Apa salahnya mencoba untuk menjadi nerd?
Eitsss tapi nerd nya gak cuma di waktu SMA?
Apa benar di waktu kuliah tetap menjadi Fake Nerd?
Baca ceritanya sampai habis aja yaa❤
"Lo itu gak boleh semena-mena sama orang kayak gini! " bentak Lina sahabat...
"Eh. Baju lo bagus juga. Eh, inikan merk dari keluarga Morgan? Owhhh gue tau! Pasti ini baju cuma lo pinjam dari majikan lo cuma buat nutupin kalau lo itu nerd nan miskin? Iya! " sementara itu Allica hanya diam dan diam.
"Kenapa? Owh... Gini aja deh. Gue bantuin lo buat bersihin baju lo ini! Upsss salah. Baju majikan lo! " lalu Siska mengambil guting yang ada di gudang itu dan menggunting sebagian baju mewah itu.
Karena melihat penampilan Allica yang bajunya itu sudah digunting-gunting oleh si Siska.
"Nah. Kan lo jadi makin cantik deh. Lo harus berterima kasih banyak sama gue! Karna berkat gue lo jadi cantikkkk! " ujar Siska.
"Udah dulu yah! Byeeeee! " Siska melambaikan tangannya. Bukan! Tapi jari-jari nya yaa tepat nya seperti gaya yang alayyy🙊
Kini hanya ada Allica sendirian di gudang itu. Ia berusaha membuka ikatan tali di tangannya.
Lalu kenapa Allica gak teriak aja?
Mau sekeras apapun Allica berteriak tetap saja tidak ada orang yang mendengar nya, kecuali orang yang sedang ada di ruang bawah tanah itu. Karena ruangan itu adalah ruangan kedap suara.
Syukur saja ikatan itu tidak sangat kencang. Alhasil Allica pun berhasil melepaskan ikatan tali di tangannya dan kemudian ia juga melepaskan ikatan di kaki nya.
Ia menelpon Tika.
Calling Tika
"Eh Tika, gue minta tolong lo kesini dong. Gue lagi ada gudang bawah tanah mall gue. Sama bawain baju gantu buat gue. " _ Allica.
