bagian 28

821 43 13
                                    

Makan malam pun tiba kini semua berkumpul untuk makan malam.
Malam ini meja makan pun terasa lengkap.

Arvie pun menyuruh mereka untuk menikmati makan malam bersama. Mereka makan sambil berbincang bincang dengan serunya

"Makhluk yang ada di hutan ternyata aneh aneh ya pa.." seru Lynn

"Aneh gimana sayang?"

"Tau nggak kalian.. di hutan ada manusia jadi jadian" jawab lynn spontan dengan polosnya

Kini mereka yang ada di meja makan pun tertawa lepas

"Bwahahaha... Putri Lynn kau ini ada ada saja" ucap Vano

"Ihh kan emang bener, masak ada manusia yang setengah musang dan ada yang setengah kelinci" jawab nya kesal karena mereka semua tertawa

"Putri Lynn sayang.. mereka itu bukan manusia jadi jadian. Mereka memang seperti itu dan selamanya begitu" jawab Arllene

"Dulu ada sebuah desa, dan desa itu dikutuk oleh penyihir dan semua nya berubah menjadi setengah hewan dan dari situlah keturunan mereka tetap seperti itu dan selamanya terus begitu sayang" lanjut jawab Ellena

"Ouwhh.." ucap lynn yang mengerucutkan mulutnya

"Gitu aja nggak tau" jawab Aira yang di samping Lynn sambil mencubit pipi Lynn

"Ihh sakit tauu"

"Eh.. iya queen flower itu ternyata dia bisa menjadi baik ya.. rupanya dia mulai menyukai ku haha" lanjut Aira

Arvie yang sedang makan pun tersedak dan batuk batuk, sedangkan Davano dan Luvena menahan tawa

"Wahh ada yang keinget ni hmm" ledek Luvena

"Sayang kamu kenapa.. ini ini minum dulu" kata Ellena

Setelah Arvie minum batuk nya pun reda. Dia pun melihat Davano dan Luvena yang masih senyum senyum

"Ohh gitu nih kamu keinget dia okey.." ucap Ellena yang menggoda

"Ehh ya enggak la sayang. Kan aku sangat mencintai kamu"jawab Arvie

"Ouhhhh" ucap mereka kompak yang ada disana sambil senyum

Sedangkan para remaja seperti Aira Lynn Rezzel dan Silfha hanya terbengong tak mengerti

'apaan si, aku ngomongin queen rose tapi malah topik nya ke papa hm gatau lah' batin Aira

"Udah udah.. selesaikan makanan kalian ya.. setelah itu kalian beristirahat lah" kata Ellena

Mereka semua pun menyelesaikan makan malam nya.. suasana yang lengkap seperti ini jarang terjadi dikerajaan ini dan mereka kali ini menikmatinya

Entah sampai kapan kebahagiaan ini berlanjut, karena situasi kerajaan yang samakin membahayakan.

Setelah semua selesai mereka pun meninggal kan meja makan satu per satu

***

Aira pun sampai di kamarnya dan di belakang tiba tiba ada yang menutup matanya

Aira pun meraba tangan itu.

"Rezzell lepasinn ini kamu kann.."

"Houh ketauan ya.. kok bisa si?" Tanya Rezzel

"Iya ya lah.. kan terasa kalau tangan cowok, dan siapa lagi cowok yang berani deketin aku kalau bukan kamu hemm"  jawab Aira sambil berbalik dan menatap rezel sambil senyum

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang