Part 3

17.6K 634 2
                                    

Allica berjalan ke kantin sendirian. Banyak yang menatapnya dengan sinis dan merasa tidak suka dengan kehadirannya.

"Males banget kalau dipandang sinis kayak gini! Kalau bukan karena ada si Reyhan di kelas, mana mungkin gue ke kantin! Males banget! " ~batin allica.

Sesampainya di kantin, allica hanya memesan air putih dan satu roti panggang ukuran kecil sebagai sarapannya. Dan ia pun duduk di meja paling ujung. Karena tidak ingin ikut campur kebisingan orang yang sedang menggosip.

Tiba-tiba ada suara yang berisik pun hening sejenak. Ternyata Siska dkk nya itu datang ke kantin. Semua orang memberi mereka jalan yang luas untuk mereka lewati.

Allica pun kembali memakan roti nya itu. Tanpa di sadari oleh allica, ternyata Siska dkk nya itu datang menuju arah allica.

"Emangnya dia siapa? Ratu? Sok banget sih! " ~gumam Allica dalam hati nya.

Brak.....

Terdengar suara gebrakan meja.

"Heh cupu! " ujar Siska.

"Apa? " balas allica dengan santai.

"Santai banget lo ya! Heh! Lo gak tau kita siapa? " marah Siska sambil menunjuk muka allica dengan jari telunjuk nya.

"Iya. Gue tau. Lo manusia kan? Lo perempuan kan? Lo murid di SMA ini kan? " balas allica dengan sangat santai sambil menurunkan telunjuk Siska dari muka nya.

"Emhhhh dasar lo cupu! Lo itu murid baru di sini. Jadi lo jangan berani-berani nya melawa gue! " bentak Siska.

"Kenapa gue harus takut sama lo? Sama-sama manusia kan? Kita sama-sama makan nasi kan?  " balas allica dengan sangat santainya sambil meminum air putih nya.

"HWAHAHAHHAHAHAAAAA........HAHAHAHA... " seketika semua orang yang ada di kantin tertawa
pecah mendengar jawaban allica itu.

"Heh! Diem lo pada! Lo mau gue habisin lo pada?! " marah Siska karena seisi kantin menertawai nya.

Seketika mereka pun terdiam.

Siska menumpahkan jus jambu nya yang ia pesan tadi di atas kepala allica. Sehingga membuat baju allica kotor.

"Upssss sorry yaa! " ujar Siska dengan nada sok polos nya.

"Lo! " marah allica.

"Guys! Ambilin guys! " suruh Siska kepada dayang-dayang nya itu untuk mengambil ember ukuran sedang yang berisikan air bekas cucian piring dan air yang berisikan air mentah.

"Upsss sorry lagi deh cupu! " siska menyiram allica dengan ember yang berisikan air cucian piring.

Allica hanya diam dan menangis dengan melihat dirinya yang sangat kotor itu.

"Cup cup cuppp.... Jangan nangis yaa cupu! Kebetulan lo dekil bingitss nih, gue bantu bersihin lo! " lalu siska dkk bersamaan menyiram allica dengan ember yang berisikan air mentah itu.

Dan tiba-tiba....

PLAKKKKK....

Satu tamparan dari siska yang sangat keras di lontarkan ke pipi allica.

Saat siska ingin menanpar allica, tiba-tiba ada yg menahan tangan siska. Siska terkejut saat reyhan menahan tangannya.

Lalu Reyhan menghempaskan tangan siska dengan keras. Dan raut wajah Reyhan sangat lah mengerikan dan sangat marah kepada Siska dkk nya itu.

"Ayok. Lo ikut gue. Gue anter lo ke UKS. " ujar Reyhan sambil merangkul kan tangan Allica ke pundak nya.

"Bebeb yehan... " ujar siska dengan alay sambil memegang tangan Reyhan.

"Cih! Bebeb bebeb an segala lo! Dengerin baik-baik! GUE GAK BAKALAN PERNAH SUKA SAMA LO! " marah reyhan dengan nada yang kencang membuat seisi kanting merinding ketakutan.

Namun tiba-tiba tangan Allica melemas. Tubuh nya terjatuh sehingga membuat reyhan nampak cemas. Tanpa fikir panjang reyhan langsung menggendong allica menuju UKS.

Waktu di perjalanan, reyhan bertemu dengan Lina.

Lina adalah teman baru nya allica. Dandanan Lina memanglah agak cupu.

FlashBack on....

"Hay" sapa Lina

"Hay juga. " balas Allica

"Mau berangkat bareng? " tawar Lina

"Emmm boleh" seru Allica

"Ok. Ayok" balas Lina

"Emmm kamu nerd? " tanya allica dengan hati-hati sambil berjalan

"Hahahaaa santai aja kali ngomong nya. Pakai lo-gue aja. "

"Ok. "

"Iya gue emang nerd. " balas lina

"Lo nerd? Tapi kayak nya lo cuma fake nerd kayak gue! " ~batin allica.

"Eh, lo ada nomor ponsel gak? Gue minta dong! " ujar lina sambil memberikan handphone nya.

"Ada kok. Bentar yaa. " ujar Allica sambil mengetik nomor ponsel nya di handphone lina.

"Udah. Nih. " lanjut allica.

"Ok. Gue save yaa.  Nanti gue telpon lo. Thanks yaa! " balas lina

"Ok. Sama-sama. " balas allica

"Oiya! Gue mau ke ruang kepala sekolah dulu yaa. Lo mau ikut? " tanya allica

"Emmm enggak deh. Gue mau ke ruang guru. Ada yang gue urus di sana. " balas lina

"Ok. Dahhh" balas mereka bersamaan

FlashBack of....

"Eh eh... Ini allica kan? Allica kenapa? " tanya lina panik.

"Diam lo! " marah reyhan karena lina hanya membuang-buang waktu nya. Dan reyhan kembali berlari membawa allica menuju UKS dengan di ikuti oleh lina.

S
K
I
P

Saat di UKS...

"Lo keluar dulu! Biar gue yang ganti bajunya! " pinta lina.

Tanpa menjawab nya, reyhan langsung pergi keluar dari ruang uks itu, dan menutup pintunya.

Lina pun mengganti pakaian kotor allica dengan pakaian yg baru.

Setelah selesau mengganti baju allica, lina pamit kembali ke kelas.

"Gu.... Gu.... Gu gu gu... Gue pamit ke kelas dulu. " pamit lina kepada reyhan dengan nada gugup karena ketampanan nya

"Ya! " jawab reyhan dengan sangat jutek dan dingin.

S
K
I
P

Beberapa jam kemudian allica tersadar dari pingsan nya. Ia melihat reyhan yang sedang tertidur pulas karena menunggunya selama di uks.

"Lo ternyata baik juga rey. Makasih rey. Lo selalu ada buat gue. " ujar allica tanpa sadar apa yang di ucapkan nya tadi itu.

Tiba-tiba reyhan terbangun

"Apa? Apa kata lo tadi? Gue gak dengar. " tanya Reyhan dengan sengaja pura-pura tidak mendengar.

"Eh em.... Anu... Lo udah bangun aja! " elak allica.

"Udah deh. Gak usah ngelak. " balas reyhan.

"Gue gak ngomong apa-apa tadi. Gak ada! " ujar allica.

"Masa? Gue emang baik orang nya. " ujar Reyhan dengan nada sombong nya.












Hay hay... Next yaa....  🎉🎉🎉🎉

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang