Part 41

9.8K 306 12
                                    

Setelah kejadian ia bertemu Dina itu, Allica memutuskan untuk izin pulang dengan alasan dirinya agak sakit. Tentu saja mood nya memang sudah sangat hancur karena harus kembali bertemu dengan orang yang begitu tega dengan temannya sendiri dan membuatnya kembali mengingat masa lalu yang sangat mengecewakan itu.

Namun, saat di perjalanan ia menuju parkiran mobil khusus, ia bertemu dengan gerombolan perempuan. Gerombolan Siska the genk? Bukan. Melainkan ini adalah genk ter populer dan merupakan satu tingkat lebih tinggi angkatannya di bandingkan Allica. Allica memang lah bisa dikatan junior dan gerombolan itu adalah senior nya Allica.

Setelah Allica mendekati gerombolan itu, ternyata itu adalah gerombolan The Queen. 

The Queen beranggotakan empat orang dan satu ketua. Anggotanya yaitu Clara, Lea, Angel, Zipora, dan ketuanya adalah Naomi.

Genk itu memang sudah sangat dikenal di kampus itu, terutama Allica.

Allica sering mendapat pengaduan atau pemberitahuan tentang genk ini. Sudah sejak lama Allica ingin memberhentikan dan memberikan hukuman atas apa yang mereka lakukan kepada anggota kampus di Famor University selama ini. Mereka selalu bertindak semena-mena sesuka hati mereka tanpa memikirkan orang lain. Yang paling terkenal dari mereka yaitu tindakan pembullyan yang sangat menyeramkan bagi seluruh mahasiswa maupun mahasiswi di sini. Dan memang sudah lama juga Allica penasaran seberapa hebat mereka membully. Dan kini saat nya ia bisa bertemu langsung dengan anggota genk itu.

"Eh, kalian mau ngapain dia? " tanya Allica yang dengan begitu saja berlari dan mendorong sedikit bahu salah satu anggota untuk mendatangi perempuan yang di bully oleh mereka itu.

"Eh kamu di apain sama mereka? " tanya Allica dengan perempuan yang di bully itu.

"Wawww ada pahlawan nih kayak nya! " ujar Naomi sambil menepuk tangannya dan diikuti oleh anggota lainnya.

Allica memberikan jaket panjangnya kepada perempuan itu untuk menutupi bagian tubuhnya yang sekarang sudah terlihat seperti wanita yang tak baik.

"Gue bukan pahlawan. Gue cuma gak suka kalau lo perlakuin orang lain sesuka lo pada! " kesal Allica.

"Mending lo pergi dan tinggalin dia tetap disini! Atau lo akan tau akibatnya! " balas Naomi sambil menunjuk wajah Allica.

"Ok, gue bakalan pergi! Tapi gue pergi nya bareng dia! " Allica menatap ke arah perempuan yang di bully itu.

"Owhhh lo tau kan siapa gue? Dan genk ini? "

"Iya gue tau. Kalian itu genk The Queen! Dan lo adalah ketuanya, Naomi. "

"Nah, itu lo tau! Yaudah sekarang lo turutin apa yang gue bilang tadi SEKARANG! " marah Naomi.

"Kalau gue gak mau turutin apa yang lo mau? Lo mau apain gue hah?! Nge bully? Gue gak takut selagi gue gak ada salah! "

"Hahahaaa! Emang lo siapa hah? Pakai sok sok an berani! "

"Gue.... "

"Kalau gue bilang gue itu adalah Allica dari keluarga Morgan, semua nya bakalan kacau! " ~Allica.

"Apa? Lo takut? Ya iyalah! Lo itu palingan bisa masuk disini karena beasiswa kan? MISKIN! " ledek Allica.

"Heh! Lo salah! " ujar Allica agak pelan sambil memberikan senyuman yang penuh dengan rencana yang akan membuat genk itu mempermalukan diri mereka sendiri.

"Gue, gue adalah SAHABAT NYA ALLICA STEFANNY MORGAN! " ujar Allica sambil menarik tangan perempuan itu untuk menuju mobilnya. Sontak membuat Naomi dkk sangat ketakutan jika sampai tindakannya itu di adu kepada Allica yang mempunyai hak yang sangat besar di kampus ini, dan Allica juga sangag berpengaruh bagi sebagian usaha dll.

Allica kok santai yaa? Hari ini dia tidak berpenampilan yang seperti waktu ia SMA dulu. Ia hanya mengggunakan kaos putih, celana jeans biru, dan jaket yang berwarna biru toska dan panjangnya sampai se lutut.

Lalu Siska dkk? Mereka memang tak turun hari ini. Karena hari ini masih dalam tahap pengenalan saja.

S
K
I
P

Saat di dalam mobil...

"Lo tadi diapain oleh mereka? " tanya Allica.

"Gu.... Gu... Gu... Gueee gak papa kok. " jawab perempuan itu dengan nada yang sangat gugup karena baru hanya Allica lah yang berani membentak genk itu.

"Lo kenapa sih bisa sampai di gituin sama mereka? "

"Eh, gue gak papa kok. "

"Lo lebih baik mendingan jujur daripada nantinya lo bakalan nyesal dan urusan ini bakalan lebih panjang dari yang lo kira! " Allica sedikit menggeretak kesal karena ia paling tidak suka dengan penindasan dan juga kebohongan. Apalagi jika itu kebohongan yang besar.

"Emmmm.... " perempuan itu nampak bingung, takut, gugup, semua itu bercampur.

"Oiya. Author belum kenalin nama perempuan itu😂heheee😅" -Author.

"Cepetan thor. Kepanjangan nih harus pakai kata ' Perempuan '😂😑" -Allica.

"Iya sabar. Lagi mikir ni_- " -Author.

"Emmm btw, daritadi kita belum kenalan yaa? Kenalin mana gue Allica. " Allica menjulurkan tangannya.

"Nama gue Nisa. " jawab perempuan itu.

Ternyata, perempuan yang di bully oleh genk The Queen itu adalah Nisa.

"Emm, lo gak malu temanan dan dekat sama gue? " tanya Nisa.

"Gak kok. Ngapain harus malu 😊Tapi, gue paling gak suka kalau gue di bohongin, apalagi kalau itu kebohongan besar.  " jawab Allica.

"Iya. Gue orang nya gak bakalan bohong kok sama lo. " balas Nisa tersenyum.

"Yaudah. Lo sekarang tinggal di rumah gue aja dulu. " Allica yang kebetulan mempunyai rumah yang sangat sederhana dan sangat layak pakai yang tak jauh dari kampus itu.

"Emmm... " jawab Nisa ragu.

"Tenang. Gue orangnya baik-baik kok. Rumahnya pribadi punya gue kok. Gue anak baru di Famor University. " jelas Allica.

"Tapi,, apa gue gak ngerepotin lo? " tanya Nisa.

"Gak kok. Gue gampang aja. " jawab Allica simple. Karna ia bukan benar-benar nerd banget:v.

S
K
I
P


Mereka berbincang-bincang banyak hal dan terlihat sangat akrab. Hingga mereka pun sampai di rumah yang dikatakan oleh Allica tadi itu.

Ia mengambil kunci rumah itu di laci mobilnya. Sebenarnya Allica mempunyai banyak kunci cadangan di setiap rumah yang ia miliki dan bangunan lainnya lagi.

"Nah, lo untuk sementata tinggal disini aja, gratis kok. Nomor telp gue udah ada di laci meja tamu. Jadi kalau lo mau telp gue, lo bisa hubungin nomor itu. Ok. Gue pamit pulang yaa. " pamit Allica.

"Iya. Makasih yaa. "

"Ok. "

Lalu Allica pun pulang, dan si Nisa pun masuk ke dalam rumah itu.






























Wewww. Si Allica punya teman baru lagi nih kayak nya :v.

Tapi, apa si Nisa itu Real friend kayak si si Lina? Atau Fake Friend?

Emmm kayaknya Allica bakalan punya masalah baru deh🙄tapi, kok sekarang misi Allica makin bertambah? Yaa otomatis rasa penasaran Allica juga semakin banyak:v😂

       Vote❤
Dan
        Comment💬
Yaa💫


3-7-18
15:10🕒

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang