bagian 29

972 45 35
                                    

"wuahhh tidurku enak banget..." Ucap Lynn yang duduk di kasur nya

Dia pun mendengar kicauan burung dan dia berjalan untuk membuka jendela kamar yang menuju balkon

"Houh? Penjagaan istana ketat banget" tanya lynn bingung karena di bawah dia melihat para prajurit yang menjaga kerajaan dengan ketat

"Huhh  ini pertanda ya hidup ku bakal tidak tenang" gumam Lynn sambil menaruh dagu di atas tangannya

"Eihhh kalau nggak tenang aja mah tak masalah. Tapi kalau aku udah nggak hidup lagi gimana dong? Jadi hidupku tinggal beberapa hari lagi? "

"Oh astaga astaga.. nggak nggak aku masih mau hidup.. huhhh tenang Lynn jangan mikir aneh"

Lynn pun masuk kembali ke kamar nya, dia terus saja mengomel dan dia  membuka pintu kamar nya lalu berjalan keluar

" Heiii kakak... Kak aku nggak mau mati secepat ini" ucap Lynn ketika melihat Aira melintas dan dia langsung memeluk Aira

"Hahh?!?! Ihh apaan si kamu Lynn" yang melepaskan pelukan Lynn

"Ih kakak mah gitu deh, eh rapi amat.. mau kemana sih?" Tanya Lynn

"Mau menemui Dalvin" ucap Aira

"Sama siapa kakak kesana?"

"Sendiri si"

"Nggak ditemeni kak Rezel? Kalau sendirian aku ikut yaa" pinta Lynn

" Rezel si katanya nggak bisa, ih gamau lah aku mau pergi sendiri aja. Eihh lagian kamu belum mandi kan ya kann.. ih mandi sana!!" elak Aira

"Iya ya aku mandi.. eh ya bener lah kak Rezel gak mau nemenin toh kakak aja selingkuh pergi ke Dalvin" ejek Lynn sambil masuk kembali ke kamarnya

"Hahh apa.. aku sama Rezel hanya sahabat lahh" ucap Aira geram kepada adiknya tapi Lynn langsung masuk dan menutup pintunya

"Cepet berangkat kakkk..eh tapi kalau kakak bingung milih siapa yang cocok sama kakak. Aku saranin sama kak rezel aja okeee" teriak Lynn di dalam kamar nya

Mendengar ucapan adiknya pipi Aira memerah seketika dan dia pun tersenyum di luar kamar Lynn

"Heyy jangan banyak omong cepet mandi" ucap Aira yang langsung melesat pergi

*****

Aira pun menunggangi kudanya dan melesat pergi untuk bertemu Dalvin. Di wajah Aira terpancar kalau dia sedang bahagia

Ya dia sangat bersemangat untuk menemui Dalvin. Seperti biasa dia nekad untuk pergi sendirian

Tapi tiba - tiba Aira memperlambat laju kudanya
"Seperti ada yang mengikutiku" Aira mengedarkan Pandangannya ke sekeliling hutan itu

"Heyy siapa disana?" Teriak Aira yang menunggu jawaban dan memastikan sekitarnya aman

"Ah mungkin hanya perasaanku" ucap nya tanpa berpikir panjang dan kembali mengendalikan kuda nya 

***

"Aku tidak boleh sampai ketauan Aira" ucapnya

Laki laki tampan berambut dark coklat yang sedang membuntuti Aira ternyata itu adalah Rezel

"Ya memang aku tak kuat melihatmu menemui laki laki lain, tapi aku lebih tidak tega membiarkanmu pergi sendirian"

"Aku sangat mencintaimu sejak lama. Tapi memang beginilah nasibku, Aku menjadi ksatria mu itu karena aku mencintaimu dan akan selalu melindungimu Aira" ucap rezel yang menguatkan dirinya dan melesat pergi mengikuti Aira Kembali

The Crystal Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang