itu karena raga master kita bermula manusia biasa itu akan kesulitan untuk masuknya roh demon kedalaman tubuhnya, kau bersabarlah Reyvant.  Iya dulu setiap leluhur raga master menjadi sudah menjadi demon, dan kita tidak kesulitan tapi kali ini berbeda Reyvant... ingat itu" jelas Navara yang  baru saja muncul

" iya aku ingat itu, ah sudahlah " ucap Reyvant sambil meninggalkan ruangan itu

" dia itu selalu saja marah, padahal kita juga tidak bisa berbuat apa apa" kata Navara kesal

" sudahlah Nav lupakan saja, dia seperti itu karena dia sudah lelah menunggu " sahut Rhiamon

" Nav apakah kau habis bersama adikku?" tanya Alma yang bingung mencari adiknya

" aku tidak melihat Ava dari kemarin" jawab Navara

" astaga..  Punya adik nyusah in mulu" ucap Alma kesal dan langsung menghilang

"eh kemana dia? "tanya Rhiamon

" mungkin cari Ava, emang kan Ava tuh bandel banget, mana bisa dia menetap di kerajaan.  Dia selalu aja berkeliaran " jawab Navara

" hahaha..  Benar juga,  kasihan Alma" sahut Rhiamon

Jangan lupa vote dan komen nya ya.. ☺️
Dissya tunggu vote kalian 😊

Thanks