Bagian 8

3.2K 159 1
                                    

"jangan dekati aku.. Kalian bisa terluka nanti, aku sekarang sudah menjadi jahat, aku tidak mau melukai kalian dan aku tak bisa mengendalikan kekuatan ku ini" kata Ellena dengan sedih

"Ellena.. Kau jangan begitu, kau masih Ellena yang dulu" ucap ibu Ellena

"tidak ma.. Pa..  Aku mohon sama kalian, jangan cari aku lagi.  Karena aku mau pergi dan akan ku musnahkan kekuatan kegelapan ini, aku benci memiliki kekuatan ini " ucap Ellena dengan berteriak dan menangis

" kau jangan lakukan itu, jika kau musnahkan kekuatan yang ada dalam diri kamu itu sama saja dengan kau akan membunuh dirimu sendiri" ucap Arvie

"aku tidak apa jika aku mati, daripada aku hidup tapi dengan menggunakan kekuatan jahat ini aku tidak suka kekuatan ini, karena kekuatan ini aku tidak bisa mengendalikan diriku yang sesungguhnya." kata Ellena

"dan Arvie lebih baik kau lupakan aku saja, karena kita ini berbeda Arvie, kita tidak akan bisa bersatu untuk selamanya karena cahaya dan kegelapan tidak akan pernah bersatu sampai kapan pun juga" lanjut Ellena sambil menangis

"kau jangan khawatir Ellena, aku dan ayahmu akan menyerap kekuatan yang ada didalam dirimu, biarkan kami lakukan itu pada mu Ellena. Kau harus bersama Arvie,  biarkan kami tiada Ellena, yang kami inginkan hanyalah kau bisa hidup bahagia" kata ibu Ellena

"tidak ma..  Aku tidak mau kalian pergi karena aku.."ucap Ellena

"tidak apa sayang, kami akan melakukan apa pun untuk mu Ellena"kata ayah Ellena

Dan kedua orang tua Ellena pun mendekati Ellena dan mengerahkan semua kekuatan mereka untuk menyerap kekuatan kegelapan yang berada didalam tubuh Ellena

Tubuh Ellena pun melayang keatas saat orang tuanya menyerap kekuatan nya.

Dan beberapa saat kemudian Ellena pun lemas dan tubuhnya jatuh ke tanah dan tidak sampai tubuhnya membentur tanah Arvie pun menangkap Ellena

Dan kedua orang tua Ellena pun pingsan dan tak berapa lama tubuh mereka musnah dan berubah menjadi sinar cahaya putih

Dan Ellena sangat sedih melihat orang tuanya sudah tiada. Ellena sangat terpukul dan sedih sekali dia melihat orang tuanya tiada itu karena dia

Kini Ellena pun menangis di peluk an Arvie.  Dan tak lama cahaya putih itu menghilang muncul lah suara

Jangan lah kau bersedih Ellena, disini kami sudah bahagia, karena melihat kau sudah terbebas dari kekuatan kegelapan itu. Jaga dirimu baik-baik Ellena, dan kau Arvie kami menitipkan Ellena pada mu.  Ya sudah kalau gitu waktu kita tidak banyak, kami pergi dulu

Ellena yang mendengar suara itu dia sangat sedih

"sudahlah Ellena jangan bersedih, ayo kita kembali ke kerajaan"ajak Arvie yang sedari menghibur Ellena.

Sejak saat itulah kekuatan kegelapan diserap dari tubuh Ellena, kekuatan sihir yang dimiliki Ellena pun juga menghilang.

Mulai saat itu Ellena tidak memiliki kekuatan apa apa.

Flashback off

"ha apa..  Kalian hidup selama ini? " kata Aira terkejut saat mengetahui kedua orang tuanya hidup selama ini

" iya sayang, kita adalah keturunan immortal"jelas Arvie

"benarkah itu?  Hmm ma maaf aku tidak bermaksud membuat mama sedih atas pertanyaan ku itu, aku cuma ingin tau aja ma" ucap Aira

"iya sayang tidak apa,mama sama papa mau masuk dulu ya"kata Ellena dengan raut wajah sedih karena mengingat masa lalunya

"iya ma"

Aira pun duduk terdiam di taman tersebut dan tidak lama kemudian Rezel datang

"hayo..  Mikirin apa sih? Kelihatannya galau amat" bentak Rezel yang mengaggeti Aira

"ihhh kebiasaan deh dateng tiba tiba,  gk kok aku gak mikirin apa apa" ucap Aira

"Rezel adu kekuatan yuk,  ayo bersiap lah kamu" kata Aira

"oke siap"

Dan Aira pun dengan spontan menyerang Rezel dan Rezel dengan sigap menghindari serangan Aira

Aira pun dengan lincah memainkan kekuatannya untuk menyerang Rezel

"Aira.. Udahlah aku capek, woww kau sekarang lebih hebat putri, kau sudah hampir mengalahkan aku, peningkatan yang bagus" puji Rezel

"iya ya lah..  Dari dulu aku juga lebih hebat kali..  Dari kamu" ejek Aira

"enak aja dulu yang ngelatih kamu siapa coba.. Kan aku yang sering ngajak kamu latihan"kata Rezel

"yang ngelatih aku bukan cuma kamu aja,  aku kan kayak gini itu kan dilatih sama papa dan kadang kak vano"elak Aira

"ya udah lah Aira, terserah kamu.  Kalau udah debat sama kamu aku nyerah aja.. Ayo masuk yuk" ajak Rezel

" hehe iya deh..  Ayo lah" ucap Aira sambil berjalan menuju kerajaan

Saat Rezel dan Aira berjalan tiba tiba Aira melihat ada seorang wanita cantik yang sedang berada ditaman. Aira dan Rezel pun tidak mengenalinya

"Ra.. Itu siapa sih?  Gk pernah lihat" tanya Rezel pada Aira

"hmm ntah lah.. Ayo kesana aja lah " ajak Aira menemui wanita tersebut

Ikuti terus ya lanjutan crita nya..

Oh iya dan baca crita ku yang kedua juga ya.. Crita ku ini kemarin baru publish lho

Judulnya TWO STRENGTHS MAKE LOVE
Semoga kalian suka..

Dan jangan lupa juga ya readers vote dan komen kalian
Dissya tunggu vote kalian..

Thank you:)

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang