The Crystal Kingdom

bagian 30

"mereka kenapa? tegang amat kelihatannya... tapi baguslah kalau mereka semakin menjauh" ucap Rezel lega kini dia bersantai di balik dahan pohon yang rimbun

***

"Kau tahu? Dalvin temanmu yang sering kau temui itu sekarang dimana? Hanya aku lah yang tahu keberadaannya" Lanjut Alvaro tersenyum licik

"Cepat katakan!! Kalau tidak aku akan" kata Aira terhenti

"Ya ya.. akan ku katakan tenanglah" ucap Alvaro yang ingin menyentuh pipi Aira

"jangan macam macam!!!" Yang langsung mengeluarkan kekuatan api nya untuk mengenai tangan Alvaro

Tangan Alvaro pun sedikit terkena sambaran api Aira

"woahh.. Kasar sekali" ucap Alvaro tersenyum sambil sedikit mengibaskan tangannya

Aira muak dengan orang ini dia sudah tidak tahan menghadapi kelakuan Alvaro yang sedari tadi seperti mempermainkannya. Dia pun berbalik badan dan hendak pergi namun langkahnya tertahan karena mendengar perkataan Alvaro

"pertemuan yang tak terduga akibat bunga langka, saling tak mengenal namun saling memandang dan keduanya pun saling terbiasa bersama dan tak mau terpisahkan haha" kata Alvaro

Aira pun berhenti, berbalik badan dan membulatkan matanya, dia bertanya tanya kenapa dia berkata seperti itu

"terhubung melalui angin dan terpisah melalui jarak kemudian waktu sekejap merubah segalanya" lanjut perkataannya

"apa maksudmu? " tanya Aira

"benar kan, kalian terhubung karena saling mempelajari kekuatan angin dan kalian sekarang terpisah karena kau meninggalkannya. Dan dalam sekejap semua persahabatan mu itu kini sirna dan menjadi awal permusuhan"

" permusuhan? Apa yang kau maksud dan dimana Dalvin sekarang " bentak Aira

" Dalvin mu kini baik baik saja, dan dia di tempat yang semestinya"

" ya.. Saat kau pergi entah kemana tanpa bilang kepadanya, Dalvin pun merasa kesepian. Dia terus saja memikirkan mu. Namun.. " perkataan nya terpotong dan dia membalikkan tubuhnya kini dia membelakangi Aira

" namun apa!! Cepat katakan "

" namun dalam kesendirian nya, karna kau pergi dia sangat kesepian. Dan dia pun bertemu orang2 yang semestinya. Beberapa pendekar Darkness datang menemui nya. Dan membawanya pergi kemudian mengembalikan roh dan ingatan nya. Yaa itulah aku. Wujud Dalvin tidak lain adalah sang master kegelapan yang ada di hadapan mu kini"

Aira yang mendengar hal ini sangat terkejut dan terguncang dia masih tidak percaya bahwa laki-laki yang ada dihadapannya ini adalah Dalvin yang merupakan laki-laki baik yang telah mencuri hatinya

" kau terkejut bukan.. Hahaha"ucap Alvaro yang berbalik berhadapan dengan Aira

Aira hanya diam saja dan mematung

" yaaa Aku lah Dalvin temanmu itu.. Yang sekarang menjadi musuh terbesar dan akan menghancurkan mu!!! " dengan kekuatan nya Alvaro kini mencekik leher Aira dan mempertegas kata kata nya

" le - lepass kann aku" ucap Aira yang tak bisa bicara karena serangan mendadak dari Alvaro yang berhasil mencekik nya di pohon

***

"benarkah itu? " tanya Rezel yang sedikit memfokuskan pandangan nya

Dia Melihat Aira yang tercekik kekuatan Dalvin sehingga terpepet oleh pohon dan terlihat Aira kesakitan, Rezel pun langsung melompat turun