Bagian 22

1.3K 73 8
                                    

Mereka berempat kini terus saja menyusuri hutan dengan menunggang kuda mereka masing-masing, yang terlihat dipimpin dengan Rezel,dan barisan paling belakang terdapat Silfha

Mereka melajukan kudanya dengan kencang. Perjalanan mereka kini hampir menempuh 3 hari

Dan beberapa jam kemudian mereka akan memasuki kawasan hutan bunga dimana terdapat penyihir hutan bunga yang sedikit jahat

Setelah beberapa lama, mereka akhirnya memasuki kawasan tersebut. Dan mereka menjalankan kudanya sedikit pelan

"kenapa kita pelan pelan? "tanya Silfha

" disini terdapat penyihir yang menjaga tempat ini, dan kita harus berhati hati dan jangan sampai kita merusak tempat ini karena jika itu terjadi penyihir itu akan marah " jelas Aira

" penyihir? " ucap Lynn yang tidak mengerti

" hutan bunga adalah daerah kekuasaan penyihir itu putri dan apabila dia melihat seseorang yg berada disini atau seseorang yang tidak sengaja menginjak bunga dihutan ini maka ia akan membunuh orang tersebut " jelas Silfha

" astaga.. " sahut Lynn

Larangan penyihir itu yang menjaga hutan bunga ini sudah diketahui oleh mereka bertiga kecuali Lynn, dan mereka berjalan sangat lambat agar penyihir itu tidak mengetahui nya.

Dan sampai mereka berada ditengah hutan bunga mereka tidak diketahui oleh penyihir Rose

Namun tiba tiba saat mereka melintas di pinggir danau hutan bunga tersebut, seketika muncullah penyihir yang terduduk di perairan.

"sial.. " pekik Rezel yang langsung memberhentikan kudanya yang di ikuti ketiga orang di belakangnya

Rose

" kalian mau apa kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kalian mau apa kesini..!! Dan berani nya kalian tidak izin kepada ku untuk melewati hutan ini " teriak Rose yang beranjak berdiri


Mereka berempat pun turun dari kuda mereka

" kita kan hanya numpang lewat aja.. Masak.. "sahut Lynn yang terhenti karena Aira menatap Lynn

" witch Rose Kumohon maaf kan kami, karena kami telah lancang tidak izin padamu, kami hanya ingin melewati hutan bunga untuk menuju bukit Vegyzo " jelas Aira dengan lembut dan mendekati Rose

" mau apa kalian pergi kesana? Dan apakah kalian tidak tau larangan dan akibat melewati hutan ini!! " kata rose dengan nada marah

" kami ada perlu untuk pergi ke bukit itu, karena ini sangat lah penting. Dan kami berasal dari kerajaan Crystal. Ku mohon witch Rose ijin kan kami melewati hutan mu " jawab Aira

" kerajaan Crystal? Benarkah.. " tanya rose ragu

" benar, dia dan dia adalah putri kerajaan Crystal witch rose" sahut Rezel

" baiklah karena ku dulu pernah mengagungkan Crystal Kingdom maka kalian akan selamat "jawab Rose

" benarkah, trimakasih witch rose"sahut silfha senang

"jangan senang begitu saja, jika kalian ingin melewati hutan ini, ada syarat nya" ucap Rose

"apa itu? "tanya Lynn

" kalian harus memberikan ku bunga terbaik dari yang paling indah dan bunga itu harus yang paling langka " jawab rose dengan enteng

Mereka berempat pun berbincang2 dan kebingungan harus memberikan bunga apa pada Rose

Beberapa saat kemudian Aira mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dengan wajah sedih. Dan mendekat memberikannya kepada Rose

" astaga.. Flower Cristaneo of eternal rays.... Benarkah itu? Wahhh " teriak Rose yang melihat takjub bunga yang diperlihatkan Aira di telapak tangannya

" benar witch Rose, ini ambillah " jawab Aira yang mendekat kan kedua telapak tangan yg membawa bunga itu

" sungguh? Apa kau yakin? " tanya Rose

" iya, ambillah "jawab Aira dengan sedih menyerahkan bunga itu

Lalu Rose pun berjalan mendekati Aira, dan kini dia tepat berdiri di depan Aira

" kau sangat baik putri, trimakasih " ucap Rose sambil tersenyum ramah

" kami sekarang boleh lewat kan?"tanya Rezel

"silahkan" jawab Rose

"baiklah kami pergi dulu witch Rose"kata Aira yang menaiki kudanya

"hati hati dijalan" sahut Rose

'semoga saja kalian selamat, banyak hutan yang harus kalian lalui untuk ke bukit itu. Semoga saja para penjaga hutan berbaik hati.' batin Rose yang agak khawatir setelah mereka berempat meninggalkan hutan bunga

"wahh kilau bunga ini sangat indah, setelah sekian lama aku mencari dan menginginkan bunga ini, Dan sekarang bunga ini milik kuu" ucap Rose yang sangat senang sekali karena mendapat bunga yang ia cari

Lalu Setelah beberapa saat kemudian Rose menghilang, dan kembali bersembunyi di singgasana hutan bunga.

***

Di kamarnya Arllene tersenyum, dan entah apa yang membuat nya tersenyum senang

Dan ternyata dia sedang mengawasi pasukan Aira yang sedang dalam perjalanan.

"dengan begitu saja..  Mudah sekali Hhh" ucap Arllene tertawa

"tapi syukurlah mereka telah berhasil melewati hutan bunga dengan selamat, dan sekarang mereka harus melewati beberapa hutan lagi untuk menuju bukit itu dan yahh semoga saja mereka kembali dengan selamat dan tepat waktu" lanjutnya pada diri sendiri di dalam kamar nya

Sebenarnya sejak pasukan Aira berangkat menuju bukit Vegyzo, Arllene menginap di kerajaan Crystal untuk menemani Ellena

Dan Luvena juga menginap untuk sementara karena berjaga jaga untuk memastikan kondisi kerajaan.

Hy readers... maaf ya Dissya baru up sekarang😅
Tapi ku usahakan hiatus nya nggak selama dulu jadi tenang aja 😅

Tetap setia sama Dissya ya..  Tunggu kelanjutan nya...

See you :)

#Dan jangan lupa mampir ke two strengths make love :)

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang