Part 14

12.6K 413 3
                                    

Tok tok tok...

"Apaan sih lo bang? Masih pagi banget nih! " teriak Allica dari dalam kamar nya.

Tok tok tok...

"Gue bilangin ini masih pagi-pagi banget bang! Awas aja kalau lo ngerjain gue! "

Tok tok tok...

"Ihhhh! Lo ngeselin bang! Males gue sama lo! "

Tok tok tok...

"Lo mau ngomong apa? Mau minta charger lo? Ogah gue sebelum lo beliin gue es krim dan lo gantiin es krim gue yang lo comot kemaren! "

Tok tok tok...

Karena merasa sangat terganggu dengan ketokan pintu kamar nya itu. Dan Allica mengira kalau itu ulah iseng kakak nya, si Faro. Dan akhirnya Allica pun beranjak dari tempat tidur nya dengan ekspresi sangat jengkel.

"Apaan sih lo bang? Mau ngerjain gue lag..... " tiba-tiba ucapan Allica terhenti karena ia melihat siapa yang mengetok pintu kamar nya itu. Ternyata bukan bang Faro. Malahan Reyhan lah yang mengetok pintu itu.

"Eh, Reyhan? Lo ngapain ke sini? " tanya Allica dengan ekspresi yang berubah menjadi malu dan agak gugup.

"Apa? Lo lupa kalau gue hari ini bakal jemput lo ke sekolah bareng gue? " tanya Reyhan dengan ekspresi jahil nya.

"Ouh, iya gue inget😅"

"Yaudah, lo sekarang mendingan mandi deh. "

"Eh, iya. Gue mandi dulu. "

"Ok. Gue tunggu di ruang tamu ntar. "

Allica pun langsung menutup pintu kamar nya dan langsung segera beres-beres dan mempersiap kan diri nya dengan khas ala nerd nya.
- - - - -

"Eh, udah nih. Yuk! Katanya mau berangkat. " ajak Allica yang baru turun dari tangga menghampiri Reyhan.

"Iya. "

"Eh, tapi tunggu dulu deh. Lo pakai apa kesini? "

"Gue pakai mobil. Emang kenapa? "

"Hehee gak ja. Cuma nanya doang kok😅Nh. Kalau lo pakai mobil, lo boleh bantuin gue bentar gak? " tanya Allica sambil menarik mengajak Reyhan ke kamar nya.

"Ngapain sih? Gue males ke kamar lo. "

"Udah, lo ikut aja. "

" -_- "

"Taraaaa... Bantuin gue buat bawain plastik-plastik ini! Buruan! " ucap Allica menunjuk begitu banyak tumpukan plastik besar yang sepertinya berisikan makanan-makanan yang sangat banyak.

"HAH? " teriak Reyhan menganga tak percaya, ditambah lagi aroma makanan yang cukup lezat.

"Biasa aja kali! Gak usah drama deh! Sekarang lo bantuin gue bawain ini semua. Yakali gue perempuan harus bawa tumpukan itu sendirian_- "

"Iya deh. Bawain kemana nih? "

"Ke mobil lo😎" Reyhan hanya pasrah dengan permintaan Allica itu.

"Ada lagi? " tanya Reyhan karena semua barang-barang itu sudah masuk ke dalam mobil nya.

"Gak ada. Yuk berangkat. "

Allica tidak berpamitan ke orang tua nya. Karena orang tua nya sangat sibuk dengan bisnis mereka masing-masing dan sangat jarang untuk berkumpul bersama.

*****

"Lo mau ngapain segala bawa makanan sebanyak ini? " tanya Reyhan.

"Terserah gue lah! "

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang