Bagian 15

2K 106 0
                                    

Bulan bersinar membuat malam ini begitu cerah di kerajaan Crystal, dan malam ini begitu sunyi dan tenang. Hanya kerlip bintang bintang di langit yang ikut menemani bulan untuk menghias langit yang sudah gelap itu

Dan kini Rezel terduduk di pagar balkon kerajaan, dan dia kelihatan sedih setelah tadi mendengarkan pembicaraan waktu di meja makan

Dia hanya menatap langit, yang disertai bintang bintang sekaligus bulan yang ikut menyinari

Setelah makan Silfha langsung mencari Rezel dan dia menemukan Rezel di balkon, dia pun menghampiri Rezel.

"Rezel kamu kenapa? Kenapa duduk di atas pagar balkon seperti itu? Dan ini sudah malam kenapa kamu sendirian disini? "tanya Silfha penasaran sambil berdiri di samping Rezel

" aku gak papa kok.. Aku ingin sendiri, pergilah Silfha "suruh Rezel

" nggak aku gak mau pergi, dan kita kan teman, ceritalah kepada ku kalau kamu ada masalah Rezel" kata sifha

"hmm apa karena putri Aira? "lanjut nya

" nggak "jawab Rezel singkat

" Rezel jangan bohong, aku mengenal mu, dan dulu kau sering berada di samping putri Aira, dan kini putri Aira tidak peduli dengan mu benar kan? Dan secara tidak sengaja putri Aira telah menyakiti perasaan mu " ucap Silfha

Rezel pun turun dari atas dan dia berdiri di samping Silfha dan dia memeluk Silfha erat

" itu benar Silfha, ntah hubungan apa yang kita miliki, tapi aku sangat merasa kehilangan putri Aira, dan kini hanya kau yang mengerti aku"ucap Rezel sedih dan masih memeluk temannya itu

"kamu jangan sedih Rezel, aku akan selalu jadi teman baik mu, dan kapan pun kau mencari aku, aku selalu ada untuk mu"kata Silfha membalas pelukan rezel

Mendengar perkataan Silfha tersebut Rezel pun sadar bahwa dia tadi memeluk Silfha, dan dia langsung melepaskan nya

***

"eh iya tadi aku mau menemui Rezel ya.. "Aira pun berbalik dan mencari Rezel dan dia pun akhirnya menemukan Rezel

Saat itu Rezel masih memeluk sifha dan Aira berhenti dan tidak jadi menemui Rezel.

Dan Aira pergi meninggalkan balkon tersebut dan menuju kamarnya.

" Rezel tadi bersama silfha tapi kenapa aku tidak menyukai nya.." kata Aira yang duduk di kasur nya

" dan Rezel hanya sahabat bagiku, tapi kenapa aku seperti ini. Dan apa sebenarnya hubungan kami ini"

"ah sudahlah, Silfha dan Rezel juga cocok. Dan aku kan menyimpan hati kepada Dalvin, tapi.. Kenapa aku memikirkan Rezel.. Ahh sudahlah lupakan saja lah, lebih baik aku tidur aja"kata Aira

~*****~

Kini matahari telah terbit, sinar cahaya nya menyinari dunia yang tadinya gelap gulita.

Kini di sebuah bangunan yang cukup sedikit gelap. Ada seorang lelaki yang berlari lari melewati lorong tersebut

"Reyvant... Reyvant.. " teriak lelaki tersebut

" hduhh Reyvant kemana sih.. " katanya lirih sambil terus berjalan menyusuri lorong tersebut

" kemana sih dia, padahal aku mau menyampaikan hal penting kepadanya hufft" kata lelaki tersebut sambil berjalan

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang