Part 39

9.7K 341 30
                                    

Tak terasa mereka sampai di rumah keluarga Morgan.

Mereka masuk dengan bersamaan. Namun, saat mereka sampai di ruang tamu, Allica melihat seseorang yang masih tak ingin ia temui.

"Nak, kamu apa kabar? " seorang pria itu nampak bahagia dan segera memeluk Allica, namun Allica dengan sigap langsung memundurkan langkah nya berusaha menjauh dari orang itu.

"Nak, papah kangen sama kamu. " ujar pria itu. Yapsss pria itu adalah ayah nya Allica.

"Papah kangen. Udah lama kita gak ketemu nak. " ayahnya kembali memeluk Allica, namun Allica langsung melepas pelukan ayahnya itu yang sudah lama berada di luar negri.

"Emm permisi, Allica mau mau ke kamar. " ujar Allica sambil menutup wajah lebamnya itu. Namun, semua itu sia-sia. Ayahnya sudah berhasil menatap wajah anak nya itu.

"Lho? Nak. Muka kamu kenapa nak? Bilang sama papa nak. " cemas ayahnya.

"Permisi. " Allica berusaha agak tidak terlalu lama di ruang tamu dan tidak terlalu banyak berbicara kepada ayahnya iyu.

"Nak. " ayahnya menahan tangan Allica.

"Permisi Saya Mau Ke Kamar Saya! " kesal Allica yang makin teringat dengan kejadian waktu itu.

"Nak, papa sayang sama kamu nak. Papa sayang sama anak papa, keluarga papa. Kamu cerita dong sama papa. Papa perduli sama kalian. "

"PERDULI? SEKARANG BARU PAPA PERDULI SAMA AKU? " emosi Allica yang mulai tak terkendalikan.

"Nak, kamu anak papa. Pasti papa perduli sama anak-anak papa. " jawab ayah nya itu.

"APA? APA ALLICA GAK SALAH DENGAR? DULU, WAKTU AKU MASIH KECIL, WAKTU AKU BELUM SEKOLAH DAN BELUM TAU APA-APA PAPA MALAHAN GAK PERDULI SAMA AKU? PAPA BIARIN AKU KELAPARAN! "

"Nak. "

"APA PAPA LUPA APA YANG PAPA LAKUIN KE AKU SELAMA INI? SEMUA ITU GAK BAKALAN PERNAH AKU LUPAIN PAA. DI WAKTU AKU SMP, PAPA SAMA SEKALI GAK PERNAH MEMBANGGAKAN AKU, SEDIKIT PUN GAK PERNAH. YANG ADA PAPA MEMPERMALUKAN AKU DI DEPAN KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN PAPA!

APA PAPA LUPA? DI SAAT AKU SMP DULU, SAAT PAPA MARAH DENGAN HAL YANG SANGAT SEPELE PAPA NGEHAMBURIN KAMAR AKU DAN PAPA NGERUSAK BARANG PRIBADI HASIL TABUNGAN KU SENDIRI! APA PAPA GAK NGEHARGAIN USAHA KU ITU PA?

SAMPAI SAAT INI PAPA BISA DENGAR AKU MANGGIL DENGAN SEBUTAN ' PAPA ' ITU KARNA IBU! CUMA MAMA YANG BERUSAHA NGEBUJUK AKU BIAR AKU GAK TERLALU MEMIKIRKAN KEJADIAN BURUK ITU.

OIYA PA, SEBENTAR LAGI AKU MAU MASUK UNIVERSITAS. PAPA GAK USAH REPOT-REPOT NGE BAGIIN UANG PAPA BUAT BIAYA KULIAH KU! AKU SUDAH MANDIRI. SILAHKAN PAPA KASIH UANG KE KEPONAKAN PAPA.

ASAL PAPA TAU, AKU KECEWA PA. UANG JATAH PUNYA KU PAPA PAKAI DAN MALAH PAPA KASIH KE KEPONAKAN PAPA! DAN PAPA SAMA SEKALI GAK ADA NIAT BUAT MIKIRIN UNTUK AKU KULIAH PA..

APA AKU SE BURUK ITUKAH SAMPAI-SAMPAI PAPA TAK MEMIKIRKAN KU? PA, DARI DULU PA, DARI DULU AKU BERSABAR DAN MENERIMA KENYATAAN ITU. AKU RELA DIHINA SEWAKTU AKU SD DULU. KATA-KATA YANG DULU PAPA UCAPKAN ITU SANGAT MENYAKITKAN UNTUK KU PAA...

PAPA SELALU MEMBANDING-BANDING KAN KU DENGAN ORANG LAIN. TAPI KENAPA HARUS SISI NEGATIF NYA HARUS KE AKU PAA?!!!

APA PAPA LUPA? PAPA PERNAH BERNIAT UNTUK MENGUSIRKU PERGI DARI RUMAH INI. YAA ITU DI WAKTU AKU MASIH SMP. PAA, BANYAK PENYIKSAAN YANG KU ALAMI. BUKAN HANYA DARI ORANG LAIN, TAPI MELAINKAN DARI KELUARGA DAN AYAH KU SENDIRI! PA, AKU SUDAH SUKSES PA. AKU SUDAH MANDIRI. JADI PAPA GAK USAH REPOT-REPOT LAGI. KARNA SKARANG SATU BEBAN PAPA SUDAH HILANG. KARNA AKU GAK PERNAH DIANGGAP BERGUNA. HANYA MENYUSAH! ITU KAN YANG SERING PAPA UCAPKAN SELAMA 11 TAHUN INI? " kesal Allica yang semakin-makin teringat dengan kejadian pahitnya itu.

"Nak, " ayahnya berusaha menahan dan tetap ingin berbicara dengan Allica.

"PERMISI!!! " Allica pun pergi kekamarnya.

Namun, beberapa saat kemudian Allica keluar. Ia menggunakan pakaian bebas nya yang masih sangat sopan untuk keluar rumah dan sebuah tas kecil. Ia memegang kunci mobil nya. Yaa sebenarnya ia mempunyai banyak dan beraneka macam jenis mobil. Hanya saja mobil yang ia akui hanyalah mobil sport hitam miliknya pribadi hasil kerja keras nya selama ini.

"Allica kamu mau kemana nak? " tanya ayahnya bingung.

"Ca, lo mau kemana? " tanya bang Faro.

"Woy Ca! " lanjut bang Faro. Dan Allica pun mendatangi bang Faro.

"Bang, mendingan lo cepat-cepat antarin si Lina pulang ke rumah nya. Jangan lupa obatin muka nya. Gue pamit dulu. " pamit Allica.

"Oiya, Rey, lo kalau mau pulang, pulag bareng bang Faro aja. " ujar Allica kepada Reyhan dan langsung pergi menggunakan mobil pribadi miliknya itu.

Skip...



"Kenapa sih? Harus ada orang itu! " kesal Allica sambil memukul kencang di stir mobilnya itu.

Allica menuju rumah pribadinya yang tak ada satu orang terdekat Allica yang tau tentang rumah megah itu. Kemudian ia ber istirahat di rumah itu.

Pukul 22:00🕙

•Bang Faro•

Bang Faro: Dek, lo dimana?

Allica: Ada apaan sih? Ada yang penting?

Bang Faro: Lo kenapa kok jam segini belum pulang?

Allica: Gue lagi ada urusan. Bilangin ke teman-teman gue, kalau mereka ke rumah, bilang gue lagi gak ada selama beberapa hari ini.

Bang Faro: Lho? Lo mau kemana emang dek?

Allica: Udah, gue ngantuk.

Bang Faro: Eh, lo belum jawab pertanyaan gue anjay.

Bang Faro: Eh, lo sekarang dimana lokasi?

Read✔✔







Gimana gitu rasanya yaa. Author udah pernah ngalamin semua yang ada di part ini.

" Aku berjuang tanpa support dari sang ayah. "

Next nya harap sabar yaa. Kan bentar lagi udah aktif sekolah✌











28-06-18
01:30🕧

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang